Duh, Ini 5 Tanda Kamu Belum Jadi Pendengar yang Baik Bagi Pasanganmu

Menjadi seorang pendengar yang baik memang terdengar sangat mudah. Tapi nyatanya, hal ini sangat sulit untuk dilakukan, lho. Apalagi di zaman sekarang, di mana banyak sekali hal-hal yang bisa menjadi distraktor dalam menjaga fokus kita hanya pada satu titik, sebut saja gadget atau bahkan televisi. 

Jika selama ini kamu masih sering fokus pada gadget atau hal lainnya saat pasanganmu bicara, nah, kamu perlu mengubah kebiasaan satu ini dari sekarang, lho.

Tanda kedua adalah jika kamu masih sering menyela saat pasanganmu bicara. Ini merupakan tanda bahwa kamu belum jadi pendengar yang baik. Lagi pula, siapa sih yang senang ucapannya dipotong begitu saja? Kamu juga akan kesal kan kalau begini?

Ketika pasanganmu bercerita, sangat mungkin sekali dia hanya ingin didengar, bukan dikomentari. Terutama jika komentarnya cuma berdasarkan satu sudut pandang dan terkesan menyalahkan. Gak akan betah deh curhat sama orang yang begini. 

Jika kamu sering kesal karena pasanganmu malah berujung ngambek setiap kali berbagi kisah denganmu, sepertinya kamu harus mulai introspeksi diri nih. Jangan-jangan, kamu bukanlah pendengar yang baik. Mungkin sekali ada beberapa sikapmu yang menyebalkan yang membuatnya ngambek. Hayo, coba deh komunikasikan lagi.

Jangan buru-buru menyalahkan pasangan ketika dia sudah mulai berubah dan gak suka sering-sering mengomunikasikan berbagai hal lagi denganmu. Cobalah tanyakan pada diri sendiri apakah kamu sendiri sudah cukup jadi pendengar yang baik selama ini baginya? Besar kemungkinan dia gak nyaman bercerita denganmu karena kamu sering membuatnya kesal. 

Daripada sibuk menyalahkan pasangan karena kurang komunikasi, ada baiknya kita terlebih dahulu mengoreksi diri dan melihat apakah kita sudah cukup baik sebagai pasangan. Untuk mencari jalan tengahnya, setelah kamu introspeksi diri, sebaiknya segera duduk bersama dan kembali menjalin komunikasi yang sesungguhnya. Jadilah pendengar yang baik bagi si dia, siap?