Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gebetanmu Pemalu? Ketahui 7 Hal Ini biar Gak Salah Memperlakukannya

Ilustrasi perempuan pemalu (unsplash.com/veronezcaroline)

Apakah kamu lebih mudah tertarik pada tipe orang yang pemalu? Bagimu, mereka lebih bikin penasaran. Nah, meski kamu penasaran banget tentangnya, kamu gak boleh terlalu agresif dalam melakukan pendekatan, ya!

Sebab bisa jadi kamu belum memahami berbagai sifatnya sehingga usahamu malah membuatnya sangat gak nyaman. Biar gak salah langkah lagi, simak nih, tujuh ciri yang biasa ada pada orang yang pemalu.

1. Enggan sosoknya banyak terekspos bahkan saat melakukan kebaikan

Ilustrasi mengulurkan minuman (unsplash.com/javier1997mo)

Dalam usahamu untuk mendapatkan hatinya, kamu mungkin ingin membuat setiap kebaikannya tersiar. Biar namanya terangkat, biar sebanyak mungkin orang tahu kalau dia orang yang baik.

Kalau kamu mengira tindakanmu ini pasti akan membuatnya berterima kasih bahkan jatuh hati padamu, sepertinya kamu perlu berpikir ulang deh. Sebab boleh jadi, dia sendiri malah berusaha menutupi setiap kebaikan yang dilakukannya.

2. Cenderung tertutup, gak suka menceritakan diri sendiri dan masalahnya

Ilustrasi perempuan pemalu (unsplash.com/avirichards)

Ini kan, sisi misterius yang bikin kamu tertarik padanya? Sayangnya, kadang rasa tertarikmu yang amat kuat malah bisa mendorongmu menjadi kepo. Kamu cenderung mendesaknya untuk lebih banyak menceritakan dirinya dan permasalahannya.

Ini yang bikin dia gak nyaman. Kamu harus belajar untuk lebih menghargai keputusan diamnya. Kalau dia merasa perlu dan sudah cukup memercayaimu, dia pasti akan menceritakannya kok. Kalau belum, ya gak perlu dikorek-korek.

3. Kalem, lebih memilih menjadi pendengar dan gak suka tergesa-gesa

Ilustrasi perempuan kalem (unsplash.com/samdc)

Ucapannya gak banyak dan perilakunya amat terkendali. Nah, karena dia lebih suka menjadi pendengar, gak ada salahnya kamu yang lebih banyak bercerita. Biarkan dia hanya menanggapinya.

Asal kamu telaten melakukannya, nanti lama-kelamaan dalam tanggapannya atas ceritamu pasti terselip sedikit demi sedikit cerita pribadinya. Kamu juga gak boleh mendesaknya untuk segera menerima cintamu. Nanti malah dia cepat-cepat menolakmu. Mau?

4. Biasanya kurang suka difoto apalagi foto dirinya dipublikasikan

Ilustrasi pemotretan (unsplash.com/isthisrojan)

Paham sih, kamu mungkin ingin mengabadikan sebanyak mungkin momen bersamanya. Atau, memotretnya saat sendirian. Sebagai obat rindu, kan?

Namun, please, hati-hati! Sebaiknya sih, kamu gak pernah lupa untuk meminta izinnya terlebih dahulu. Jangan mengambil fotonya diam-diam apalagi sembarangan mengunggahnya di medsos. Kalau dia tahu pasti marah!

5. Lebih suka bekerja sendirian dan di belakang layar

Ilustrasi pria bekerja sendirian (unsplash.com/chrisalupului)

Bukan berarti dia sama sekali gak bisa bekerja dalam tim. Kadang, tuntutan pekerjaan malah gak cuma membuatnya bekerja secara berkelompok melainkan juga selalu bertemu banyak orang.

Hanya saja, bekerja sendirian dan di belakang layar tetaplah zona nyamannya. Maka kamu gak perlu berusaha mendekatinya dengan kesan memaksakan kerja sama cuma biar kalian sering bareng. Bikin dia merasa kehilangan kebebasan, lho.

6. Sering butuh waktu untuk menyendiri

Ilustrasi perempuan menyendiri (unsplash.com/aaronbirch)

Mentang-mentang lagi naksir berat, jangan lantas mengikutinya ke mana pun ia pergi, ya! Tetaplah memberinya waktu untuk sendiri saja. Rasa pekamu akan kebutuhannya ini dan sikap menghargaimu justru akan membuatnya lebih respek.

Kalau kamu merasa kangen, kan bisa mengiriminya pesan, menelepon, atau membuat janji temu. Gak usah terus menempel padanya karena ini cuma bakal membuatnya merasa capek dan risi.

7. Lebih nyaman dengan lingkar pertemanan yang kecil

Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/justmebreathing)

Misalnya nih, dia menerima ajakanmu untuk jalan. Saking senangnya, kamu ingin memperkenalkannya pada teman-temanmu. Selain karena bangga bisa pergi sama dia, juga biar dia lebih mengenal lingkungan pergaulanmu.

Niat yang baik. Hanya saja, kalau kamu langsung membawanya bertemu banyak temanmu, besar kemungkinan dia akan gugup dan ingin cepat-cepat pergi. Kali lain kamu mengajaknya lagi nongkrong bareng teman-temanmu, dia mungkin akan menolak.

Tetap boleh kok, mencoba memperkenalkannya pada temanmu. Namun pada satu atau dua orang saja dulu. Pun gak usah lama-lama ketemuannya. Sekadar berkenalan lalu lanjutkan dengan agenda kalian berdua.

Punya gebetan pemalu memang susah-susah gampang dalam memperlakukannya. Dia mudah merasa gak nyaman. Namun setelah mengetahui ketujuh hal di atas, semoga kamu gak bingung lagi bagaimana harus bersikap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us