5 Hal Penting Didiskusikan dengan Kru Wedding agar Acaramu Lancar

23 Apr 2025, 16:07 WIB

ilustrasi menikah (pexels.com/Juliano Astc)

Pernikahan memang momen bahagiamu bersama pasangan, tapi bukan berarti tidak melibatkan orang lain dalam menyelenggarakan acara pernikahan. Selain bantuan dari keluarga, kamu juga membutuhkan kerja sama dari kru wedding untuk menyukseskan acara pernikahan.

Maka, dari awal mempersiapkan hingga di hari pernikahan tiba, pastikan diskusi tentang hal penting dengan kru wedding agar acara pernikahanmu berjalan lancar sampai akhir.

Lalu apa sajakah hal penting untuk didiskusikan dengan kru wedding untuk kelancaran acara pernikahan? Mulai dari konsep pernikahan, jadwal dan timeline acara, hingga alat teknis yang dibutuhkan.

Supaya segala hal yang diperlukan dapat dibantu oleh kru wedding dan juga dicari solusi terbaik oleh mereka untuk menjaga kelancaran acara. Lebih jelas mengenai hal penting untuk dibicarakan dengan kru wedding dapat disimak satu-persatu berikut ini.

1. Bicarakan mengenai konsep dan tema pernikahanmu agar kru dapat menyesuaikannya

ilustrasi pernikahan (pexels.com/Amar Preciado)

Ketika menyelenggarakan acara pernikahan pastikan kamu mendiskusikan tema dan konsep pesta dengan kru yang bertugas membantu. Hal ini sangat penting agar mereka dapat menyesuaikan diri dan bekerja dengan maksimal, seperti menyesuaikan seragam dan cara melayani para tamu undangan. Karena kunci kesuksesan acara pernikahan juga terletak pada kerja sama yang tepat dan selaras dengan kru wedding.

2. Saling diskusi dan beri masukan mengenai desain dan tata letak yang tepat

ilustrasi ruang pesta (pexels.com/Matheus Bertelli)

Kamu juga perlu berdiskusi dan saling meminta masukan dengan kru wedding tentang desain dan tata letak. Dimana meja dan kursi di letakkan, panggung untuk band musik, MC, pelaminan dan lain-lainnya.

Kamu mungkin punya gambaran sendiri tentang desain dan tata letak di acara pernikahanmu, tapi kru wedding yang sudah berpengalaman mungkin lebih tahu tata letak yang tepat untuk acara pernikahan.

3. Jadwal dan timeline waktu acara

ilustrasi pernikahan (pexels.com/Phat Tran)

Selain itu diskusikan juga mengenai jadwal dan timeline waktu acara agar semuanya dapat berjalan lancar dan tertata satu-persatu prosesi pernikahannya. Biasanya jadwal dan waktu acara pernikahan itu menyesuaikan budaya, agama, serta durasi sewa gedung dan tempat acara. Sehingga perlu dibicarakan dengan kru wedding yang membantu agar semuanya diatur tepat waktu.

4. Alat teknis yang dibutuhkan untuk acara pernikahan

ilustrasi alat musik (pexels.com/David C Murray)

Jangan lupa untuk diskusikan juga mengenai alat teknis yang diperlukan untuk acara pernikahanmi. Misalnya peralatan sound system, lampu tambahan, kursi dan meja tamu yang cukup, mic, alat musik band dan lain-lainnya.

Supaya kalau ada kendala dan belum ada bisa dibantu untuk dicari oleh kru wedding demi acara yang berjalan lancar, tapi memberitahunya pun juga jangan mepet banget mau jam dimulai acara, ya, bisa bikin kru kerepotan untuk mencarinya.

5. Backup plan untuk berjaga-jaga jika ada kendala

ilustrasi diskusi (pexels.com/RDNE Stock Project)

Mendiskusikan backup plan dengan kru wedding juga penting sebagai antisipasi penanganan jika ada kendala pada saat acara pernikahan berjalan. Momen berharga satu kali seumur hidup tentu jangan sampai rusak hanya karena kurangnya perencanaan, maka dari itu harus ada rencana cadangan untuk memastikan kelancaran acara.

Entah itu rencana cadangan untuk kecukupan makanan para tamu, souvernir, baju seragam keluarga yang disewa dan kendaraan pengantin. Kalau bisa buat backup plan secara detail untuk semua hal penting dalam acara pernikahan.

Intinya saat ingin menyelenggarakan pesta pernikahan pastikan untuk berdiskusi dan kordinasi dengan kru yang membantu. Agar semuanya dapat diatur untuk berjalan lancar dan tepat waktu sesuai rencana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.