Berencana menikah dalam waktu dekat atau di usia yang masih terbilang cukup muda? Gak masalah, selagi kamu sudah bertemu dengan orang yang pas dan siap dengan konsekuensi kehidupan pasca menikah nanti.
Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu dan pasangan diskusikan sebelum memutuskan untuk menikah, sehingga kehidupan pernikahan nanti tetap harmonis. Apa saja? Simak dalam poin-poin berikut ini.
Untuk urusan bekerja, suami sudah pasti akan bekerja dan memenuhi kehidupan rumah tangga. Bagaimana dengan istri? Nyatanya, banyak istri memilih untuk melepaskan karier dan fokus mengurus suami serta rumah pasca menikah. Gak semata-mata karena keinginan sendiri, tapi bisa jadi karena keinginan suami.
Inilah yang harus didiskusikan baik-baik, apalagi kalau kamu yang akan menjadi istri punya karier cemerlang. Pastinya gak rela kalau harus melepas karier begitu saja. Sebaiknya pertimbangkan plus minusnya supaya gak menyesal.
Jumlah penghasilan yang didapatkan tentunya akan berkurang kalau istri gak bekerja. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah penghasilan suami bakal cukup untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangga? Diskusikan baik-baik sekaligus lakukan perhitungan realistisnya.
Jangan sampai penghasilan kurang dan pada akhirnya bertengkar. Malu sama diri sendiri, keluarga, dan tetangga yang mendengarnya. Kalau memang jumlah penghasilan suami gak cukup, istri lebih baik bekerja untuk menambah pundi-pundi keuangan.
Tanggung jawab istri sudah jelas mengurus rumah, suami, dan anak kalau sudah punya. Tapi, bagaimana dengan suami? Apakah suami akan melakukan hal yang sama atau tugasnya cuma bekerja dan memenuhi kebutuhan rumah tangga saja? Inipun penting didiskusikan karena hal sepele seperti ini juga sering menimbulkan keributan.
Ada baiknya pakai sistem bagi tugas, jadi pekerjaan rumah gak mutlak menjadi tanggung jawab istri. Kalau suami bisa bantu, apa salahnya dibantu untuk meringankan beban sang istri.
Khusus untuk pasangan yang belum punya rumah atau apartemen sendiri, maka perlu mendiskusikan tempat tinggal kalian pasca menikah nanti. Bisa sih tinggal di tempat mertua untuk sementara, tapi hal ini bisa jadi bahan omongan orang lain.
Lebih baik cari tempat tinggal sendiri, hidup mandiri. Mau mengontrak, sewa apartemen, atau tinggal di kos-kosan, bebas pilih yang penting gak merepotkan orang lain dan pastinya nyaman.
Tentang momongan juga perlu dibicarakan baik-baik sebelum menikah. Kalian bisa saja gak kepingin punya anak dulu, masih mau menjalani kehidupan seperti waktu pacaran dulu, tapi bagaimana dengan keluarga? Biasanya mereka akan meminta kalian untuk segera program supaya bisa menimang cucu.
Perbedaan keinginan inilah yang harus segera dicari jalan keluarnya. Buatlah keputusan demi kebaikan bersama, jadi sama-sama enak dan bisa saling menghargai.
So, bukan hanya konsep pernikahan saja yang perlu dibahas baik-baik sebelum menikah, tapi juga kehidupan kalian setelah menikah nanti. Usahakan to the point sama keinginan masing-masing supaya gak merusak keharmonisan kalian setelah menikah nanti.