5 Tips bagi Kamu yang Ingin Mencari Teman Baru

Semuanya berawal dari satu hal, keberanian untuk tampil di depan orang baru. Ini dapat meningkatkan kesuksesan kamu hingga 80 persen. Jika kamu memiliki kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang baru, baik di seminar atau pertemuan atau melalui media sosial terpercaya, jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

Kamu mungkin merasa buruk atau takut, tetapi jangan biarkan perasaan itu menghentikan kamu untuk muncul dan bergaul dengan teman-teman baru. Percayalah, saat pertemuan pertama selesai, semua perasaan negatif seperti bad feeling atau ketakutan pasti akan hilang. Ketakutan di otak kamu itu masih asumsi dan bukan fakta, jadi jangan percaya 100 persen.

Di mana saya dapat menemukan orang baru? Salah satu yang terbaik sejauh ini adalah klub atau komunitas. Di klub atau komunitas kamu memiliki banyak kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan kamu. Dengan begitu mungkin kamu tidak akan malu lagi ketika ingin mengajak mengobrol, karena kalian punya minat yang sama.

Selain itu, banyak klub atau komunitas menawarkan acara yang bertujuan membina hubungan antar anggota klub. Jadi memulai percakapan tidaklah sulit. Maka dari itu carilah klub atau komunitas. Entah itu sesuai bidang yang kamu minati atau bidang yang mungkin membuat kamu tertarik di dalamnya.

Meskipun kesan pertama dapat berubah seiring waktu, kesan pertama memainkan peran penting dalam memutuskan apakah seseorang ingin berteman dengan kamu atau tidak. Tentunya saat bertemu dengan teman baru yang terlihat tidak terawat atau tidak tepat waktu, mereka akan semakin enggan untuk mendekatinya, bukan? Itu sebabnya kamu harus berhati-hati untuk membuat kesan yang baik.

Cara pertama dan termudah untuk melakukannya adalah dengan tersenyum. Senyuman adalah cara yang bagus untuk membuat kamu terlihat ramah. Mereka tidak takut untuk berbicara dengan kamu untuk waktu yang lama. Selain itu, kamu juga harus mewaspadai potensi perbedaan budaya kamu, terutama jika kamu dan teman baru kamu berasal dari latar belakang yang berbeda.

Misalnya, jika teman baru kamu tidak terbiasa mengatakan "gue-lo" dan menganggapnya kasar karena kebiasaan sosialnya berbeda dengan kamu, kamu jelas perlu melakukan beberapa penyesuaian. Maka dari itu alangkah baiknya jika kamu sering membaca atau belajar di banyak tempat agar tidak salah memperlakukan teman baru kamu.

Bukan berarti kamu harus berbohong, lho! Namun, sering kali ada situasi di mana orang terlibat dalam percakapan negatif tentang orang lain (misalnya gosip tentang orang A, keluhan tentang orang B) sebagai pembuka percakapan. Mungkin terkadang itu topik yang bagus untuk dibicarakan orang, tapi itu tidak bijak.

Menurut sebuah penelitian, jika kamu memberi label buruk pada orang lain di depan teman baru kamu, kemungkinan besar mereka akan melakukan hal yang sama kepada kamu. Kamu tidak ingin mendapat kesan buruk tentang gosip di awal pertemuan, bukan? Tidak ada gunanya membicarakan orang ini, bukan?

Kedengarannya sangat culun, bukan? Tidak selalu seperti itu, lho. Dengan membaca banyak berita atau buku tentang berbagai topik, kamu sebenarnya lebih tahu tentang topik yang bisa kamu diskusikan dengan teman baru.

Tentu saja, jika kamu berbicara tentang topik yang kamu berdua minati, percakapan akan lebih mudah mengalir. Memulai percakapan tentang topik menarik seperti musik, olahraga, atau berita terbaru bahkan lebih baik daripada membicarakan orang lain, terutama yang negatif.

Jika kamu tidak yakin harus mulai dari mana bertemu teman baru, kamu dapat menggunakan satu, dua, atau bahkan semua tips di atas. Namun ada satu hal yang paling penting, berani mencoba dan berani melawan rasa takut yang ada di pikiran kamu.