Orang tua berlaku overprotective pada anak itu biasa, apalagi sama anak cewek yang sudah mengenal hal-hal yang berbau asmara. Kalau sudah demikian, biasanya orang tua akan berubah tegas, bahkan terkesan galak.
Umumnya, cowok paling males kalau orang tua ceweknya galak. Namun hal ini tak boleh dipandang dari sisi negatif saja. Ada banyak keuntungan yang didapat kalau cowok bisa memacari anak dari orang tua yang galak. Apa contohnya?
Gimana mau macem-macem, kumpul-kumpul sama teman aja dibatasi.
Kalau ngelawan dikit, pasti udah kena omel dong.
Orang tua pasti menetapkan jam malem. Mereka gak boleh pulang lewat dari jam tertentu yang ditetapkan.
Tentu mereka belajar dari orang tuanya yang gak lenjeh dalam mendidik anak. Karena itu, pendidikan yang demikian dirasakan akan bermanfaat di kemudian hari.
Orang tua selektif banget dengan siapa anaknya bergaul. Jadi, sekiranya ada teman yang membawa dampak buruk, orang tua akan dengan tegas mengingatkan si anak agar tak dekat-dekat lagi dengan mereka.
Selain jam keluar malem, cewek yang punya orang tua galak, biasanya juga punya jam tidur. Kalau belum tidur di waktu yang sudah ditentukan, siap-siap aja kena semprot. Positifnya, hidup jadi teratur.
Mayoritas anak dari orang tua yang galak tumbuh jadi anak rumahan yang tak bisa bebas ngongkrong sana-sini. Sesungguhnya, tipe ini ideal untuk dijadikan pasangan hidup, terutama kalau si cowok ingin istrinya nanti jadi ibu rumah tangga.
Gimana mau nyentuh hal-hal gituan, baru punya niat membeli saja sudah dilarang keras sama orang tua.
Kalau anak bergaya sedikit, orang tua pasti ngomel. Mereka tak mau anaknya terjerumus dalam pergaulan yang salah. Sebab, dandanan adalah representasi diri si anak.
Kalau kamu sedang berpacaran dengan anak dari orang tua yang galak, gak usah mengeluh dan protes. Sebab, ternyata, mereka adalah pasangan yang ideal buat kamu, bahkan dijadikan menarik untuk dijadikan pasangan hidup. Siap?