6 Tips Punya Istri Suka Tidur dengan Boneka, Apa Harus Dipisahkan?

- Kebiasaan istri tidur bersama boneka sejak kecil hingga dewasa menunjukkan tingkat kelekatan yang tinggi terhadap mainan tersebut.
- Mengajak istri untuk mengurangi ketergantungannya pada boneka dengan cara memindahkan atau menyimpan boneka di tempat lain agar tempat tidur tidak sesak.
- Menilai kebiasaan istri secara positif dan melihatnya dari sudut pandang yang lebih luas, karena kelekatan istri dengan boneka bisa memiliki dampak positif dalam hubungan keluarga di masa depan.
Saat kalian masih berpacaran, kamu mungkin tak cuma sekali memberinya boneka. Pikirmu saat itu, cewek biasanya memang suka boneka. Gak seperti cowok yang sejak kecil jenis mainannya umumnya mobil-mobilan.
Akan tetapi, setelah kamu menikah dengannya malah kaget melihat kebiasaannya tidur bersama boneka. Di tempat tidur harus ada boneka kesayangannya. Itu dapat boneka pemberianmu dulu atau boneka sejak dia masih kecil. Walaupun boneka lawas itu telah jelek tetap amat disayanginya.
Bagaimana cara yang tepat untuk menyikapi kebiasaan istri suka tidur dengan boneka? Apakah penting buatmu melarang istri tidur bersama bonekanya yang mana pun? Daripada kalian bertengkar cuma gara-gara boneka, lebih baik ikuti tips di bawah ini. Kelekatan pasanganmu dengan boneka bukan artinya sifatnya pasti kekanak-kanakan sampai gak bisa menjadi istri dan ibu yang baik.
1. Jangan langsung memintanya berhenti menaruh boneka di ranjang

Kalau kamu langsung meminta istri tak lagi tidur bersama boneka, itu membuatnya mengalami kecemasan. Jauh sebelum kalian saling mengenal, mainan yang satu ini sudah menemaninya. Apabila dia dipaksa lepas dari bonekanya, nanti ia malah gak bisa tidur berhari-hari dan menganggapmu berlebihan.
Kebiasaan tidur setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang kudu memeluk boneka seperti pasanganmu. Ada juga orang yang masih memegangi selimut atau guling masa kecilnya. Ini sama bervariasinya dengan posisi tidur. Sebagian orang suka tidur miring, tapi ada pula orang yang betah telentang atau tengkurap nyaris semalam suntuk.
Kamu harus bisa menoleransi kebiasaan istri. Toh, boneka bukan makhluk yang berbahaya. Itu cuma salah satu mainan yang memberikan kenyamanan lebih karena empuk dan bulunya lembut. Jangan menganggapnya seperti orang ketiga yang mengancam rumah tangga kalian.
2. Beli kasur yang lebih besar

Keberadaan boneka sedikit banyak mengurangi space untuk kalian merebahkan diri. Gerakanmu mungkin menjadi tidak leluasa. Lebih-lebih apabila boneka istrimu berukuran besar atau kecil-kecil tetapi banyak. Tengah malam boneka besarnya bisa tahu-tahu menimpamu.
Atau, boneka kecilnya entah bagaimana sudah ada di bawah punggungmu sehingga dirimu merasa tidak nyaman dan terbangun. Usulkan pada istri agar kalian mengganti kasur dengan yang lebih besar. Daripada bonekanya tertendang atau tertindih olehmu yang mungkin juga bikin dia sebal.
Mengingat istri masih tidur bareng boneka hingga dewasa, kasih sayangnya ke mainan yang satu itu di atas rata-rata. Dengan cara memengaruhi yang mempertimbangkan keamanan boneka-bonekanya juga, istri pasti mau. Dia masih dapat tidur bareng boneka-bonekanya sekaligus pasangannya alias kamu.
3. Pelan-pelan minta boneka besar diganti boneka yang lebih kecil

Tentu ini cuma dimaksudkan agar tempat tidur tak terlalu penuh. Sebab meski kasur bisa diganti dengan yang lebih besar, boleh jadi kamar kalian memang sempit. Sulit untukmu menempatkan kasur yang lebih gede. Jika begini, mending boneka besar istri yang diganti dengan ukuran sedang.
Pokoknya sekadar bonekanya cukup buat dipeluk atau dipegang. Bonekanya yang besar juga bukan buat dibuang, kok. Boneka besar itu hanya ditaruh di tempat lain supaya tidur kalian tetap berkualitas. Boneka besar tersebut dapat diletakkan di kursi rias atau karpet kamar.
Ketika kamu tidak ada baru istri bisa membawa boneka besarnya ke tempat tidur supaya ia merasa aman. Jika istri sudah mampu tidur bersama boneka yang makin lama makin kecil mungkin nantinya ia dapat berhenti total. Dia tidak lagi mengaitkan kenyamanan dan keamanan selama tidur dengan keberadaan boneka di sisi.
4. Saat berhubungan intim, boneka dipindah atau ditutupi dulu

Kamu yang sudah lupa kapan terakhir tidur bersama boneka mungkin risi berhubungan intim di dekat mainan tersebut. Secara akal dirimu tahu itu cuma benda mati. Akan tetapi, adanya kedua mata dan telinga pada boneka seolah-olah membuatnya bisa mendengar serta melihat seperti manusia.
Daripada gairahmu mendadak padam dan bikin baik diri sendiri maupun istri sama-sama tak bahagia, mending boneka dipindahkan dulu. Tak harus jauh-jauh, terpenting tidak di atas tempat tidur. Kamu bisa memindahkannya ke meja dan kursi, misalnya.
Jika kalian lagi buru-buru sedangkan bonekanya banyak, tutup semuanya dengan selimut. Istrimu tentu heran. Katakan saja ketidaknyamananmu itu. Ia barangkali akan mentertawakanmu. Namun, terpenting hubungan suami istri berjalan lancar tanpa dirimu merasa diawasi oleh boneka-boneka itu.
5. Boneka selalu ditaruh di meja atau kursi dekat istri

Selain ketika kalian hendak bersenggama, boneka juga bisa konsisten sedikit dijauhkan biar istri latihan mengurangi rasa ketergantungannya. Kamu minta izin dulu pada istri untuk mengumpulkan bonekanya di kursi atau meja di sebelahnya. Dirimu dapat menggunakan beberapa alasan.
Pertama, supaya tempat tidur gak sesak dan terasa lebih panas. Kedua, agar baik kasur maupun boneka tertata lebih rapi. Tunjukkan pada istri bahwa boneka-bonekanya masih dalam jangkauan. Dia bisa tetap menyentuhnya supaya dapat tidur nyenyak.
Kamu juga bisa mengatakan biar kalian lebih banyak berpelukan. Bukan bonekanya melulu yang disayang-sayang. Selama dirimu tidak berbuat sembarangan pada boneka kesayangannya, istti pasti bersedia bahkan kuat memunggungi bonekanya semalam suntuk.
6. Lihat sisi positifnya yang jago menemani anak bermain

Apa pun kebiasaan istri dapat terlihat positif atau negatif tergantung dari titik beratmu. Apabila kamu menitikberatkan pandangan hanya pada ciri kekanak-kanakannya yang masih tersisa, penilaianmu menjadi negatif. Seakan-akan istrimu pasti gak dewasa dalam segala hal.
Padahal dalam hubungan kalian yang sudah berjalan bertahun-tahun sejak masa pacaran, ia cukup bahkan mungkin amat dewasa. Kamu harus dapat melihat istri dari sudut pandang yang lebih luas. Ketika kalian punya anak nanti, istri tak kaku ketika menemaninya bermain.
Khususnya permainan peran dengan menggunakan boneka. Mungkin ini tampak sepele. Tapi tidak semua orangtua, dalam hal ini ibu, mampu benar-benar terlibat dalam permainan anak. Apalagi mendalami karakter boneka dalam permainan serta mengubah suaranya menjadi berbeda. Istrimu yang lekat dengan boneka lebih mungkin jago melakukannya.
Sebetulnya wajar bagi orang dewasa tetap punya sisi kekanak-kanakan dalam dirinya, termasuk sikap istri suka tidur dengan boneka. Sama seperti pria juga menemukan kesenangan dalam berbagai permainan atau benda koleksi. Kamu tidak perlu menghubungkan kesukaan istri akan boneka dengan sikap tidak dewasa yang akan mempersulit jalannya rumah tangga.