Mengakhiri sebuah hubungan asmara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Karena pernah saling mencintai, pernah saling menyayangi, dan juga pernah saling berbagi kisah membuat kita menjadi bingung untuk mengakhirinya. Tetapi keadaan memaksa kita untuk mengakhirinya.
Karena sulit, tak jarang kita temui beberapa orang yang justru punya alasan gak masuk akal untuk mengakhiri hubungan. Penasaran alasan apa sajakah itu? Berikut jawabannya!
Sebenarnya tak salah memilih alasan ini untuk memberi ruang antara kamu dan pacar, tetapi tidak untuk mengakhiri hubungan. Kamu tahu gak? Ternyata kebanyakan orang justru lebih menyukai berjuang bersama pasangan ketimbang berjuang sendiri. Maksudnya? Maksudnya adalah ketika kamu meniti karier bersama pasangan, rasanya justru lebih termotivasi dan semangat, ketimbang meniti karier sendirian. Jadi, jika memang sudah tak ingin lagi bersama, jangan buat-buat alasan ya!
Se-posesif apa sih pacaran kamu hingga membuat kamu ingin putus dengan alasan ingin memperbanyak waktu sendiri? Jangan bohongi dirimu sendiri, apabila ada hal yang menyangkut dan membuat kamu tak tahan lagi menjalani hubungan, maka katakan saja. Karena menghabiskan waktu bersama itu faktanya lebih mengasyikkan dan berwarna ketimbang menghabiskan waktu sendirian. Dan jikalau alasanmu benar-benar ini, bisa saja kamu menyesal, lho nantinya!
Jangan buat-buat masalah, deh! Bosan itu wajar dirasakan semua orang. Bahkan pada barang yang super mahal sekalipun bisa saja kita merasa bosan, apalagi dengan pasangan. Tetapi bukan berarti bosan bisa kamu jadikan alasan untuk pergi menjauh. Kenapa? Karena ketika kamu putus karena bosan orang-orang akan menilai kamu tak mampu menjaga hubungan, bahkan bisa saja berpikir lebih jauh dari itu. Seperti selingkuh contohnya.
Kamu tahu apa yang bisa buat pacar kamu bahagia? Jawabannya adalah dengan ada di sampingnya saat susah maupun senang. Tak peduli kamu menilai dia seperti apa, entah materialistis, perfeksionis, yang jelas ketulusanmu akan meluluhkan hatinya. Gak percaya? Coba aja. Tapi jika kamu mundur duluan dengan alasan takut buat dia kecewa, itu tandanya kamu memang belum benar-benar sayang sama dia.
Usia? Harta? Tahta? Apa lagi kira-kira perbedaan yang bisa buat kamu mundur? Jangan terpengaruh pada hal seperti itu! Cinta itu tidak memandang latar belakang kita, kita semestinya tahu bahwa cinta bisa memperbaiki segalanya. Jadi jika kamu menganggap diri kamu kurang saat ini. Maka berjuanglah untuk memperbaikinya hingga kamu bahagia bersamanya. Bukan justru pergi meninggalkannya.
Semua tahu cinta tidak bisa dipaksakan, tetapi kita juga perlu tahu bahwa ada beberapa hal yang bisa diperjuangkan. Maka jangan berhenti untuk memperbaiki yang ada, agar kamu bahagia nantinya.