Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kamu Seharusnya Bersyukur jika Diputuskan Pacar akibat 5 Alasan Ini

unsplash/engin akyurt
unsplash/engin akyurt

Perkara diputuskan pacar memang bisa dialami oleh siapa saja. Alasan memutuskannya pun bermacam-macam, mulai dari yang masih masuk akal hingga di luar nalar. Sebab yang termasuk aneh misalnya, sedang ingin fokus kuliah. Nah, berarti selama ini kuliahnya cuma main-main dong?

Meskipun fakta bahwa ditinggal pacar itu memang menyakitkan, tapi jika alasan yang dia ungkapkan menurutmu mengada-ada, alih-alih sedih seharusnya kamu justru wajib bersyukur. Karena itu artinya, secara tidak langsung kamu sudah lepas dari seseorang yang akan membawa pengaruh buruk buatmu. Seperti bila salah satu dari lima alasan berikut yang mendasari si dia pada akhirnya memutuskanmu. 

1. Setelah sekian lama akhirnya dia mengaku jika orangtuanya tidak setuju dengan hubungan kalian

unsplash/Haley Phelps
unsplash/Haley Phelps

Memang ada baiknya dia mengatakan dari awal jika kedua orangtuanya tidak suka dengan hubungan kalian. Bukannya setelah pacaran selama satu tahun, baru deh buka mulut. Walau kenyataan yang harus kamu terima menyakitkan, tapi bersyukurlah karena bila kamu meneruskan hubungan ini bisa saja kalian akan semakin tersiksa.

Bayangkan kalau kamu tahu status kalian tidak mendapatkan restu setelah lima tahun, sudah terlanjur cinta mati, eh harus berakhir di tengah jalan. Tentu bakal lebih menyakitkan lagi kan?

2. Dia merasa tidak akan sanggup kalau tiba-tiba harus menjalani LDR denganmu

unsplash/Soroush Karimi
unsplash/Soroush Karimi

Karena harus melanjutkan kuliah di luar kota, mau tidak mau kamu mesti menjalani hubungan jarak jauh dengannya. Jujur, kamu pun merasa berat tapi mau bagaimana lagi, demi masa depanmu sendiri memang harus ada yang dikorbankan. Bukannya mendukung, kekasihmu ini justru menentang terang-terangan keputusan itu.

Dia mengaku tidak akan sanggup melakoni LDR dan tidak menjamin bisa setia selama kamu gak ada di sisinya. Alhasil, dia memilih untuk putus saja denganmu. Sedih banget deh pastinya. Tapi pikirkan lagi, kalau memang nantinya dia benar-benar selingkuh pasti kamu akan lebih kecewa daripada sekarang. 

3. Ketahuan mendua dan memilih pergi dengan selingkuhannya

unsplash/Genessa Panainte
unsplash/Genessa Panainte

Perselingkuhan memang menjadi momok setiap pasangan. Makanya, begitu tahu pacarmu mendua jangan pikir dua kali untuk segera putus darinya. Apalagi bila si dia minta pisah setelah kepergok punya pacar lagi di belakangmu.

Tidak perlu sedih berkepanjangan dan tetaplah tersenyum. Kamu pantas mengucap syukur, karena dari peristiwa ini sebenarnya dirimu sedang dijauhkan dari orang yang tidak pantas bagimu. Biarkan saja dia pergi bersama selingkuhannya, mereka yang sama-sama buruk memang lebih cocok untuk disandingkan. 

4. Kamu menolak melakukan hubungan fisik yang kelewat batas

unsplash/Анна Хазова
unsplash/Анна Хазова

Tak sedikit orang yang punya niat buruk ketika berpacaran. Seperti mengajak kekasihnya untuk melakukan hubungan layaknya suami-istri. Jika pacarmu salah satu di antaranya, yakinlah kamu punya hak untuk menolak.

Tidak perlu patah hati ketika ujung-ujungnya dia minta putus dengan alasan kamu selalu mengelak tiap kali diajak bercumbu. Sebaliknya, kamu seharusnya bangga karena bisa mempertahankan prinsipmu dan gak terjebak dalam permainannya. 

5. Alasan kamu yang sekarang terlalu sibuk kerja dan gak ada waktu untuknya, membuat dia gak betah lagi pacaran denganmu

unsplash/Jeffery Erhunse
unsplash/Jeffery Erhunse

Menyisihkan waktu buat pacar memang perlu, tapi bukan berarti sebagian besar waktumu harus dihabiskan bersamanya terus. Kamu juga perlu melakukan kegiatan lain yang gak kalah pentingnya. Seperti belajar, melakoni hobi, berkumpul bersama teman, menghabiskan akhir pekan bareng keluarga dan lain sebagainya.

Sebagai pacar yang pengertian, seharusnya dia mendukung semua kegiatanmu selama itu positif. Bukannya mengancam minta putus karena merasa kamu gak selalu ada bisa setiap saat bersamanya.

Putus dari pacar tidak selalu harus dihadapi dengan berduka, terkadang kamu bisa memetik hikmah di balik kejadian yang menyedihkan ini. Apalagi jika alasan dia meninggalkanmu seperti yang telah dibahas di atas.

Gak ada gunanya bersedih, malah kamu harus menunjukkan padanya bahwa hidupmu baik-baik saja tanpanya. Buat dia menyadari kalau bukan kamu tapi dia yang seharusnya menyesal. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Angel Rose
EditorAngel Rose
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Dari Karakter Upin Ipin, Ini Sisi Lembutmu yang Jarang Terlihat

30 Okt 2025, 23:30 WIBLife