Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Waktu yang Tepat buat Bilang Putus?

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Setiap pasangan pasti menginginkan hubungan langgeng sampai maut memisahkan. Namun ada kalanya, kamu perlu melihat pengecualian yang menunjukkan sinyal tanda bahaya. Artinya, ada waktunya kamu mempertimbangkan serius bahwa hubungan sebaiknya 'tutup buku'.

Maka dari itu, berikut IDN Times bagikan beberapa tanda yang menunjukkan kapan waktu yang tepat buat bilang berpisah sama pasangan? Mempertanyakan ketulusan pasangan atau keraguan sendiri itu wajar, tapi bukan lagi ketika kamu menemui beberapa tanda di bawah ini.

1. Saat kepribadian pasangan terlampau gak cocok hingga kepercayaan kalian terus memudar

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Kamu pernah geli melihat pasangan bucin gak? Padahal, mereka itu bisa jadi sudah berada di level lebih tinggi karena punya kesamaan emosional intim, lho. Sebaliknya, pasangan yang punya perbedaan kepribadian jauh akan sulit dalam membina hubungan mereka. 

Dalam studi oleh Joel, Macdonald dan Page-Gould tahun 2018 yang dikutip dari The Conversation, peneliti ungkap alasan pasangan berpisah, yang salah satunya menunjukkan kepribadian yang gak cocok. Penelitian dengan judul Wanting to stay and wanting to go: Unpacking the content and structure of relationship stay or leave decisions process ini dilakukan pada 400 orang dan menghasilkan alasan mereka tetap tinggal atau meninggalkan hubungan. 

Dalam daftar 10 aspek alasan yang menjadi penyebab pasangan berpisah, urutan kedua merujuk pada rasa gak percaya sama pasangan. Kalau kalian telah berada di tahap ini belum?

2. Saat pasangan gak mendukung kamu lagi

cuplikan drama Nevertheless (dok. jtbc/ Nevertheless)

Pasangan yang bersamamu seharusnya bisa menjadi penyemangat terbaik. Ketika kamu gak mendapatkan lagi dukungan, bahkan sedikit hiburan untuk membuatmu tersenyum saat kalut, ini jadi alarm merah untukmu, lho.

Dilansir Elitedaily, ada beberapa kriteria ketika hubunganmu harus diakhiri. Salah satunya adalah ketika pasangan gak ada lagi punya niat buat mendukung apa yang kamu lakukan. Ketika kamu merasa dirinya mulai menghalangi cita-cita, barangkali ini waktunya kamu pergi mengejar mimpi sendiri saja.

3. Saat kamu gak bahagia dalam hubungan

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Lebih baik kita usai di sini
Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati
Bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana
Mengerti kapan harus berhenti
Ku kan menunggu tapi tak selamanya

Satu bait dari lirik lagu Usai Di sini oleh Raisa ini barangkali bisa menjadi gambaran ketika kamu bimbang terhadap hubungan. Dan, sudah sewajarnya ketika berada dalam hubungan, kamu lebih bahagia bersamanya. 

Namun bagaimana bila tali yang kamu ikat justru membuatmu menderita? Maka dari itu, ada hubungan tertentu yang gak perlu dipertahankan karena kamu gak mendapatkan kepuasan dari sana. Seperti yang dikatakan di lirik lagu ini, terkadang seseorang bukan menyerah karena mereka kalah, tapi mencoba lebih bijak dalam mencintai.

4. Saat kamu sulit menyetujui apa pun yang dikatakan pasangan

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Dilansir Brides, psikolog klinis Andrea Bonior, Ph.D., mengatakan bila pertengkaran yang gak selesai sampai pada titik merasa tenang hanya beberapa menit adalah hal yang serius. Menurutnya, beberapa pasangan kelelahan dengan keributan mereka sendiri sampai gak punya waktu buat mengemukakan duduk perkara pada konflik yang ada.

Nah, saat kamu menemui perbedaan secara terus-menerus pada pasangan, itu akan menyebabkan kemarahan di kedua sisi. Artinya, apa yang kamu pengin katakan mungkin akan selalu kontra dengan apa yang pasangan mau.

5. Saat kamu gak bisa lagi melihat masa depan bersama

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Dikutip dari Lifehack, bila kamu gak melihat visi bersama pasangan, maka itu waktunya kamu mengakhiri hubungan dan move on. Itulah kenapa salah satu hal penting dalam hubungan adalah menciptakan masa depan berdua.

Jadi, kalau kamu sudah gak bisa melihat masa depan bersama, lumrah ketika kamu bertanya-tanya perihal keberlangsungan hubungan. Seberapa lama kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti? Seberapa lama kamu menunggu dirinya peka sama situasi yang ada? Dan, yang tahu jawabannya adalah dirimu sendiri. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita Dewi
Agustin Fatimah
Fajar Laksmita Dewi
EditorFajar Laksmita Dewi
Follow Us