5 Kedewasaan Menyikapi Cinta, Gak Gampang Baper dan Tahu Batasnya

16 Okt 2023, 16:55 WIB

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Cottonbro)

Cinta merupakan hal yang lumrah untuk dimiliki dan dirasakan siapa saja, namun dalam menyikapinya juga perlu kedewasaan yang bijak. Yang mana biasanya kedewasaan dalam menyikapi cinta tertanam dengan sendirinya seiring banyaknya pengalaman. Kamu yang dulunya terburu-buru dan terlalu berlebihan dalam cinta, lama-kelamaan menjadi lebih dewasa dengan tahu batasan.

Namun bagi yang belum paham tentang kedewasaan menyikapi cinta, gak ada salahnya untuk mulai belajar dari sekarang. Mulai dari mengontrol rasa suka, kesadaran diri untuk tidak egois dalam cinta, hingga mengenali perasaan cinta tanpa terburu-buru. Satu-persatunya akan dibahas lebih jelas di bawah ini, jadi simak baik-baik, ya!

1. Gak gampang baper kalau ada yang mendekati

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Artem Podrez)

Kedewasaan dalam menyikapi cinta sebenarnya dimulai dari bagaimana kamu menyikapi orang yang datang mendekati. Yang mana kalau ada lawan jenis yang mengajakmu berkenalan, kencan, atau hal-hal lainnya untuk mendekatimu, kamu tidak mudah baper padanya. Meskipun timbul rasa suka, kamu tidak terbawa perasaan dengan asal jatuh cinta dan membiarkan pendekatan mengalir apa adanya.

2. Dapat mengontrol rasa suka agar sewajarnya saja

ilustrasi pasangan menatap (pexels.com/Timur Weber)

Selain gak mudah baper, kedewasaan dalam cinta juga ada pada kontrol perasaanmu yang bijak pada seseorang. Jika menyukai atau mencintai seseorang, kamu tahu batasannya sehingga rasa sukamu pun sewajarnya saja. Untuk bisa melakukan ini biasanya harus ada keseimbangan antara perasaan dan logika agar tidak lepas kendali dalam mencurahkan perasaan pada seseorang.

3. Mengenali perasaan cinta tanpa terburu-buru

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cinta bukan hal yang baru lagi dalam hidupmu, sehingga kamu pun bisa dewasa dalam menyikapinya dengan tidak terburu-buru mengenali cinta. Misalnya kamu sedang pendekatan dengan seseorang, kamu bisa dengan tenang mengenali jenis perasaanmu kepadanya, apakah sekedar rasa suka, kagum atau sudah di cinta. Yang mana hal ini membuatmu jadi tidak gegabah dalam memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, karena benar-benar mengenali perasaanmu.

4. Sadar diri untuk tidak egois dalam cinta

ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Ketika sudah sampai di tahap dewasa dalam menyikapi cinta, maka dengan sendirinya kamu akan paham bahwa dalam mencintai tidak boleh ada keegoisan. Yang mana dari sini, kamu jadi bisa mengontrol ego dengan tahu kapan harus mengalah, mengerti kondisi pasangan. Karena di dalam cinta sesungguhnya ada keterlibatan dia orang, kamu tahu bahwa cinta sejatinya harus saling merasakan dan memahami sehingga tidak boleh egois.

5. Dewasa melepaskan jika tak berbalas dan harus berpisah

ilustrasi putus (pexels.com/RDNE Stock Project)

Dewasa menyikapi cinta juga perihal pemahaman bahwa sejatinya cinta tidak bisa dipaksakan. Sebesar apapun cintamu pada seseorang, kalau pada akhirnya tidak berbalas atau juga harus berpisah, maka kamu bisa dengan dewasa merelakannya. Karena melepaskan juga masuk ke dalam bentuk cinta, bahwa perasaanmu tulus tanpa berusaha memaksakan apapun.

Gak perlu terburu-buru dalam mempelajari kedewasaan menyikapi cinta ini. Cukup pahami dan terapkan perlahan-lahan sampai kamu bisa benar-benar dewasa dan bijak menyikapi setiap cinta yang datang di hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.