Setiap hubungan tentu memiliki pasang surut yang harus dilewati. Bila tak bisa melewati rintangan yang menghadang, bisa saja kalimat perpisahan jadi solusi penyelesaiannya. Meski sudah lama terjadi, sayangnya, hubungan masa lalu seakan tak bisa lepas dari bayang-bayangmu.
Canda tawa bersamanya seakan menjadi kenangan yang ingin terulang kembali. Apalagi saat si Dia menawarkan cintanya kembali. Sebelum memutuskan untuk kembali, setiap wanita perlu memiliki waktu untuk memikirkan hal ini:
Baik kamu dan si Dia sudah tidak lagi bersikap egois dan kekanakan. Hubungan yang dulu, seharusnya menjadi pelajaran untuk membuat kalian menjadi lebih bijak dan toleransi. Pikiran dan hati masing-masing sudah tidak menyimpan dendam yang terjadi di masa lalu. Sebaliknya, kalian justru hanya menertawakan kekonyolan alasan yang membuat hubungan terpisah.
Setelah memperbaiki masalah yang membuat kamu dan pasangan putus, sebaiknya kalian tidak melakukannya kembali. Apa gunanya kalian kembali bila masih berkutat pada persoalan yang sama?
Buatlah perjanjian yang bisa diterima oleh kedua belah pihak tanpa merasa terbebani. Komunikasi dan toleransi bisa menjadi kunci untuk melewatinya.
Kamu dan pasangan akan lebih mudah menjalin hubungan kembali dengan pola pikir yang sama. Bila kamu masih memiliki pola pikir yang bersebarangan, sebaiknya berpikir ulang untuk kembali. Tidak mau kan perbedaan pendapat masih menghantui hubunganmu yang baru?
Mengulang hubungan dengan orang yang sama, bukan berarti terlepas dari masalah baru. Saat menemukannya, kalian justru diuji untuk terus bertahan dan melewatinya agar tak berpisah kembali. Pastikan kamu dan pasangan sama-sama berjanji untuk tidak mudah mengucapkan kata putus. Jangan berpikir bisa terus kembali. Karena hubungan putus sambung justru tidak menyehatkan kalian berdua.