5 Alasan Harus Lebih Mementingkan Kualitas Pertemanan Bukan Kuantitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin dewasa kamu akan mengalami momen di mana pertemanan bukan lagi tentang seberapa banyak kamu memilikiknya, namun hal yang lebih penting adalah seberapa berarti dan berkualitas pertemanan yang kamu punya. Yap, hal itu akan dirasakan ketika kita mencapai momen dimana sekolah bukan lagi tempat yang dikunjungi setiap hari.
Hubungan pertemanan kalian akan lebih berarti bahkan bisa melebihi hubungan percintaan dengan kekasih. Karena semakin sedikit maka semakin dekat chemistry yang akan tercipta antara satu sama lain.
Dan berikut ini ada 5 alasan kamu harus lebih mementingkan kualitas pertemanan bukan kuantitasnya!
1. Urusan pribadi itu sesuatu yang bersifat sensitif
Apa yang dibagi dengan orang terdekat a.k.a teman kalian pasti sesuatu yang bersifat sensitif dan pribadi. Maka dari itu penting untuk mempercayainya pada orang-orang terpilih. Tidak masalah bila mereka yang setia mendengar keluh kesahmu hanya beberapa, sebab lebih baik begitu. Lebih baik sedikit yang mengetahui namun mereka benar-benar melakukannya karena peduli dan ingin saling menjaga satu sama lain, bukan mendengarkan berdasarkan rasa penasaran belaka.
Lagi pula semakin dikit ceritamu didengar semakin kecil kemungkinan hal itu akan tersebar dengan cepat. Membiarkan banyak orang yang belum tentu ingin menjaga cerita kalian hanya membuat masalah di kemudian hari.
2. Menemukan orang yang satu pemikiran itu sulit
Gak mudah untuk bisa bertahan dengan sekumpulan teman yang memiliki banyak sifat baik dan buruknya masing-masing. Karena menemukan mereka yang memiliki pemikiran yang sama itu sulit maka sah-sah aja kalau kamu hanya berhasil mengumpulkan sedikit teman dalam hidupmu. Ini tidak mengartikan kamu seorang anti sosial yang tidak pandai bergaul, namun level kalian berbeda. Kamu memang mencari orang-orang yang satu pemikiran yang tidak akan berbicara di belakang. Ini tindakan yang bijak lho!
3. Menerima perhatian dan rasa sayang yang nyata
Editor’s picks
Gak bisa dipungkiri banyaknya jumlah teman sering kali hanya memberi dampak menyenangkan saat seru-seruan bareng. Tapi saat rasa sedih tiba semua seakan sirna begitu saja. Ini alasan kenapa lebih baik mementingkan kualitas pertemanan bukan kuantitas. Kamu bakal merasakan perhatian dan rasa sayang yang nyata karena yang lebih sedikit akan melakukannya untuk kalian secara cuma-cuma. Pertemanan seperti ini menciptakan chemistry yang lebih dalam dan kuat antar satu sama lain.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Menjadikan Pacar Seperti Sahabat
4. Pertemanan yang terjalin layaknya persaudaraan
Yap, kalau kamu punya teman sedikit namun mereka benar-benar layak disebut teman maka bukan hal mustahil kalau pertemananmu akan naik level menjadi hubungan yang lebih akrab. Pertemanan seperti ini ke depannya akan menjadi hubungan darah layaknya persaudaraan. Saat dewasa dan bahkan hingga berumah tangga masing-masing persahabatan kaya gini akan lebih awet dan berguna untuk selalu memberi support, bantuan atau sekedar penghibur di kala jenuh.
5. Lebih sedikit usaha yang dikorbankan
Dan alasan terakhir kenapa mempedulikan kualitas lebih baik dari pada kuantitas karena apa yang jadi urusan dan tanggung jawabmu akan lebih sedikit. Perdebatan panjang antara sekelompok pertemanan gak bakal kamu rasakan. Rasa egoismu hanya perlu sedikit ditahan, toleransi yang tercipta juga masih dalam batas normal. Kalau terlalu banyak teman akan semakin besar tenaga yang keluar, toh belum tentu mereka semua yang kalian pedulikan akan melakukan hal yang sama dan berteman secara tulus atau tidak.
Yang berharga memang tak bisa banyak ditemukan. Ketika kamu berhasil memilikinya pastikan untuk terus menjaga dan mempertahankannya hingga hari tua, sebab teman merupakan pendamping setia yang akan membantu kita.
Baca Juga: 5 Tanda Kuat Kalau Kamu Punya Sahabat yang Munafik, Jangan Tertipu Ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.