Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Kadang Nyelekit, Tapi Ini 5 Keuntungan Punya Teman Ceplas-ceplos

ilustrasi pertemanan (unsplash.com/Adam Winger)
ilustrasi pertemanan (unsplash.com/Adam Winger)

Namanya berteman dengan manusia, kamu gak bisa mengharapkan semua karakternya serupa. Ada yang pendiam, ada pula yang ceplas-ceplos. Kalau ngomong, to the point, dan kadang pedas di telinga.

Teman yang ceplas-ceplos ini meskipun celetukannya ada kalanya nyelekit, tapi kalau dipikir-pikir lagi, ada benarnya juga. Karena itu, kamu gak perlu auto menjauh jika punya teman yang punya karakter ceplas-ceplos. Di balik sikap terus terangnya itu, ada berbagai keuntungan yang bakal kamu dapat dari berteman dengannya. Apa saja?

1. Pendapatnya yang berbeda, membuatmu bisa melihat sesuatu dari sudut pandang baru

ilustrasi teman wanita (unsplash.com/Daryn Stumbaugh)
ilustrasi teman wanita (unsplash.com/Daryn Stumbaugh)

Teman yang ceplas-ceplos, biasanya gak begitu peduli dengan pendapat orang kebanyakan. Saat temanmu yang lain mengiyakan saja pendapatmu, dia akan dengan pede memberi pendapat yang sebaliknya.

Beruntungnya ada tipe orang seperti ini di lingkaran pertemananmu, membuatmu terlatih untuk berpikir dari sudut pandang yang baru. Kamu jadi bisa lebih matang dalam mengambil keputusan.

2. Dia mampu mencegahmu dari mengambil keputusan yang tergesa-gesa

ilustrasi dua teman wanita (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi dua teman wanita (pexels.com/Liza Summer)

Sesuatu yang dilakukan secara terburu-buru, biasanya hasilnya gak maksimal. Enaknya punya teman yang bisa jujur mengungkapkan pendapatnya, kamu jadi bisa berpikir ulang mengenai keputusanmu.

Saat semua mendukung, teman yang suka ceplas-ceplos, malah bertanya balik apakah kamu telah yakin seratus persen dengan keputusanmu itu. Ini, yang membuatmu gak sembarangan ambil keputusan.

3. Dia bisa menyelamatkanmu dari jurang kesalahan yang sama

ilustrasi dua teman wanita (unsplash.com/Andrew Le)
ilustrasi dua teman wanita (unsplash.com/Andrew Le)

Tipe teman ‘yes boss’ akan selalu berusaha mendukung apa pun yang kamu lakukan, meski itu salah. Padahal, teman sejati bukanlah seperti itu. Justru yang mau secara berani berkata jujur dan mengingatkan, kalau yang kamu lakukan itu salah. Supaya gak terus-menerus terjerumus dalam jurang yang sama.

Misalnya saja, dia melihatmu bersikap gak sopan dengan asisten rumah tanggamu sendiri. Yang lain merasa hal itu wajar karena, toh kamu yang menggajinya. Tapi, temanmu yang terkenal ceplas-ceplos itu gak takut untuk menegur sikap burukmu itu. Justru teman seperti ini yang kudu dicari. Jauh dari sikap penjilat.

4. Dia jauh lebih bisa dipercaya

ilustrasi dua teman wanita (pexels.com/Cliff Booth)
ilustrasi dua teman wanita (pexels.com/Cliff Booth)

Karena bukan sifatnya yang membicarakan orang di belakang, kamu jadi bisa mempercayai kejujuran sikapnya. Meski omongannya sering blak-blakan, tapi dari situ kamu jadi paham bahwa memang karakternya seperti itu. Dan hal tersebut lebih positif, dibanding teman yang di depanmu bermulut manis, tapi di belakang malah menusuk.

5. Hubungan pertemanan jadi segar

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Gustavo Fring)

Karakternya yang cukup langka, membuat hubungan pertemananmu jadi lebih berwarna dan gak membosankan. Selalu ada dia yang bisa membuat pembicaraan jadi segar karena pemikirannya yang menarik dan terkadang gak lazim. Asyiknya, dia gak takut untuk mengungkapkan pemikirannya itu.

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa punya teman ceplas-ceplos gak selalu buruk, lho! Justru banyak keuntungan yang bisa kamu dapat. Asalkan, celetukannya itu gak menyerang mental. Meski ceplas-ceplos, dia gak pernah sampai kelewat batas melakukan verbal abuse.

Tapi jika sudah sampai menghina atau meremehkanmu, maka jangan kompromi. Karena pertanda dia teman yang toksik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Contoh CV Mahasiswa Semester Akhir, untuk Lamar Pekerjaan!

08 Sep 2025, 04:16 WIBLife