Pacaran Sama Anak Pertama, 5 Hal ini Pasti Gak Asing Lagi Buatmu

Pada umumnya dalam keluarga, anak pertama biasa dijadikan role model bagi adik-adiknya, oleh kedua orang tuanya. Secara tidak sadar, anak tertua memiliki beban yang sedikit lebih berat dibanding anak kedua dan seterusnya.
Nah, buat kamu yang saat ini kebetulan sedang menjalin hubungan pacaran dengan anak pertama, kelima hal berikut pasti udah pernah kamu alami. Eehms, penasaran nggak apa itu? Yuk pantengin bareng (doi)!
1. Biasa jadi panutan, terkadang dia keras kepala.

Harap maklum nih ya, secara kan dia biasa jadi teladan buat adik-adiknya. Meskipun nggak sering, terkadang dia menunjukan sikap egoisnya ke kamu. Misalkan, dalam beberapa hal kamu musti nurut apa kata dia. Ya, selama hal tersebut tidaklah buruk, sah-sah aja kamu ikutin kok. Toh, dia pengen kamu jadi lebih baik saat bersamanya.
2. Dia selalu bisa kamu andalkan.

Punya cowok anak pertama, bikin kamu berasa pacaran sama super hero, hahaha. Gimna nggak, kalau hampir dalam segala hal, dia bisa banget kamu andalkan. Mungkin sifat ini terbentuk karena dari kecil, dia terbiasa mandiri dan membantu mengasuh adik-adiknya. Saat kamu butuh bantuan, dia selalu siap ada untukmu. Aaw so sweet.
3. Kalau kalian berantem, seringnya dia yang duluan mengalah.

Adalah hal yang lumrah, jika dalam sebuah hubungan terjadi perselisihan. Pertengkaran kecil jadi bumbu dalam perjalanan cinta kalian berdua. Tapi bagi dia si anak pertama, mengalah bukan lagi soal yang susah. Apalagi jika itu menyangkut orang yang dia sayangi. Dari pada terus-terusan berantem, lebih baik dia mulai ngajakin kamu rujuk. Meski terkadang, kesalahan ada di kamu, hehe.
4. Suka nggak suka kamu belum jadi prioritas utama.

Jika kalian masih pacaran tentu saja keluarga kalian masing-masing adalah prioritas utama. Jangan sampai kamu lebih sayang pacarmu ketimbang kedua orang tua dan sodara. Begitupun buat pacar kamu sebagai anak tertua. Nggak cuma kedua ortunya aja, adik-adiknya juga bakal jadi tanggung jawab dia, selama mereka belum menikah. Jadi, kalau kamu mau berlanjut ke hubungan yang lebih serius dengannya, perlu diingat ya kalau dia juga punya adik-adiknya yang masih butuh kasih-sayang dan bimbingan dari abangnya.
5. Kalau kalian lagi berdua, dia suka bermanja-manja.

Ini nih, yang mungkin nggak banyak temen kamu bahkan temen-temen dia tahu. Di balik sikapnya yang tegas dan bisa diandalkan, nggak jarang dia bersikap manja kalo kalian lagi berduaan. Maklum, mungkin kalau di rumah dia sedikit jaim sama adik-adiknya kalau mau bermanja-manja. Tapi saat bersama kamu, dia seperti punya ruang untuk mewujudkan keinginannya ini.
Mendampingi seorang pria yang terlahir sebagai anak pertama, memang gampang-gampang susah. Apalagi kalau kamu sendiri adalah anak ragil, alias anak terakhir yang biasa dimanja dan diayomi. Tapi dengan menjalin hubungan bersamanya, kamu bakal dapat banyak pembelajaran, yang mungkin nggak kamu dapatkan sebelumnya.
Bagi lelaki, menjadi anak tertua tidaklah mudah. Saat kedua orang tuanya tidak lagi ada di dunia ini, dialah yang akan mengambil tanggung jawab mempimpin keluarga. Belum lagi nanti kalau kalian berkeluarga. Masalah dia, juga jadi masalahmu. Jangan pernah merasa iri kalau cintanya terbagi buat adik-adiknya juga ya. Justru kamu patut bersyukur kok, karena bisa jadi kamu akan menghabiskan masa tuamu bersama seseorang se-istimewa dia. Ciee..