5 Plus Minus Terima Pasangan Apa Adanya, Gak Bikin Maju?

Banyak orang berpendapat bahwa ketika mencintai seseorang maka sudah sepatutnya menerima pasangan apa adanya. Hal itu bukanlah sesuatu yang salah, karena menerima pasangan dengan apa adanya merupakan bukti kalau kamu tulus mencintainya.
Akan tetapi menerima pasangan apa adanya seharusnya berdampak positif, jagan sampai terjerumus pada sisi minusnya, ya. Karena ketika seseorang telah diterima apa adanya, bisa jadi lupa untuk introspeksi diri, membuatnya terlalu percaya diri dan gak mau berkembang ataupun termotivasi untuk maju.
1. Merasa dicintai dengan tulus

Menerima pasangan apa adanya saat berhubungan adalah hal yang sangat baik, dimana pasanganmu merasa dicintai dengan tulus. Sebab dengan dirinya yang tak sempurna, kamu mau menerima kelebihan dan kekurangannya.
Yang mana hal ini tentu saja berdampak baik pada hubunganmu dengan pasangan, dimana dia merasa secure pacaran denganmu. Merasa bahwa dirinya cukup baik untuk dicintai dan diterima tanpa takut kamu berpindah hati.
2. Meningkatkan kepercayaan diri pasangan

Sisi baik lainnya dari menerima pasangan apa adanya ialah hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri pasangan. Lanjutan pembahasan dari poin pertama, ketika seseorang merasa secure dalam suatu hubungan maka otomatis dia pun jadi lebih percaya diri.
Karena kunci kepercayaan diri itu bukanlah diterima oleh semua orang, akan tetapi memiliki satu orang yang menerima kita apa adanya saja sebenarnya sudah cukup. Dimana kamu menjadi support system yang membuatnya lebih berani melakukan hal-hal baru dan menjadi sosok terbaik sebagai pasanganmu. Sebesar itu efek positifnya.
3. Bikin hubungan nyaman untuk dijalani

Menerima pasangan apa adanya sebenarnya merupakan bentuk cinta tulus tertinggi dalam hubungan. Yang mana ketika kedua belah pihak melakukannya, hubungan jadi terasa lebih nyaman dan santai untuk dijalani.
Tidak ada tuntutan, tekanan, ataupun perasaan insecure karena merasa tidak pantas untuk pasangan. Dengan kata lain, dapat menerima pasangan apa adanya sejatinya berdampak baik untuk suasana hubungan yang dijalani.
4. Buat pasangan jadi malas berkembang

Namun di balik banyaknya dampak baiknya, sejujurnya ada juga sisi minusnya kalau selalu menerima pasangan dengan apa adanya. Dimana penerimaan tanpa syarat itu membuatnya jadi malas untuk berkembang.
Dengan kata lain dia jadi tidak punya motivasi untuk maju dan memantaskan diri untukmu karena sudah merasa diterima dengan baik. Tentunya hal ini berdampak buruk untuk hidup pasangan dan hubungan yang dijalani, yang membuat semuanya jadi stuck.
5. Tidak punya kesadaran untuk intropeksi diri dan jadi lebih baik

Meskipun tidak terjadi pada semua orang, akan tetapi perlu diketahui bahwa terlalu menerima diri pasangan dengan apa adanya bisa membuatnya besar kepala. Maksudnya besar kepala di sini ialah, saking percaya dirinya dia jadi merasa tidak punya kekurangan.
Kalau seseorang sudah merasa seperti itu, akan sulit baginya untuk intropeksi diri dan berubah jadi lebih baik. Yang awalnya berniat tulus malah berakhir capek sendiri menghadapi ego dan kepercayaan dirinya yang jadi setinggi langit.
Kesimpulannya, boleh-boleh saja menerima pasangan apa adanya, tapi jangan sampai berlebihan. Tetap ingatkan kalau dia punya kekurangan dan kesalahan supaya dia tetap berkembang jadi lebih baik ketika bersamamu.