Penting Dimiliki! Ini 5 Sikap yang Bikin Hubungan Asmara Langgeng

Hal yang paling mempengaruhi hubungan yang kita jalani adalah stabilitas emosional. Emosi yang stabil membuat seseorang lebih tenang dalam menghadapi lika-liku dalam hubungan dan memandang sesuatu secara luas. Sebaliknya, mereka yang kurang memiliki stabilitas emosional cenderung pemurung, peka, cemas, dan lebih cepat marah, semua sikap tersebut membuat seseorang lebih sulit untuk hidup bersama orang lain.

Mereka yang memiliki neurotisme tinggi, yaitu kebalikan dari stabilitas emosional, lebih cenderung memiliki interaksi negatif dan argumentatif dengan orang lain, termasuk pasangan mereka. Tidak mengherankan, individu ini kurang mampu mempertahankan hubungan. Ini bukanlah hal yang mengherankan karena ketidakstabilan emosional lebih mungkin membuat hubungan jadi terasa berbatu.

Hati-hati adalah tentang menjadi sosok yang dapat diandalkan, praktis, mengikuti aturan, dan terorganisir. Ini adalah paket yang bagus untuk pasangan jangka panjang. Orang yang berhati-hati lebih dapat diandalkan serta dapat dipercaya. 

Sebaliknya, orang yang kurang berhati-hati mungkin lebih sulit untuk dihadapi dalam suatu hubungan, karena mereka lebih mudah membatalkan rencana, gagal memenuhi kewajiban, bertindak ceroboh, dan tidak memenuhi janji. Orang yang selalu berhati-hati dengan apa yang ia lakukan dan mengikuti semua aturan bisa menjadi pasangan yang lebih bisa dipercaya dan diandalkan di masa depan.

Memiliki pikiran positif tentang pasangan berarti kamu fokus pada hal baik dalam kualitas dan karakter pribadi pasangan, bukannya hal buruk dalam diri pasangan. Orang-orang yang memiliki hubungan baik lebih banyak mengingat hal-hal yang menguntungkan daripada pengalaman tidak menyenangkan yang telah mereka bagi bersama. Ini sangat penting agar kamu tidak mudah memikirkan kata berpisah atau mengucapkan hal-hal buruk saat sedang mengalami kesulitan dalam hubungan.

Sebaliknya, terbiasa merenungkan hal-hal yang mengganggu hanya dapat membuat kamu memperbesar masalah kecil. Ini akan membuat kamu merasa pasanganmu lebih menjengkelkan daripada yang sebenarnya. Lebih lanjut, ini juga mungkin akan membuat kamu tidak bisa mensyukuri hubungan yang kamu jalani.

Penting untuk diingat bahwa kamu dan pasangan adalah dua orang berbeda dengan kebutuhan yang berbeda. Kalian tidak akan setuju dalam segala hal, dan terkadang kamu mungkin tidak tertarik dengan suatu hal yang disukai pasangan.

Demi ketentraman dan kelanggengan hubungan, penting untuk menghormati perbedaan ini dan tidak saling memaksakan batasan, termasuk batasan emosional, batasan fisik, dan jenis batasan lainnya. Batasan adalah karakteristik penting dari hubungan yang sehat.

Setelah cukup lama menjalin hubungan, banyak orang yang sering lupa untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada pasangan. Padahal, kasih sayang adalah kualitas kunci dari hubungan yang sehat.

Tak harus selalu dibuktikan dengan pemberian barang-barang mahal. Kasih sayang bisa sesederhana menyentuh, memeluk, atau mencium pasangan.

Namun, ada baiknya juga kamu mengetahui bagaimana bahasa cinta pasanganmu. Apakah itu kata-kata yang penuh kasih, membantu di sekitar rumah, atau memberikan sesuatu untuk pasangan. Semakin baik kamu mengetahui apa yang disukai pasangan, semakin terasa kasih sayang di antara kalian.

Meskipun sederhana, tapi sikap di atas cukup ampuh dalam membuat hubungan jauh dari drama dan berpotensi menjadi langgeng. Jadi, jangan lupa tunjukkan sikap di atas pada pasanganmu.