Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi main HP (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Fenomena "grup dalam grup" pada aplikasi WhatsApp seolah sudah jadi rahasia umum dan biasa terjadi dalam pertemanan. Meski memiliki grup utama, beberapa orang biasanya membentuk grup tersendiri yang tidak menyertakan anggota grup inti lainnya. 

Jika kamu merupakan salah satu anggota yang tidak diikutkan dalam grup baru, berikut ini mungkin beberapa penyebabnya. Simak sebab-sebab teman bikin grup lain di WhatsApp, yuk! Siapa tahu kamu termasuk dalam salah satu poin di bawah ini!

1. Kamu suka bikin onar dan keributan sehingga anggota grup lain merasa kurang nyaman

ilustrasi orang marah (pixabay.com/RobinHiggins)

Gak hanya di kehidupan nyata, orang yang gemar berbuat onar dan jadi biang keributan banyak ditemukan di grup-grup WhatsApp. Seolah jadi penganut sekte sesat "aku suka keributan", dia selalu membuat gaduh dan tak jarang jadi aktor utama penyebab kerusuhan tersebut. 

Banyak membuat orang merasa tak nyaman, orang dengan perilaku seperti ini biasanya amat dihindari oleh kaum pencinta kedamaian. Tak heran, meski termasuk dalam grup WA yang sama, si pembuat onar ini biasanya tidak akan disertakan lagi sebagai anggota "grup dalam grup". 

2. Kamu terlalu kaku dan baperan, jadi mudah tersinggung saat ada orang bercanda dalam grup

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di