Sulit Bertahan! 5 Tanda Kamu Tidak Sabaran Dalam Hubungan Asmara

Saling percaya memang harus dilakukan dalam sebuah hubungan. Bagaimana bisa sebuah hubungan bertahan dan berjalan dengan baik, jika hanya diliputi rasa curiga. Termasuk saat kita selalu mencurigai pasangan yang tidak menghubungi kita.

Kita mungkin sudah uring-uringan saat ia tak memberikan kabar dalam satu hari atau satu waktu tertentu. Padahal mereka sedang melakukan aktivitas lainnya yang mungkin membuatnya tak sempat menggunakan handphone dan menghubungi kita.

Jika kita sudah dengan mudahnya menaruh curiga padanya, maka lupakan saja semua impian tentang hubungan yang langgeng sampai tua itu. Kamu dan pasangan akan banyak bertengkar tentang hal yang tidak penting. Hanya karena kamu curiga atau dia yang semakin jengah dengan sikapmu yang tak sabaran.

Menginginkan sesuatu dan berharap kekasih kita bisa menurutinya sudah pasti membuat kita bahagia. Merasa dimanja dan diperhatikan lebih membuat kita ingin selalu meminta dan berharap dia kembali menurutinya.

Tapi akan ada masa dimana dia tak bisa menuruti keinginan kita. Bukan tanpa alasan, sudah pasti dia akan menyampaikan kenapa dia tak juga memenuhi keinginan kita. Jika kita bisa memahami dan mengerti keadaannya maka semua akan baik-baik saja.

Tapi jika kita tak peduli akan hal itu dan terus mendesaknya, maka kita akan kehilangan dia yang bisa juga tidak lagi peduli dengan kita. Dia akan berpikir dua kali tentang sikap kita yang tidak pengertian dan tidak sabaran ini.

Menjalani hidup sesuai dengan yang kita mau terkadang tidak juga membuat kita berpuas hati. Ada kalanya kita ingin dan akan berusaha meniru kehidupan orang lain. Kita memaksakan diri dan juga pasangan agar bisa sesuai dengan mereka yang kita kagumi.

Tidak peduli apakah pasangan kita mampu dan mau, menjadi seperti mereka yang kita kagumi adalah hal yang wajib bagi kita. Namun semua itu akan berdampak buruk bagi kita. Selalu ingin meniru kehidupan orang lain, bisa jadi tanda kita tidak sabar dengan proses di hidup kita.

Kita akan merasa tertinggal dan tidak mau kalah dari orang tersebut. Padahal semua itu hanya pikiran kita yang justru memaksa diri kita meski sulit dan tak mungkin bagi kita.

Perselisihan dalam sebuah hubungan sudah pasti bisa terjadi kapan saja. Kamu dan pasangan tak selalu sekata dan sepaham. Akan ada saat dimana kamu dan pasangan tidak sama tentang prinsip kalian. Jika sudah begitu, akan ada pihak yang selalu menyalahkan dan pihak yang selalu disalahkan.

Jika kamu merasa selalu menjadi korban dan menyalahkan kekasihmu saat kalian bertengkar. Maka koreksi segera dirimu. Bisa jadi kamu masih belum sesabar itu untuk menggapai keinginanmu dalam sebuah hubungan.

Dia akan lelah denganmu yang tak pernah berhenti menyalahkan dia dan seolah tak pernah mau mengoreksi dirimu sendiri. Ingat, kamu pun bukan orang yang sempurna dan kapan saja bisa melakukan salah.

Yang terakhir mungkin menjadi hal yang paling kita hindari yaitu mengatakan kata putus kepada pasangan. Jika masih mengaku sayang dan enggan kehilangan, bukankah harusnya kita bersabar jika mengalami ujian dalam sebuah hubungan?

Tapi jika kamu adalah orang yang tak pernah mau mengoreksi diri dan terus menerus melihat keburukan pada pasangan, maka kamu tak akan ragu berkali-kali meminta putus pada pasanganmu. Yang harus kita tahu adalah setiap hubungan adalah ujian, yang harus kita jalani dengan hati.

Bukan emosi yang membuat kita gelap mata dan lupa dengan yang lainnya. Jika kamu emosi, cari tahu alasannya. Tanyakan padanya dan mintalah dia untuk menenangkanmu. Bukan mengatakan putus dan dengan mudahnya memintanya kembali lagi saat emosimu sudah mereda.