5 Tanda Pasanganmu Melakukan Micro Cheating di Tempat Kerja

Jika pasanganmu terlalu sering menyebut nama rekan kerja lawan jenis dengan semangat, kekaguman, atau pujian yang berulang, maka itu bisa jadi sinyal awal. Apalagi jika cerita tentang rekan tersebut selalu muncul dalam topik obrolan sehari-hari, bahkan tanpa kamu tanyakan. Ini bisa menandakan bahwa ia menyimpan ketertarikan tertentu, meski belum berani mengakuinya.

Ketika kamu mencoba membahasnya, pasanganmu mungkin membela diri dengan mengatakan bahwa itu hanya teman kerja biasa. Namun, jika nada bicaranya berbunga-bunga atau reaksinya defensif saat kamu menanyakan lebih lanjut, bisa jadi ada perasaan tersembunyi di baliknya. Keterikatan emosional yang terlalu dalam, meski belum fisik, sudah termasuk micro cheating.

Komunikasi antar rekan kerja memang wajar, tapi jika pasanganmu terus mengirim pesan di luar jam kerja, terutama malam hari atau weekend, maka halitu patut dipertanyakan. Apalagi jika topik obrolannya sudah melewati urusan pekerjaan dan mulai masuk ke ranah pribadi seperti curhat, bercanda mesra, atau membahas hal-hal yang tidak kamu ketahui.

Micro cheating sering diawali dari hubungan yang terlihat dekat karena profesional terkait pekerjaan, namun bisa berkembang menjadi hubungan emosional. Jika kamu mendapati pasangan sembunyi-sembunyi mengecek ponsel atau tidak ingin kamu melihat isi chat-nya dengan si rekan kerja, bisa jadi ada sesuatu yang sedang ia sembunyikan.

Komunikasi dan keterbukaan adalah pondasi hubungan yang sehat. Jika pasanganmu tiba-tiba menjadi tertutup tentang aktivitas kantor atau tidak lagi bercerita seperti biasanya, bahkan menghindari obrolan soal tempat kerjanya, maka ini bisa menjadi red flag. Sering kali, mereka yang melakukan micro cheating secara tidak sadar mulai membuat jarak karena merasa bersalah.

Semakin banyak yang disembunyikan, semakin besar kemungkinan ada sesuatu yang disengaja untuk ditutupi. Micro cheating tak selalu tentang fisik. Terkadang cukup dengan menyembunyikan kedekatan emosional tertentu dari pasangan saja sudah termasuk bentuk pengkhianatan. Perubahan pola komunikasi ini patut kamu waspadai, ya!

Ketika pasanganmu mulai membandingkan kamu dengan rekan kerja, entah soal cara bicara, gaya berpakaian, atau bahkan selera humor, itu bisa menyakitkan dan menyiratkan adanya ketertarikan yang lebih dari sekadar kolega. Ini bukan hanya akan merusak rasa percaya diri, tapi juga bisa menjadi tanda bahwa hatinya mulai bergeser.

Perbandingan seperti ini sering timbul dari kekaguman tersembunyi. Mungkin ia tidak menyadari bahwa pujian berlebihan terhadap orang lain sambil menurunkanmu bisa mengikis hubungan secara perlahan. Jika ini terjadi berulang, mungkin sudah waktunya untuk melakukan pembicaraan serius.

Perubahan penampilan bisa menjadi hal positif, tapi jika pasanganmu tiba-tiba menjadi sangat memperhatikan penampilan hanya saat pergi ke kantor, itu bisa jadi petunjuk. Apalagi jika kamu menyadari bahwa pasanganmu tidak menjaga penampilan saat pergi bersamamu.

Micro cheating sering diawali dari niat kecil untuk menarik perhatian seseorang secara khusus. Penampilan yang lebih rapi, wangi yang berbeda, hingga memilih pakaian tertentu bisa menjadi bagian dari upaya untuk menarik perhatian. Jika perubahan ini tidak sejalan dengan perhatian kepada hubungan kalian, kamu berhak merasa curiga.

Micro cheating mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang, tapi dampaknya bisa merusak kepercayaan dalam hubungan. Jadi, jika pasanganmu mulai menunjukkan tanda-tanda di atas, kamu berhak curiga dan mengambil tindakan untuk mempertahankan hubunganmu.