5 Tips Cegah Sikap Moody Terbawa dalam Hubungan

26 Feb 2022, 11:22 WIB

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/RODNAE Production)

Ada kalanya hari-harimu terasa begitu melelahkan dan menyebalkan. Rencanamu berantakan, proyek-proyek menumpuk, seolah tak ada satupun hal yang berjalan sesuai rencana. Rasanya kamu jadi sangat sebal, gerah, dan ingin marah.

Terkadang, tanpa disadari orang-orang terdekatmu malah kamu jadikan pelampiasan atas kekesalanmu itu. Padahal, memproyeksikan amarah pada seseorang yang jelas tidak salah bisa menimbulkan masalah baru dalam hubungan.

Daripada ujung-ujungnya berantem karena suatu hal yang sebenarnya bisa dihindari, yuk, coba terapkan kelima tips ini saat mood-mu mulai memburuk!

1. Ambil waktu menyendiri

ilustrasi merenung (pexels.com/Liza Summer)

Terkadang saat kita sedang emosi dan kesal, kita cenderung gegabah dalam bertindak atau berkata-kata. Karena itu, jauh lebih baik untuk mengambil waktu menyendiri. Tenangkan pikiran dan coba kenali perasaanmu lebih dalam.

Apa, sih, sebenarnya hal yang membuatmu kesal? Apa karena traffic, pekerjaan, atau rekan kerja? Penting bagimu untuk mengetahui penyebab mood kamu berantakan agar kamu tidak sembarangan melampiaskan emosi seenaknya pada orang lain, terlebih kepada pasanganmu.

2. Coba pandang dari perspektif berbeda

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro)

Terkadang, apa yang terjadi tidak seburuk apa yang terlihat. Sebagian besar masalah sehari-hari kita hanyalah gangguan-gangguan kecil yang cukup mudah untuk dicarikan solusi.

Pahami perbedaannya dan coba pandang dengan suasana hati netral. Tapi, ini tak berarti kamu harus memaksa diri untuk selalu baik-baik saja, ya! Saat sesuatu memang berjalan di luar kendaili dan sangat mengganggumu, penting bagimu untuk speak up alih-alih dipendam sendiri.

Namun, poin pentingnya ialah, tak perlu menjadikan masalah kecil menjadi terlalu besar. Belajarlah untuk menerima peristiwa-peristiwa yang memang tidak bisa dikendalikan.

3. Tidak perlu menebar energi negatif pada pasangan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Coba ngaku, siapa yang sulit mengontrol lidah saat sedang kesal? Akibatnya, pasangan jadi ikut kena makian untuk kesalahan kecil yang ia lakuka.

Ini bukan kebiasaan baik, guys. Melampiaskan bad mood pada orang lain tidak akan membuat suasana hatimu menjadi lebih baik. Yang ada, kamu dan pasangan sama-sama terluka oleh sikap atau kata-katamu yang keterlaluan. Saat suasana hati sedang kesal, lebih baik menarik diri dan diam dibandingkan mengeluarkan kata-kata atau perbuatan yang akan kamu sesali nantinya.

4. Tidak apa-apa untuk bercerita

ilustrasi pasangan (pexels.com/Uriel Mont)

Cara paling sederhana untuk membuat suasana hati menjadi lebih baik ialah berbagi cerita dengan orang lain. Dibanding ngomel pada pasangan, kenapa kamu tidak duduk dan curhat soal kegelisahanmu?

Ia pasti akan mendengarkan dan memberi semangat. Selain mencegah keributan, sikap ini jauh lebih baik karena kamu bisa mengekspresikan emosimu alih-alih dipendam sendiri.

5. Ambil me time

ilustrasi wanita (pexels.com/George Milton)

Bagi beberapa orang, cara terbaik untuk meningkatkan mood ialah dengan me time sambil melakukan kegiatan yang disukai. Entah itu membaca, menulis, melukis, atau apapun itu.

Aktivitas ini bisa menjadi alternatif yang bagus untuk mengembalikan energi positif yang terkuras. Lebih pentingnya, dengan cara ini kamu pun jadi tak perlu melampiaskan kemarahan pada orang terdekat.

Bad mood kalau nggak terkontrol bisa merugikan orang lain dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Padahal, semua orang punya problematika kehidupannya masing-masing. Apa iya kita mau menjadi orang egois karena cuma memikirkan perasaan kita pribadi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.