Doi Sering Ngilang? Ini 5 Tips Menghindari Ghosting Dalam Hubungan

Menjalin hubungan asmara di era digital seharusnya mempermudah jalinan komunikasi. Saat doi tidak membalas chat, kita masih bisa melihat bagaimana keadaannya melalui status atau story Instagram yang diunggahnya.

Kadang ,hal seperti ini malah bikin keributan dan hubungan jadi runyam. Oleh karena itu, berkomunikasilah dengan baik untuk meminimalkan salah paham.

Setidaknya, beri kabar barang sebaris dua baris ke si doi kalau kita lagi gak pengin diganggu atau sedang fokus dengan sahabat atau komunitas. Salah satu contohnya, kita lagi ada acara bareng IDN Times Community jadi gak sempat balas chat doi. Meski begitu, kita bisa mengabari sehingga doi bisa paham dan masalah pun bisa dihindari.

Pada dasarnya, konsep utama dari ghosting adalah tidak menunjukkan warning signs.  Namun, selayaknya manusia, kita pasti memiliki kepekaan ketika orang terdekat kita mulai berjarak atau bertindak di luar kebiasaan, bukan?

Lihat apakah doi mulai menunjukkan ketidaktertarikan di tengah obrolan kalian? Bisa juga dia mulai mempermasalahkan hal-hal kecil yang biasanya dianggap wajar. Ketika sudah mulai menemukan tanda-tanda seperti itu, ada baiknya kamu langsung bersikap proaktif dan tanpa segan menanyakan langsung.

Bisa jadi, doi memang sedang lelah atau mengalami hari yang berat. Kamu bisa memberikan dukungan dan jarak untuk bisa rehat sejenak. Apabila kamu terlalu lama membiarkannya, doi bakal berpikir bahwa kamu tidak peduli. Bisa-bisa, doi malah minta putus.

Sebaik-baiknya komunikasi dilakukan dengan interaksi langsung. Pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh bisa menggantikannya dengan video call. Sementara, bagi yang satu domisili, bisa bertemu langsung untuk menghapus sekat.

Obrolan dan canda tawa yang biasa dilakukan via HP akan lebih menyenangkan saat dilakukan dengan tatap muka, percaya, deh. Jangan lupa untuk membuat kesepakatan atau janji bertemu lagi di penghujung pertemuan. Dengan begitu, baik kamu atau doi akan merasa terikat.

Salah satu alasan kuat bagi orang untuk ghosting adalah merasa kehadirannya kurang mendapat apresiasi. Ghoster sering merasa bahwa ghostee tak terlalu menganggap kehadirannya berarti. Tak akan jadi masalah dan ghostee akan tetap baik-baik saja apabila ghoster pergi.

Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan doi. Pertimbangkan juga semua perasaan dan pendapatnya. Dengan begitu, doi akan merasa dibutuhkan. Sekadar ucapan terima kasih cukup, loh. Tunjukkan ikatanmu dengannya, meski jangan terlalu berlebihan, ya.

Sangat mudah bagi seseorang untuk memutuskan hubungan dengan satu orang. Namun, akan sulit jika doi juga berteman dengan teman satu circle kamu. Niat untuk benar-benar ngilang pun akan jadi lebih rumit.

Belum lagi kalau sudah tergabung dalam satu grup chat yang sama. Meninggalkan grup rasanya tidak mungkin. Selain itu, teman kalian pun bisa diharapkan untuk memberikan info jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Setelah menyimak tips tentang ghosting, semoga kita benar-benar terhindar dari fenomena asmara yang lebih seram dari hantu ini, ya! Good luck.