Mendiang Raditya Oloan merupakan seorang pendeta sekaligus pendiri Love Academy. Ia kerap mengunggah video-video motivasi dengan topik yang dekat untuk anak-anak muda, termasuk seputar kehidupan percintaan.
Penasaran dengan video motivasi dari mendiang Raditya Oloan? Berikut 5 video Raditya Oloan yang mengajarkan kita mengenai cinta!
Ada pepatah kalau PDKT itu masa-masa paling indah. Saat masa PDKT, kita merasakan sensasi jatuh cinta yang sangat menyenangkan bak mabuk kepayang. Padahal, masa PDKT yang seperti itu kurang sehat lho!
Menurut mendiang Raditya Oloan, PDKT yang sehat itu gak boleh ngegas! Pasalnya, PDKT yang terlalu menggebu-gebu di awal, lahir karena alasan gak sehat. Kalau sensasinya sudah hilang, maka rasa jatuh cinta itu juga hilang.
Oleh karena itu, mulailah PDKT secara sehat sekadar sebagai teman. Kamu perlu membatasi dirimu agar tidak terjebak dalam sensasi cinta yang menggebu-gebu itu. Biarkan cinta tumbuh perlahan-lahan di tengah proses saling memahami satu sama lain.
Ada gak di antara kalian yang dekat dengan seseorang, tapi gak punya kejelasan hubungan? Kalau misalnya kamu dalam dilema ini, ada dua hal yang perlu kamu terapkan, yakni: samakan ekspektasimu dan gak perlu memastikan dia jodohmu.
Samakan ekspektasimu berarti kamu perlu menanyakan kejelasan hubunganmu. Menurut mendiang Raditya, kejelasan hubungan ini dibutuhkan untuk menciptakan dinamika hubungan yang sehat.
Selanjutnya, kalau ternyata dia tidak menganggapmu sesuai ekspektasimu, kamu tidak perlu memaksa seakan dia jodohmu. Tidak perlu juga berusaha memperjelas hubunganmu hanya karena takut kehilangan. Toh, jodoh di tangan Tuhan.
Kalau ada pepatah bahwa cinta itu penuh lika-liku kayak roller coaster, mendiang Raditya justru menganggap cinta itu pada dasarnya stabil. Kitalah yang memegang kemudi hati kita sendiri, sehingga kita bakal berusaha untuk terus menstabilkan rasa cinta kita.
Sayangnya, banyak orang yang masih belum stabil dengan dirinya sendiri (labil), sehingga rasa cintanya pun mudah terpengaruh. Alih-alih berjuang untuk cinta, orang-orang labil ini bakal lari dari komitmen. Untuk itu, mendiang Raditya menyarankan kita untuk stabil dengan diri kita sendiri dahulu baru memulai hubungan komitmen.
Ada gak yang pernah merasa sudah memberikan segalanya untuk pasangan, tapi masih saja disakiti? Kalau kamu mengalami ini, coba pertimbangkan kembali, apakah kamu benar-benar berkorban karena cinta, atau karena dirimu sendiri?
Banyak orang yang melakukan pengorbanan atas nama cinta, padahal sesungguhnya untuk dirinya sendiri. Misalnya, berkorban supaya pasangannya tidak meninggalkannya, supaya mendapat kepastian, dan lainnya.
Pengorbanan itu memang boleh, namun pastikan bahwa pengorbanan itu berlandaskan kasih yang tulus. Tak hanya itu, saat melakukan pengorbanan, mendiang Raditya juga mengingatkan kita untuk bisa melihat, apakah pasangan kita memang layak untuk diperjuangkan atau tidak?
Buat kamu yang getol mencari jodoh, mungkin pertanyaan 'apakah dia orang yang tepat?' sering terlintas dalam benakmu. Nah, menurut mendiang Raditya, sesungguhnya kita gak bisa benar-benar memastikan apakah orang itu tepat untuk kita atau tidak lho!
Seberapa hebat pun kita mencari sosok yang tepat, pada dasarnya manusia itu gak sempurna dan bisa berubah. Oleh karena itu, alih-alih mencari sosok yang tepat, kita harus menjadi orang yang tepat itu sendiri.
Saat kita sudah menjadi orang yang tepat, maka kita pun mampu memilih seseorang yang tepat dan mengasihinya secara tepat juga. Hingga akhirnya, dua orang bisa dikatakan berjodoh, karena mereka berusaha untuk menjadi sosok yang tepat bagi satu sama lain.
Itu tadi 5 video Raditya Oloan yang mengajarkanmu tentang cinta. Manakah yang paling ngena untukmu?