5 Etika jika Kamu Berniat Menjalin Hubungan dengan Mantannya Sahabat

Gak boleh sembarangan, nih!

Menjalin cinta dengan mantannya sahabat memang bukan sebuah hal yang salah. Namun, bukan berarti kamu bisa dengan gampang menjalin cinta usai sahabatmu berpisah dengan mantannya. Ada hal yang perlu kamu perhatikan agar hubungan di antara kalian tetap baik dan terjaga.

Jangan sampai hubungan cintamu merusak hubungan persahabatanmu. Meskipun sahabatmu hanyalah berstatus sebagai mantan, bukan berarti kamu bisa menjalin cinta dengan mantannya tanpa memberi tahu dia. Daripada panjang lebar, berikut ini adalah beberapa etika yang harus kamu ingat jika kamu berniat menjalin hubungan dengan mantannya sahabat. Catat, nih! 

1. Sebelum mendekati mantannya, ada baiknya kamu mengutarakan niat pada sahabatmu terlebih dahulu

5 Etika jika Kamu Berniat Menjalin Hubungan dengan Mantannya Sahabatdua wanita sedang berbincang (pexels.com/cottonbro)

Meskipun sahabat dan gebetanmu sudah gak ada hubungan apa-apa, tetap saja di masa lalu mereka pernah punya kisah cinta. Sebelum kamu mengutarakan rasa cintamu pada mantannya sahabat, ada baiknya kamu lebih dulu mengutarakan niatanmu tersebut kepada sahabatmu. Hal itu perlu kamu lakukan agar kamu gak terkesan merebut atau menjadi penyebab rusaknya hubungan seseorang.

Memangnya kamu mau menjalin cinta dengan seseorang, tapi di lain sisi kamu justu dihantui perasaan gak nyaman? Nah, biar hubunganmu dengan mantannya sahabat berjalan baik, gak ada salahnya kalau kamu minta izin sahabatmu terlebih dulu. Melakukan hal tersebut juga membuatmu terkesan sopan dan menghargai keberadaan sahabatmu.

2. Pastikan sahabatmu sudah gak menyimpan rasa cinta terhadap mantannya

5 Etika jika Kamu Berniat Menjalin Hubungan dengan Mantannya Sahabatdua wanita berbincang (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Memangnya kamu mau menggadaikan persahabatan demi memuluskan hubungan percintaan? Bisa-bisa justru nanti kamu kehilangan sahabat yang sudah membersamaimu bertahun-tahun. Sementara itu, cinta yang kamu perjuangkan bisa saja gak berjalan mulus sesuai keinginan.

Untuk mengawali sebuah hubungan, ada baiknya kamu memastikan bahwa antara gebatan dan sahabatmu sudah benar-benar gak ada rasa. Jangan sampai kamu hanya terjebak sebagai pelarian semata. Bisa saja gebatanmu hanya memanfaatkanmu untuk jadi jembatan penghubungnya dengan sahabatmu saja.

Baca Juga: Mengapa Orang Gak Memberi Mantan Kesempatan meski Masih Cinta

3. Jangan membahas lagi hubungan cinta antara sahabatmu dan gebetanmu yang sekarang

5 Etika jika Kamu Berniat Menjalin Hubungan dengan Mantannya Sahabatilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)
dm-player

Jatuh cinta dengan mantannya sahabat memang ngeri-ngeri sedap. Posisimu seperti orang ketiga di antara dua orang yang pernah jatuh cinta. Nah, kalau kamu berniat memperjuangkannya, pastikan kamu gak menjadikan kisah cinta meraka di masa lalu sebagai topik obrolan.

Membicarakan masa lalu tentu membuat sahabat dan gebetanmu merasa kurang nyaman. Kisah yang sudah lalu memang lebih baik disimpan dan gak dibawa-bawa ke kehidupan yang baru. Kalau kamu jadi pasangan mantannya sahabatmu, pastikan kamu mampu memposisikan dirimu dengan tepat dan bijak.

4. Pastikan kamu mampu menjaga perasaan kedua belah pihak

5 Etika jika Kamu Berniat Menjalin Hubungan dengan Mantannya Sahabatilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Coba kamu bayangkan bagaimana perasaan sahabatmu saat melihatmu tampak bahagia dengan mantannya? Sedikit banyaknya tentu ada perasaan risih yang melintas di dalam dada. Terlebih jika sahabatmu dan mantannya menjalin kisah cinta cukup lama dan sudah saling mengenal keluarga masing-masing.

Nah, kalau kamu berniat menjalin cinta dengan mantannya sahabat, usahakan kamu mampu menjaga perasaan kedua belah pihak. Gak cuma dua orang, tapi termasuk juga teman dan keluarga yang sudah telanjur saling mengenal. Jangan sampai niatanmu untuk menjalin cinta justru membuat hubunganmu dengan salah satu pihak berubah jadi gak baik.

5. Gak usah mengumbar hubungan asmara kalian secara berlebihan

5 Etika jika Kamu Berniat Menjalin Hubungan dengan Mantannya Sahabatilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Sah-sah saja kalau kamu menjalin cinta dengan mantannya sahabat. Terlebih jika sahabatmu itu mendukung dan terkesan ikhlas melepas mantannya untuk bersamamu. Namanya jodoh 'kan memang gak ada yang tahu. Kadang yang kamu kira jodoh malah berjodoh dengan orang terdekatmu.

Nah, kalau akhirnya kamu yang jadi pasangan mantannya sahabat, ada baiknya kamu gak usah mengumbar kemesraan kalian secara berlebihan. Selain untuk menghargai sahabatmu, kamu juga harus paham bahwa gak semua orang berpandangan baik saat kalian mengumumkan hubungan. Namanya juga menjalin cinta dengan mantannya sahabat, jadi bahan ghibah orang terdekat sudah pasti masuk dalam daftar risiko yang harus kamu terima.

 

Menjalin cinta dengan siapa pun tentu ada aturannya, terlebih menjalin cinta dengan mantannya sahabat. Jangan lupa bahwa selain hubungan cinta, ada hubungan persahabatan yang gak boleh kamu korbankan begitu saja. Cinta bisa kamu cari lagi, tapi sahabat yang baik belum tentu kamu temukan di lain hari.

Baca Juga: Jatuh Cinta dengan Mantan Pacar Sahabat? Ini 6 Alasan yang Mendasari

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya