3 Tips Hijab Tetap On Point saat Bukber, Anti Geser!

13 Mar 2025, 14:46 WIB

ilustrasi wanita bersama teman (pexels.com/pnw-prod)

Buka bersama atau bukber selalu jadi momen spesial di bulan Ramadan. Acara ini jadi kesempatan untuk kumpul bareng teman lama, keluarga besar, hingga rekan kerja. Membatalkan puasa akan terasa lebih istimewa saat kita berkumpul bersama orang-orang terdekat.

Namun, terkadang momen bukber jadi tantangan tersendiri saat kamu mengenakan hijab. Pasalnya, hijab yang sudah rapi sejak sore bisa tiba-tiba jadi kusut, lepek, atau bahkan berantakan sebelum acara dimulai. Belum lagi perjalanan menuju tempat bukber, cuaca panas, atau aktivitas sebelum berbuka bisa bikin hijab kehilangan bentuknya.

Padahal, kamu pasti ingin tetap tampil on point tanpa harus ribet berkali-kali merapikan hijab. Untuk mengatasi masalah ini, ada tiga tips agar hijab kamu tetap rapi sepanjang acara sebagai berikut!

1. Pilih bahan hijab yang anti lepek dan mudah dibentuk

ilustrasi kain (unsplash.com/oteb)

Kunci utama hijab tetap rapi saat bukber ada pada pemilihan bahan yang tepat. Jenis kain tertentu bisa mudah menyerap keringat dan cepat lepek. Terutama saat cuaca panas atau saat kamu harus bepergian jauh sebelum acara. Oleh karenanya, kamu harus pilih bahan kain yang gak bikin ribet.

Bahan hijab yang direkomendasikan saat bukber di antaranya adalah voal premium, dimana bahan ini dikenal ringan, adem, dan tak mudah kusut meskipun dipakai berjam-jam. Cocok banget untuk tampilan hijab yang tetap rapi dan elegan. Ada juga bahan wolpeach atau diamond crepe. Teksturnya memang sedikit tebal, tapi tetap nyaman digunakan seharian.

Kain ini juga lebih tahan terhadap angin sehingga bentuk hijab gak gampang berubah. Jika kamu ingin tampilan yang flowy tapi tetap rapi, pilih sifon dengan lapisan dalam agar tak licin. Hindari bahan hijab yang terlalu tipis dan licin, seperti satin atau chiffon biasa, karena bisa mudah berubah bentuk dan susah diatur kembali.

2. Gunakan inner dan peniti yang tepat

ilustrasi hijab (pexels.com/PNW Production)

Jangan sepelekan pelengkap hijab yang satu ini. Sebab pemilihan inner atau ciput dan peniti juga berpengaruh besar dalam menjaga tampilan hijab tetap rapi. Inner yang nyaman bisa membantu hijab tetap pada tempatnya, sementara peniti yang kuat bisa mengurangi risiko hijab bergeser atau berantakan.

Kamu bisa memilih ciput ninja atau bandana anti slip. Inner ini bisa menjaga rambut tetap tertutup dan mencegah hijab melorot. Pilih bahan yang menyerap keringat agar tetap nyaman saat dipakai lama. Gunakan peniti yang gak mudah lepas agar hijab tetap terpasang dengan sempurna.

Untuk gaya hijab simpel, cukup gunakan satu atau dua jarum pentul di bagian dagu dan samping kepala. Jika hijab sering bergeser, tambahkan bobby pin pada ciput untuk memastikan hijab gak mudah lepas. Hindari terlalu banyak jarum pentul yang justru bisa membuat hijab terlihat kaku dan kurang natural.

3. Semprotkan setting spray agar hijab tidak mudah kusut

ilustrasi spray botol (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

Mungkin banyak yang belum tahu kalau setting spray bukan cuma buat makeup, lho! Namun, juga bisa digunakan untuk menjaga hijab tetap rapi. Trik rahasia ini sangat berguna terutama jika kamu memakai hijab berbahan ringan yang mudah kusut. Merek hijab mist memiliki formula anti kusut dan bisa membantu menjaga bentuk hijab lebih lama.

Gunakan setelah hijab selesai ditata, caranya cukup semprotkan sedikit setting spray ke bagian hijab yang sering kusut, seperti bagian depan atau sisi samping. Jangan berlebihan karena terlalu banyak semprotan bisa membuat hijab terasa kaku. Cukup gunakan sedikit agar hijab tetap ringan dan nyaman saat dipakai.

Hijab yang tetap rapi dan on point saat bukber bukan hal yang sulit jika kamu tahu triknya. Dengan tiga tips di atas, kamu gak perlu panik atau buru-buru ke toilet hanya untuk membetulkan hijab. Jadi, sudah siap tampil flawless saat bukber?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.