Bagi banyak perempuan, make up adalah hal yang esensial. Make up dapat menonjolkan fitur terbaik dari wajah kita dan menutupi sejumlah masalah kulit. Lain halnya dengan skin care, banyak orang yang tak terlalu peduli karena terkesan merepotkan.
Padahal bisa dibilang skin care punya manfaat yang lebih penting dari make up. Kenapa begitu? Yuk baca 4 alasan di bawah ini!
Banyak dari kita yang menyukai hasil instan dari pemakaian make up. Hanya dengan berdandan sebentar, lingkaran gelap di bawah mata bisa memudar oleh concealer; bekas jerawat tersamarkan oleh foundation yang tebal; kulit kusam tampak bersinar karena highlight, dan seterusnya.
Namun, bukankah semua efek ajaib itu hanya bertahan selama beberapa jam? Segera sesudah kamu menghapus make up, wajahmu kembali seperti semula, termasuk sejumlah problem yang mengiringinya. Bukankah lebih baik jika kita langsung memperbaiki kondisi kulit tersebut?
Skin care routine mungkin tak memberi hasil secepat penggunaan make up, tapi jika dilakukan dengan benar dan intensif, kita bisa menyelesaikan sumber masalah-masalah di kulit, atau setidaknya menguranginya.
Merawat kulit memang tidak mudah. Seringkali kita harus mengalami ketidakcocokan pada produk tertentu. Ada yang bisa membuat breakout, iritasi, maupun produk yang tampaknya tidak berefek apa-apa. Tahapan perawatannya juga kerap merepotkan.
Namun semua itu adalah proses pembelajaran dalam mengenali dirimu sendiri. Seiring kamu mengedukasi diri mengenai kesehatan kulit, kamu akan semakin paham jenis kulitmu seperti apa. Apakah berminyak, kering, atau sensitif; bahan-bahan apa yang cocok dengan kulitmu dan bahan-bahan apa yang memicu masalah baru; dan sebagainya.
Jangan malas untuk membaca, berkonsultasi dengan orang yang ahli, dan cermat membaca kandungan produk yang tertera di kemasan. Yang juga penting adalah menjaga kondisi kulitmu dari dalam dengan secukupnya minum air putih dan mengonsumsi sayuran serta buah-buahan.
Jika kamu sudah paham dengan kulitmu, kamu akan lebih teliti saat membeli suatu produk kosmetik. Untuk kulit berminyak misalnya, kamu jadi tahu kalau kamu tidak boleh membeli produk yang berbahan dasar oil, melainkan mesti berbahan dasar air. Begitupun untuk kulit kering dan sensitif, ada aturan yang berbeda pula.
Kamu jadi sadar bahwa tak semua tren makeup terbaru harus diikuti. Kulit setiap orang berbeda-beda, apa yang cocok dengan orang lain belum tentu cocok di kulit kamu. Kamu tak lagi mudah terbujuk jargon iklan dan hanya menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Beriringan dengan membaiknya kondisi kulit, kamu juga akan meninggalkan beberapa produk make up yang fungsinya tak diperlukan lagi. Contohnya, semenjak kamu berhenti begadang dan rutin mengoleskan eye cream, lingkaran gelap di bawah mata pun jauh berkurang. Tentu kamu tak perlu lagi membeli concealer baru.
Pada akhirnya, dasar terbaik untuk kosmetik adalah kulit yang sehat. Terlepas dari apapun warna kulit kita, kulit wajah yang sehat akan membuatmu tampak flawless secara natural. Warna-warni kosmetik pun jadi lebih pigmented ketika disapukan.
Kulit wajah yang sehat akan membuatmu menghemat waktu saat berdandan karena tak banyak problem fisik yang harus ditutupi. Kamu pun tak mesti berkali-kali touch up karena kuatir efek make up-nya menghilang. Di kondisi darurat yang tak memungkinkan untuk berdandan sama sekali, kamu bahkan dapat bepergian dengan percaya diri.
Jadi, lebih pilih mana? Make up atau skin care?