Girls, 5 Hal Berikut Bisa Jadi Sebab Kamu Belum Juga Ketemu Jodoh

Sebagai wanita kamu memang diwajibkan untuk ekstra menjaga diri, dibandingkan dengan laki-laki. Maklum bila pada akhirnya dirimu jadi lebih selektif memilih teman. Tapi selektif bukan berarti mesti membatasi diri secara ekstrim, ya. Boleh saja pilih-pilih sahabat, namun kamu harus mau membuka tangan pada siapapun orang yang baru dikenal.

Kalau kamu terlalu "fanatik" dalam memilah teman, jangankan jodoh, sahabat dekat pun bakal sulit kamu dapatkan. Siapa tahu kan, orang yang kamu anggap menyebalkan dan sering mengganggumu, ternyata adalah jodoh yang selama ini dicari.

Pernahkah kamu berkata pada diri sendiri, Kalau dirimu memang gak layak untuk dicintai? Alasan pemikiran tersebut muncul bisa beragam, entah karena kamu pernah mengalami kejadian masa lalu yang menyakitkan dengan seorang cowok, atau merasa kurang percaya diri dengan penampilan. Terpenting, kamu mesti yakin kalau setiap wanita itu cantik dan  mereka layak untuk mendapatkan cinta sejati.

Kalau kamu saja gak mau mencintai diri sendiri, bagaimana orang lain akan dapat menyukaimu kan. So, lebih menghargai dirimu sendiri mulai sekarang ya.

Setiap orang pasti mempunyai list kriteria pasangan idamannya mau seperti apa. Ada yang mengingkan pasangan yang tinggi, berkulit putih atau menyukai pria berjas yang bekerja di kantor-kantor elit. Sah-sah saja bila kamu memiliki standar tertentu buat pasanganmu kelak, tetapi wajib disesuaikan dengan diri sendiri ya.

Jangan sampai, standar tinggi tidak diimbangi dengan kualitas dirimu yang juga mumpuni. Orang bilang, jodoh itu cerminan diri kita. Jadi, kalau mau mendapatkan pria yang berkualitas kamu juga mesti membuat dirimu layak bersanding dengan pria tipe itu, dong.

Masuk usia matang, tentu kamu bakal lebih giat bekerja atau tengah sibuk menyelesaikan studi strata dua. Menghabiskan waktu dengan kegiatan yang positif seperti itu memang layak diapresiasi. Akan tetapi, jangan sampai karena terlalu fokus dengan pekerjaan atau perkuliahan, kamu jadi lalai mencari jodoh. 

Mungkin sudah ada pemikiran soal asmara yang singgah di benakmu, tapi karena lagi-lagi fokusmu terbagi dengan tanggung jawab di kantor atau nilai di kampus, pemikiran itu harus tenggelam lagi.

Bila kamu memiliki pengalaman di masa lalu yang menjadi trauma, lekas singkirkan itu jauh-jauh. Misalkan saja kamu pernah dikhianati atau ditinggal pergi oleh kekasih tercinta untuk selama-lamanya. Apapun penyebabnya, terjebak dengan masa lampau terus-menerus hanya akan menghambat masa depanmu saja.

Kamu berhak bahagia dengan kehidupan yang sekarang, apa lagi di masa depan. Yang terjadi biarlah terjadi, bubur gak bisa dikembalikan lagi jadi nasi. Ingat, ada seseorang yang jauh lebih baik, yang disiapkan Tuhan bagimu. Cobalah untuk membuka diri, agar kamu lekas menemukannya.

Nah, bagaimana apakah kelima hal berikut masih kamu lakukan hingga sekarang? Kalau iya, buru-buru diubah ya.