5 Kebiasaan Penyebab Payudara Gatal hingga Iritasi, Sudah Tahu?

Mengenakan pakaian yang terlalu ketat memang gak baik bagi kesehatan. Penggunaan celana ketat bisa membahayakan area organ intim. Selain itu, kaus yang terlalu ketat juga bisa memicu iritasi kulit.

Bagaimana dengan bra yang terlalu ketat? Ternyata juga gak baik untuk payudara, lho. Selain menghambat kelancaran aliran darah, bra ketat juga menimbulkan iritasi pada kulit payudara.

Tekanan yang dihasilkan tepian bra pada kulit payudara meninggalkan bekas kemerahan hingga rasa gatal. Pastikan kamu memilih bra dengan ukuran yang sesuai, ya.

Pemilihan jenis bra juga berpengaruh terhadap kesehatan payudara. Gunakan tipe bra yang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan. Misalnya saat akan berolahraga, pilih sport bra yang bisa menopang payudaramu dari banyak gerakan.

Cermati juga bahan bra yang akan kamu pilih. Jenis kain bisa memengaruhi kemampuan penyerapan keringat. Selain itu, cocokkan juga dengan karakter kulitmu. Ada beberapa perempuan yang kulitnya sensitif terhadap jenis kain tertentu.

Gak kalah penting, perhatikan motif atau aksen yang terpasang pada bra. Renda, kombinasi brokat, hingga bordiran berpotensi menyebabkan gatal dan iritasi jika terlalu sering bergesekan dengan kulit.

Area payudara yang sering lembap memicu munculnya jamur dan bakteri. Apalagi jika kamu memiliki payudara dengan ukuran cukup besar, celah di antara kedua payudara lebih rentan lembap.

Jangan biarkan payudara terlalu lama dalam kondisi lembap. Segera keringkan area tersebut, ganti bra dan pakaian jika dirasa basah.

Sering diabaikan nih, ternyata proses mencuci bra juga bisa memengaruhi kesehatan payudara. Sisa partikel deterjen dan pewangi pakaian yang masih tertinggal di kain bisa menimbulkan iritasi pada kulit payudara.

Pastikan mencuci bra dengan baik dan benar, bilas hingga sisa sabun gak bersisa. Sebenarnya bra gak perlu ikut direndam dalam pewangi pakaian, lho.

Kamu juga bisa mengganti deterjen dengan sabun mandi saat mencuci pakaian dalam. Komposisi sabun mandi lebih aman untuk kulit di area sensitif ketimbang deterjen.

Selain empat kebiasaan di atas, sensasi gatal pada payudara juga bisa muncul akibat perubahan kondisi hormonal. Biasanya rasa gatal ini muncul jelang menstruasi, saat hamil, dan menyusui.

Kulit payudara yang pernah luka atau menjalani pembedahan juga rentan mengalami gatal. Biasanya rasa gatal muncul di sekitar bekas luka. Ketika rasa gatal muncul, tahan hasrat untuk terus menggaruknya. Cubit pelan atau tepuk-tepuk bagian tersebut untuk mengurangi rasa gatal.

Menggaruk malah gak menghilangkan sensasi gatal tersebut. Kamu bakal kecanduan dan terus ingin menggaruknya, sehingga berpotensi menimbulkan luka baru.

Dari lima kebiasaan di atas, adakah yang masih sering kamu lakukan? Mulai dikurangi, yuk biar kesehatan payudara tetap terjaga.