Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan yang Bisa Mempercepat Penuaan Kulit, Jangan Anggap Remeh!

ilustrasi kulit kendor dan keriput (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Pernah merasa kulit wajahmu terlihat lebih kusam dan cepat menua? Kamu mungkin sering berpikir bahwa itu karena faktor usia. Tapi tunggu dulu! Ternyata, makanan yang kamu konsumsi sehari-hari bisa mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan di kulit, lho!

Banyak orang yang gak sadar, jenis makanan ternyata bisa mempercepat proses penuaan kulit. Penasaran apa saja? Yuk, simak lima makanan yang diam-diam bikin kulit jadi cepat kendur dan berkerut!

1. Gula dan makanan manis

ilustrasi perempuan makan donat (pexels.com/@tim samuel)

Siapa yang tak suka makanan manis? Sayangnya, konsumsi gula berlebihan justru berdampak buruk pada kulit. Proses yang disebut glycation terjadi saat gula dalam darah menempel pada protein, termasuk kolagen. Kolagen adalah komponen utama yang menjaga kulit tetap elastis dan kencang. Ketika gula merusak kolagen, kulit akan kehilangan elastisitasnya dan lebih rentan terhadap kerutan dan kendur lebih cepat.

Menurut Healthline, glycation berkontribusi terhadap kerusakan kulit dan penuaan dini. Tidak hanya pada makanan seperti permen atau kue, minuman bersoda dan jus buah kemasan juga punya kadar gula yang tinggi. Mengurangi konsumsi gula adalah langkah awal untuk menjaga kulit tetap kencang dan mencegah kerutan prematur.

2. Makanan cepat saji

ilustrasi burger (pexels.com/@horizon-content)

Siapa yang tak tergoda dengan makanan cepat saji? Praktis dan enak, tapi efeknya terhadap kesehatan kulit ternyata negatif. Makanan cepat saji kaya akan lemak trans, yang terbukti merusak kelembapan alami dan elastisitas kulit. Lemak trans dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang kemudian mempercepat proses penuaan kulit.

Tak hanya itu, lemak trans juga dapat menurunkan kemampuan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri, sehingga kerutan dan kendur akan muncul lebih cepat. Tidak hanya itu, makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan garam tinggi yang bisa menyebabkan kulit dehidrasi. Dehidrasi pada kulit membuatnya lebih rentan terhadap kerutan dan garis halus. Jadi, sebelum memilih burger atau kentang goreng, pikirkan dampaknya pada kulitmu, ya!

3. Makanan olahan

ilustrasi keripik kentang (pexels.com/@yankrukov)

Kamu suka makanan kaleng atau camilan asin? Hati-hati, karena garam berlebih dalam makanan olahan bisa menjadi musuh kulitmu! Garam menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air, yang membuat kulit terlihat bengkak. Namun, efek jangka panjang dari konsumsi garam tinggi adalah dehidrasi. Saat kulit kekurangan air, ia kehilangan elastisitas dan mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih cepat.

Makanan tinggi garam meningkatkan risiko dehidrasi pada kulit, terutama di sekitar mata dan mulut, yang menjadi area utama munculnya kerutan. Hindari terlalu banyak makanan olahan seperti keripik kentang, mi instan, dan sosis kalengan jika kamu ingin kulit tetap kencang dan awet muda.

4. Daging olahan

ilustrasi daging olahan (pexels.com/@jibarofoto)

Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon mengandung zat aditif seperti nitrat dan nitrit yang, meski membuat makanan ini tahan lama, ternyata punya efek buruk pada kesehatan kulit. Zat-zat ini bisa meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh, yang pada akhirnya mempercepat penuaan kulit. Efeknya? Kulit jadi lebih mudah kendor dan muncul garis-garis halus lebih cepat.

Dilansir dari National Library of Medicine, stres oksidatif merusak struktur kolagen dan elastin di kulit. Jika kolagen rusak, kulit akan kehilangan kekuatannya dan lebih mudah berkerut. Untuk menjaga kulit tetap kencang, cobalah kurangi konsumsi daging olahan dan pilih sumber protein lain seperti ikan atau daging tanpa lemak.

5. Minuman beralkohol

ilustrasi minuman beralkohol (pexels.com/@nano-erdozain)

Minuman beralkohol mungkin jadi pilihan saat bersosialisasi, tapi tahukah kamu efeknya pada kulit? Alkohol adalah diuretik alami, yang membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan daripada yang diserap. Akibatnya, kulit menjadi dehidrasi dan kehilangan kelembapan alaminya. Saat kulit kekurangan air, tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kendur akan lebih cepat muncul.

Dehidrasi akibat alkohol menyebabkan kulit tampak kusam dan kering, serta memperparah munculnya kerutan. Selain itu, alkohol juga mengurangi kadar vitamin A, yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melindungi kulit dari radikal bebas. Mengurangi konsumsi alkohol, atau setidaknya minum air setelah mengonsumsi alkohol, bisa membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.

Penuaan kulit memang tak bisa dihindari, namun kamu bisa memperlambat prosesnya dengan menghindari konsumsi makanan-makanan di atas. Jaga pola makan yang sehat dengan lebih banyak konsumsi air, sayur, dan buah, agar kulitmu tetap terlihat segar, elastis, dan bebas dari kerutan yang tidak diinginkan. Yuk, rawat kulit dari dalam dengan bijak memilih makanan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiara Merdika
EditorTiara Merdika
Follow Us