Rasa segan padamu memang orang lain yang merasakannya. Namun asal kamu tahu saja, rasa segan itu gak bisa muncul begitu saja tanpa usaha darimu.
Kamu yang harus terlebih dahulu menunjukkan pada orang-orang bahwa dirimu layak disegani, barulah mereka akan menghormatimu. Bagaimana caranya? Berikut kiat jadi perempuan yang disegani, cocok untukmu yang sudah capek diremehkan.
Selama kamu percaya Tuhan Maha Adil, gak layak untukmu berpikir kamu gak bisa melakukan apa pun sebaik pria hanya karena dirimu seorang perempuan. Terlebih di zaman semaju sekarang.
Pria dan perempuan sama-sama dapat bersekolah setinggi-tingginya. Pun cobalah melihat ke luar sana. Ada pilot perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan, dan sebagainya. Jadi, gak ada yang salah kan, dari takdirmu sebagai perempuan?
Barangkali dahulu memang begitu. Atau sekarang pun masih ada beberapa wilayah di dunia ini yang keamanannya sangat kurang untuk perempuan dapat beraktivitas di luar.
Namun di negara kita, secara umum perempuan sudah sangat aman untuk berkegiatan di luar rumah, kan? Sayang sekali bila kamu tidak memanfaatkannya untuk mengembangkan diri hanya lantaran ketakutan yang tak logis.
Menjadi perempuan memang kerap dibebani dengan banyak tugas yang kurang masuk akal. Misalnya, harus selalu sabar mengasuh bukan hanya anak sendiri melainkan semua orang yang membutuhkan perhatian.
Sayangnya, bila tugas seperti itu selalu kamu turuti, hidupmu gak bakal maju. Waktumu habis hanya untuk mengurusi bermacam urusan yang gak memberikan keuntungan sedikit pun dalam hidupmu.
Beranilah bersikap tegas. Beri garis batas mana urusanmu, mana yang bukan, dan kapan kamu memang harus membantu atau sebaliknya sebaiknya bersikap cuek saja. Kamu bukan ibu dari semua orang, lho!
Bukan berarti kamu perlu bersikap anti pada semua pria. Pria yang baik masih banyak, kok. Akan tetapi, jangan kehilangan kehati-hatian dalam berinteraksi dengan lawan jenis.
Apalagi, semangatmu untuk menjadi perempuan mandiri justru dapat membuat pria iseng kian merasa tertantang untuk sekadar menaklukkan hatimu. Nanti kalau dia sudah berhasil, kamu ditinggalkannya.
Cintailah pria yang baik dan telah teruji. Namun jangan sampai kamu hidup hanya demi cinta. Duniamu tidak sesempit itu. Banyak hal lain yang seharusnya juga kamu perhatikan dalam hidupmu.
Pasti kamu sudah akrab dengan 'nasihat' seperti perempuan jangan makan banyak-banyak, perempuan harus selalu bersih dan wangi, perempuan harus mampu mengalah, dan sebagainya.
Dan tanpa alasan yang kuat, itu semua gak berlaku untuk pria. Padahal, yang seharusnya dinasihatkan untuk semua orang adalah makanlah sesuai kebutuhan kalori harian dan gizi seimbang.
Pun meski semua orang sebaiknya mampu menjaga penampilan, sedikit kucel saat kamu terlalu sibuk atau lagi capek banget juga manusiawi. Masa' selama 24 jam perempuan harus seperti orang yang baru keluar dari salon?
Poin yang satu ini mungkin akan memancing perdebatan bahkan di kalangan perempuan sendiri. Namun bila boleh jujur, sebaiknya perempuan memang memiliki sumber penghasilan sendiri, kan?
Entah dengan motivasi menjunjung harga diri atau membantu keuangan keluarga, perempuan akan menjadi lebih berdaya jika ia dapat bekerja. Lawan jenis pun gak akan ada yang berani menyebutmu beban belaka bagi mereka.
Pendapat atau gagasan yang brilian gak lantas berubah menjadi gak berharga hanya lantaran disampaikan oleh seorang perempuan. Itu poin penting yang harus kamu garis bawahi.
Jadi, pas meeting kamu gak usah lagi colek-colek temanmu yang pria untuk mewakilimu menyampaikan pendapatmu. Ngomong aja sendiri.
Dan bila kamu mendapatkan kepercayaan untuk memimpin sebuah tim, jangan malah menolak dengan alasan yang gak jelas, ya! Jika kamu sampai dipilih, itu artinya kamu dinilai memiliki kompetensi sebagai seorang pemimpin.
Butuh keberanian dari perempuan sendiri agar dirinya dapat lebih disegani oleh siapa pun. Jangan sudah diberi kesempatan yang luas untuk menyetarakan hak dengan pria, tetapi justru kita sendiri yang setengah hati dalam memanfaatkannya.