Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Makeup High dan Low Visual Weight yang Lagi Ramai di Tiktok

Makeup Hyeseon. (instagram.com/hazelchoiii)
Makeup Hyeseon. (instagram.com/hazelchoiii)

Tren makeup di media sosial terutama di Tiktok dengan mudah tersebar dan mempengaruhi kaum muda. Saat ini, beauty trend yang tengah ramai diperbincangkan adalah makeup high and low visual weight. 

Kedua istilah tersebut mungkin terdengar asing untukmu. Untuk itu, cari tahu 3 perbedaannya, dan temukan karakter wajah kamu yang paling sesuai dengan tren riasan tersebut melalui artikel ini!

1. Apa itu makeup high and low visual weight?

Makeup High dan Low Visual Weight. (instagram.com/angelinajolie | instagram.com/hazelchoiii)
Makeup High dan Low Visual Weight. (instagram.com/angelinajolie | instagram.com/hazelchoiii)

Makeup high and low visual weight pada dasarnya berbicara mengenai bentuk dan struktur wajah. High visual weight mengacu pada wajah seseorang yang terlihat menonjol, misalnya bagian tulang wajah yang tinggi, bentuk bibir yang besar, serta mata yang belo, dilansir dari laman Refinery29.

Sementara low visual weight berkebalikan dengan istilah yang pertama. Low visual weight merujuk pada seseorang dengan bentuk wajah yang tak terlalu menonjol, terkesan less pronounced. Misalnya bentuk mata, tulang pipi, dan bibirnya tidak tampak ada yang lebih menonjol antara satu dengan lainnya. 

Kedua istilah tersebut digunakan untuk memahami riasan yang cocok untuk bentuk wajah yang spesifik. Tujuannya untuk lebih memaksimalkan riasan yang diaplikasikan dan lebih meningkatkan keunikan pada penampilan fisik.

2. Makeup yang cocok untuk visual high and low

Makeup High dan Low Visual Weight. (instagram.com/kendalljenner | instagram.com/im_min.vely)
Makeup High dan Low Visual Weight. (instagram.com/kendalljenner | instagram.com/im_min.vely)

Perbedaan high and low visual weight ini dipengaruhi oleh fitur dan bentuk tulang wajah. Untuk mengetahui kamu termasuk orang dengan dengan visual low atau high, ketahui apakah kamu termasuk golongan orang dengan wajah kecil namun fitur besar (mata, tulang pipi, bibir) atau kamu justru memiliki wajah besar dengan fitur yang kecil. 

Kedua, kamu bisa menilai apakah jenis makeup ''bold' lebih cocok untukmu atau sebaiknya kamu membubuhkan riasan yang natural. Namun terkadang, penilaian ini subjektif sehingga tak selalu akurat. 

3. Teknik makeup yang harus dihindari dan diperhatikan

ilustrasi makeup (unsplash.com/Pixabay)
ilustrasi makeup (unsplash.com/Pixabay)

Zoe Anstasiou dalam laman Refinery29 menerangkan bahwa orang-orang dengan high visual sebaiknya menonjolkan fitur yang ada di wajahnya, misalnya bagian mata dan bibir. Buat riasan tebal yang semakin meningkatkan bentuk fitur wajah. 

Contohnya dengan menerapkan riasan mata yang tebal seperti teknik smokey eye, glam look, maupuan penggunaan eyeliner hitam dengan teknik winged liner. Pulaskan juga warna yang terang sebagai perona bibir serta bubuhkan fake lashes yang lentik.  

Bertolak belakang dengan high visual, orang dengan golongan wajah low visual, dianjurkan menggunakan riasan yang tak terlalu berat. Teknik riasan wajah  'no makeup-makeup look', natural, flawless, hingga Korean style akan membuat penampilan lebih apik. 

Warna eyeshadow, blush, dan lipstik untuk wajah low visual dianjurkan memiliki warna yang senada serta lembut seperti nude, peach, dan pink. Ketiga bagian tersebut juga harus dipulaskan secara harmonis, jangan bubuhkan warna yang lebih menonjol di antara ketiga fitur tersebut. 

Semoga artikel ini membantumu memahami definisi makeup high dan low visual weight, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Dina Salma
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us