Beetlejuice Lip, Tren Bibir Bergaris yang Jadi Simbol Anti-Filler di Beauty TikTok

Dari tren blur lips hingga latte makeup, dunia beauty TikTok selalu punya cara mengejutkan untuk membuat riasan tampak lebih segar. Tapi kali ini, tren yang viral justru datang dari sesuatu yang tidak sempurna: lipatan alami bibir. Namanya Beetlejuice Lip, gaya riasan dua warna yang terinspirasi dari karakter Beetlejuice dan jadi simbol perlawanan halus terhadap obsesi filler.
Bukan sekadar riasan, tren ini muncul di tengah rilis film Beetlejuice Beetlejuice dari Warner Bros, dan langsung ramai dipraktikkan beauty creator. Tapi yang membuatnya viral bukan hanya hasil akhirnya yang nyentrik dan artsy, melainkan juga pesan tersembunyi tentang merayakan keunikan bentuk wajah alami. Yuk, simak semua tentang tren ini!
1. Apa itu tren beetlejuice lip?

Tren Beetlejuice Lip adalah gaya makeup bibir dua warna yang menonjolkan kerutan alami bibir, bukan menyamarkannya. Efek zebra-stripe yang dramatis dibuat dengan eyeshadow gelap yang masuk ke lipatan bibir saat bibir dipersempit, menciptakan tekstur seperti garis pada jas Beetlejuice.
Beauty creator @_hello_adri yang mempopulerkan tren ini di TikTok berhasil menarik perhatian lebih dari 40 juta views dengan teknik simpel namun catchy. Tren ini berakar dari video sebelumnya milik Luara Reisinger yang menyebut teknik ini “zebra lips”, tapi versi Adri dengan sentuhan hijau cerah dan lagu musikal Beetlejuice membuatnya meledak.
2. Cara mengaplikasikan tren beetlejuice lip

Untuk mencoba tren ini, kamu hanya butuh dua produk utama: lipstik warna cerah dan eyeshadow hitam. Pertama, aplikasikan lipstik seperti biasa. Setelah itu, pursing atau kerutkan bibir seolah sedang cemberut, lalu taburkan eyeshadow hitam secara lembut di atas lipatan bibir yang terbentuk.
Saat kamu kembali tersenyum, tampak pola garis-garis dramatis yang membuat bibir terlihat bertekstur unik. Tapi hasil ini tidak bisa dirasakan semua orang. Mereka yang memiliki lip filler cenderung gagal mendapat efek ini karena lipatannya tersamar. Itulah kenapa tren ini dianggap "jujur" dan autentik. Menyoroti apa yang ada, bukan menutupinya.
3. Kenapa beetlejuice lip jadi viral?

Tren ini tidak hanya booming karena gayanya yang unik, tapi juga karena sentilan sosialnya. Banyak netizen merasa tren ini membongkar rahasia para beauty influencer yang selama ini menyembunyikan prosedur filler, namun menjual “natural look”. Beetlejuice Lip hanya bisa berhasil jika bibirmu belum dimodifikasi.
Creator seperti Jeffree Star mencoba tren ini namun gagal, yang membuat pengikut berspekulasi soal filler. Video reaksi dari creator @sarcasm.generator dan @natalieroseisuppose makin memanaskan diskusi: tren ini bukan sekadar teknik makeup, tapi sindiran terhadap normalisasi filler di kalangan influencer yang kadang tidak transparan dengan audiens.
Dalam dunia kecantikan yang penuh tekanan akan kesempurnaan, tren ini tampil sebagai angin segar yang merayakan imperfection. Beetlejuice Lip bukan sekadar gaya, tapi juga pernyataan bahwa unik dan alami tetap punya tempat dalam dunia kecantikan.