Tayang pada Mei 2021, "Cruella" bisa jadi salah satu watchlist-mu. Film yang bergenre komedi-kriminal ini, banyak memasukkan unsur fashion ke dalam ceritanya.
Selain busana dan kostum yang menawan, perpaduan harmonis dari makeup dan hairstyle juga sangat menentukan. Hal ini juga dibicarakan pada wawancara khusus dengan Nadia Stacey (Hair and Makeup Design Cruella) pada Jum'at (23/4/2021), pukul 15.00 WIB lalu.
Untuk tahu informasi lengkapnya, langsung saja yuk simak artikelnya!
Elemen theatrical yang dramatis menjadi salah satu konsep utama yang diusung pada riasan wajah dan tatanan rambut di film ini. Nadia memasukkan unsur teater dan tarian balet untuk merancang look yang memukau.
"Selama bertahun-tahun ini, aku sudah sering mengumpulkan referensi dan informasi untuk desainku. Karena itu, aku kira, aku punya banyak inspirasi dalam merancang aneka look di Cruella," katanya.
Inspirasi itu kebanyakan datang dari avant-grade fashion, riasan mata, dan perhiasan yang bernuansa tahun 1970-an.
Selain itu, Nadia juga memasukkan unsur musik di dalam desain-desainnya. Sebut saja penampilan David Bowie dan album band Sex Pistols. Sebagai penggemar musik tahun 70-an, ia, secara pribadi, sangat menyukai era Punk yang penuh sensasi rebel nan menantang.
"Semua elemen itu sangat cocok dengan tokoh Cruella. Kamu tahu kan dia datang dan membawa 'ledakan', melanggar aturan, dan agak mind blowing?" tambahnya.
Dari film live action terbaru ini, Nadia berpendapat bahwa kesan yang ditampilkan lebih fresh dan berbeda dengan film sebelumnya. Pada film ini, penonton diajak menyaksikan bagaimana proses pengembangan diri Cruella.
"Dia (Cruella_red) banyak mencoba hal baru dan menggunakan sesuatu yang berbeda setiap saat. Jadi, kita merasa sedang dalam perjalanan yang sama dengannya," ujar Nadia.
Untuk menambah proses riset, Nadia juga menonton kembali beberapa film "Cruella" yang pernah tayang sebelumnya. Ada elemen yang menurutnya sangat brilian, tetapi ia tetap ingin memasukkan unsur kebebasan dari adaptasi film terbaru ini.
"Ada banyak ruang kebebasan yang diekspresikannya. Cruella bertambah berani dan melakukan hal-hal liar, seperti yang kita semua lakukan waktu kita masih remaja dan saat berada di usia 20-an," tuturnya lagi.
Pesona ini juga terpancar dari desain tatanan rambut yang dirancangnya. Ada banyak style dan tekstur yang dicoba Nadia pada film ini.
Menurut Nadia, setiap riasan wajah dan hairstyle yang ada di film ini harus bisa terlihat harmonis. Tetapi, ia juga tetap ingin membuat kedua look tersebut tampak kontras.
"Salah satunya, waktu Cruella datang dengan tulisan "The Future" yang tergambar di wajahnya. Makeup itu sifatnya sangat graphic, seperti seni gravity dengan unsur musik punk," katanya.
Riasan tersebut terinspirasi dari salah satu album keluaran Sex Pistols. Lalu, untuk menyeimbangkannya, Nadia juga memakai teknik jeweled lips yang terkesan modis dan memancarkan keindahan.
Cruella sendiri banyak bereksperimen pada tatanan rambutnya yang dramatis, sehingga Nadia mencoba menyeimbangkannya lewat riasan makeup yang lebih subtle. Salah satu hairstyle yang menurutnya menantang adalah rambut black and white Cruella yang bisa terlihat berbeda dari berbagai sisi.
Di awal, Nadia mengaku merasa tantangan terbesar dari proyek ini adalah memuaskan ekspektasi para penggemar film-film Disney. Cruella adalah salah satu karakter yang populer dan dicintai.
"Jadi, ada sedikit kesulitan sih di sana karena aku harus menciptakan kreasi yang bebas. Tetapi, aku juga aware bahwa aku harus mendesain karakter Cruella yang sangat digemari orang-orang," katanya,
Ia mencoba banyak teknik baru dari proses pembuatan film ini. Salah satunya adalah gambar gravity yang sudah diceritakan pada poin sebelumnya. Selain itu, ada juga rancangan masker dengan detail perhiasan dan feather yang presisi.
"Sebenarnya every looks itu beda dan merupakan tantangan yang gak pernah aku lakukan sebelumnya. Riasan wajah Cruella, misalnya. Alisnya berbentuk agak kotak dan memancarkan nuansa punk yang unik," ujar Nadia sambil tersenyum.
Selain tokoh utamanya, Nadia juga merasa bahwa peran-peran pendukung di film ini pantas mendapat perhatian khusus. "Mereka mungkin punya riasan wajah dan tatanan rambut yang sederhana, tapi tetap charming," katanya.
Ia juga mengatakan, "Kalau kamu perhatikan lagi, kostum Cruella itu ada unsur playful. Itu sangat berdampak dan punya kesan manis di dalamnya."
Sehabis membaca naskah film tersebut, Nadia gak serta-merta langsung merancang desain makeup dan tatanan rambut saja. Ia mencoba untuk mendalami cerita dan penokohan setiap karakternya.
"Ini bagian dari proses storytelling, kita ingin membuat visi yang director rancang. Jadi, aku mikirin background story Cruella. Seperti bagaimana sih dia memulai hidupnya, dia tinggal di mana, dan tinggal sama siapa," tuturnya.
Elemen-elemen kecil seperti musik yang didengarkan tokoh, film yang mungkin ditontonnya, sampai tampilan jalan yang sehari-hari dilewati Cruella pun tak Nadia lewatkan.
"Karena aku pikir, tampilan makeup dan rambutnya itu harus bisa dipercaya. Seperti kalau kita ketemu orang di dunia nyata, kan kadang kita mikir kok dia bisa tampil bagus ya," katanya.
Untuk menyatukan detail-detail tersebut, proses kreatif Nadia dilakukan dengan mencoba masuk ke dalam diri Cruella. Dari sana, ia bisa membayangkan seperti apa sih penampilan yang ingin Cruella ciptakan.
Itu dia sekilas cerita menarik di balik proses pembuatan "Cruella". Ternyata desain makeup dan hairstyle-nya punya kisah yang seru juga, ya!