5 Cara Atasi Kerontokan Bagi Pengguna Hijab, Harus Rajin Keramas!

Kerontokan rambut rupanya dapat disebabkan oleh penggunaan hijab yang kotor. Apalagi, dalam sehari-hari perempuan melakukan beragam aktivitas berat hingga mengeluarkan keringat. Hijab yang kotor ditambah dengan minyak berlebihan akan membuat akar dan batang rambut lebih mudah patah.

Untuk itu, perhatikan kebersihan hijab sebelum memakainya. Pastikan hijab yang kamu gunakan di setiap harinya berada dalam kondisi benar-benar bersih dan telah dicuci. 

“Tergantung aktivitas hari itu, tapi kalau ada keringat di scarf harus dicuci dulu sebelum ditempelkan kembali di kulit kepala. Perlakukan itu seperti halnya pakaian lain yang bersentuhan langsung dengan kulit kamu selama berjam-jam sehari, ”kata Nava Greenfield, M.D., dari Schweiger Dermatology Group, dikutip Sunday Riley.

“Hanya bagian yang menyentuh kulit kepala yang harus dicuci setiap hari. Jika ada pemisahan antara kulit kepala dan syal (penutup bawah), kamu dapat mencuci syal setiap minggu, ”tambahnya.

Saat ini, perusahaan khusus perawatan rambut dapat dikatakan telah lebih peka dalam menghadapi permasalahan pengguna hijab. Salah satunya mengenai kerontokan rambut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai produk muncul dan telah diformulasikan dengan kandungan khusus perawatan rambut rontok. Menggunakan kandungan yang tepat pun akan membantu merawat akar rambut lebih kuat.

“Serum kulit kepala yang berkelanjutan dan mendukung sirkulasi, pijatan, pengelupasan kulit, dan oksigenasi membuat area tersebut sehat dan berfungsi optimal,” kata Ava Shambam, M.D., dokter kulit selebriti di Beverly Hills, dilansir Sunday Riley.

Perempuan berhijab sangat identik dengan yang namanya mengikat rambut. Tujuannya gak lain agar menjaga rambut tetap berada dalam hijab. Namun sayangnya, beberapa perempuan biasanya melakukan ikatan rambut yang terlalu ketat.

Padahal, tindakan ini menjadi salah satu pemicu kerontokan lebih mudah terjadi bagi perempuan berhijab. Untuk itu, jika kamu ingin mengatasi rambut rontok usahakan agar melonggarkan ikatan rambut.

“Apa pun yang diletakkan di kulit kepala harus longgar. Bergantung pada bentuk kulit kepala, beberapa perempuan mungkin perlu mengenakan syal atau hijab dengan ketat agar tetap melekat,” kata Greenfield.

"Studi menunjukkan bahwa panas saat mengenakan hijab atau bekerja di lingkungan yang panas dapat menyebabkan produksi sebum berlebih. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan folikel rambut dan dapat menyebabkan penipisan rambut, kemudian memicu rambut rontok," jelas Dr. Ainana Aszeme, seorang ahli kecantikan dari Hana Aesthetics Clinic, dikutip Vogue.

Untuk itu, sebum yang berlebihan ini pun harus dihindari. Salah satunya ialah dengan rutin melakukan cuci rambut secara teratur, sesuai dengan rekomendasi Dr. Ainana Aszeme.

"Saya sangat menyarankan para pengguna hijab untuk mencuci rambut secara teratur untuk menghindari rambut dan kulit kepala yang berminyak. Selalu gunakan sampo yang diformulasikan dengan asam salisilat,” lanjutnya.

Mengenakan hijab juga gak boleh sembarangan, lho. Apalagi bagi kamu yang memiliki permasalahan rambut rontok. Untuk menghindari kerontokan yang parah, pastikan rambutmu sudah benar-benar berada dalam kondisi kering sebelum mengenakan hijab.

Hal ini guna menghindarkan kondisi lembap yang tertahan di kepala hingga menghasilkan akar rambut yang rapuh. Kamu bisa menggunakan bantuan hair dryer agar rambut kering sempurna.

Rambut rontok memang membutuhkan perlakuan khusus, apalagi bagi perempuan muslimah yang setiap harinya mengenakan hijab. Lima cara di atas pun dapat menjadi referensimu. Selamat mencoba!