Pernahkah kamu tahu ada influencer atau selebriti yang kerap mengenakan tas selempang berukuran super mini? Tas tersebut aslinya adalah keluaran merek fashion bernama Jacquemus. Merek tersebut gak hanya mengeluarkan koleksi tas, namun juga berbagai jenis pakaian.
Buat yang belum tahu atau penasaran, simak fakta dari merek Jacquemus ini.
Prancis dikenal dengan negara mode, Jacquemus sendiri lahir di kota Paris pada tahun 2009. Berbeda dengan merek ternama dan termasuk dalam kategori mewah seperti Dior atau Louis Vuitton, Jacquemus belum termasuk di dalamnya. Namun, pada kuartal kedua tahun 2020, merek ini ada di show milik Lyst, sebuah industri ranking dari merek ternama di seluruh dunia.
Karena gak termasuk merek mewah, rasanya Jacquemus harganya masih masuk akal untuk dibeli. Kamu berminat untuk mengoleksinya?
Dikenal dengan tas super mininya, Jaqcuemus juga punya barang-barang lain yang bisa dibeli, lho. Melihat websitenya, merek tersebut menjual barang fashion laki-laki dan perempuan. Misalnya rajutan, atasan, dress, mantel, rok, dan lainnya.
Gak ketinggalan, Jacquemus juga punya koleksi aksesori yang bisa kamu beli. Ada topi, perhiasan, sepatu, dan kacamata. Merek ini menyediakan kebutuhan fashion-mu from head to toe.
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Setiap negara tentu punya 'lidah' berbeda dalam menyebutkan suatu nama. Begitu pula pelafalan merek Jacquemus sesuai dengan lidah aslinya. Kamu mungkin menebak kalau merek Prancis ini diucapkan dengan "ja-kue-mus"?
Namun, sayang sekali kamu masih salah, pelafalan merek Jacquemus menurut Nylon adalah membuang suku kata "que", so yang benar adalah "jack-mahs". Wah, ternyata ...
Biasanya nih, nama desainernya sendiri yang menjadi represntatif dari mereknya. Termasuk Jacquemus ini dimiliki oleh Simon Porte Jacquemus, yang menamai merek fashion-nya dari nama belakangnya. Dia jugalah pemilik sekaligus desainer dari merek yang sedang naik daun belakangan.
Simon Porte Jacquemus juga masih muda lho untuk hitungan seorang pemilik fashion label ternama, ia lahir pada 16 Januari 1990. Dia memulai bisnisnya sejak tahun 2009, lho. Wah, kerja kerasnya membuahkan hasil yang manis.
Like seriously? Ya, dalam wawancaranya dengan Dazed, ia mengungkapkan bahwa dirinya gak jago menjahit dan menggambar. Gak jago bukan berarti gak bisa, kan? Namun, dia mampu menyampaikan sebuah cerita.
Tentu merek akan biasa saja bukan kalau gak bisa menyampaikan sebuah makna terhadap rancangannya? Dengan kekurangannya, Jacquemus mampu mengasah keahliannya yang lain hingga bisa mengantarkan mereknya seperti sekarang.
Menarik bukan cerita di balik sebuah merek yang sekarang sedang naik daun? Ternyata ada kerja keras dan usaha bertahun-tahun dari pria bernama Simon Porte Jacquemus. Akhirnya ia mampu membuktikan kepada dunia karya-karya buatannya.