Kamu Baperan? Mungkin Karena 7 Hal Ini
Terbawa perasaan atau biasa disingkat dengan baper adalah sebuah perasaan di mana seseorang menjadi terbawa atau ikut mengalami suatu hal yang didengar maupun dilihatnya. Orang yang baperan biasanya selalu disalahkan dalam beberapa kondisi, salah satunya adalah saat terlibat dalam hubungan kekasih.
Baper seringkali melanda para wanita muda, meskipun demikian laki-laki sekalipun juga ada yang memiliki sifat ini. Hmm, terdengar sedikit aneh yaa kalau laki-laki ikut-ikutan baperan, namun pada kenyataannya memang ada. Kamu kah salah satu dari sekian banyak orang yang baperan? Mungkin karena 7 hal ini..Check it out!
Kamu terlalu percaya diri.
Menjadi pribadi yang penuh percaya diri memang baik dan penting demi meraih cita-cita yang kita harapkan. Tapi, kalau PD kita terlalu tinggi justeru bisa jadi bumerang untuk diri kita. PD yang berlebihan membuat kita yakin berlebihan, sehingga saat kita mendapat perlakuan baik dari seseorang yang kita suka pikiran kita menerjemahkan perlakuan itu adalah spesial, padahal belum tentu. Pun demikian halnya saat kita mendapat perlakuan yang kurang enak dari orang yang memang cuek, belum tentu orang itu membenci kita. Jangan baper dulu deh..hehe.
Orang yang bikin kamu baper memang tukang PHP.
Nah, untuk hal yang satu ini kesalahan ada pada pihak sana dan bukan kesalahanmu. Kamu sudah berpikir realistis, tapi doi yang pada dasarnya memang tukang PHP (read: Pemberi Harapan Palsu) bisa saja membobol perlindungan dirimu kamu dan bikin kamu jadi baper. Huh dasar tukang PHP!
Orang-orang di sekitarmu 'Ngompor-ngomporin' sampai kamu baper.
Saat kamu sudah berupaya sekuat tenaga menjaga perasaan tapi lingkunganmu justru mendukung doi dan ngompor-ngomporin kamu, apalah daya baper pasti melanda. So, pilih lingkungan yang positif yang mendukungmu untuk maju dan menjadi lebih baik setiap harinya.
Kamu terlalu sering nonton drama romansa.
Pada dasarnya, manusia memiliki kecenderungan untuk mengikuti hal-hal yang ditontonnya. Saat kamu teralu sering nonton drama romansa yang didalamnya memuat kisah cinta yang romantis dan selalu happy ending, amat sangat mungkin kisah yang ada dalam drama tersebut kamu harapkan bisa terjadi dalam hidup kamu. Lebih lanjut, hal itu akan mempengaruhi cara kamu bersikap/merespon sikap seseorang.
Kamu kurang menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Sibuk dengan hal-hal yang bermanfaat adalah salah satu cara untuk mengembangkan dirimu, juga bermanfaat untuk meminimalisasi rasa baper yang tiba-tiba melanda. Saat kamu sibuk, tentu saja kamu tidak sempat untuk memikirkan hal-hal yang kurang bermanfaat yang nantinya bikin kamu baper.
Kamu punya rasa empati yang besar.
Memiliki rasa empati yang besar bisa jadi bikin kamu baper. Kamu akan lebih mudah merasakan apa yang dirasakan orang lain, entah itu rasa sedih maupun bahagia.
Kamu justru kurang percaya diri.
Berbeda dengan poin pertama tadi, rasa percaya diri yang terlalu rendah juga berdampak pada cara seseorang merespon sikap orang lain. Bisa jadi, saat kamu kurang PD kemudian mendapat perlakuan yang kamu pikir itu adalah perlakuan yang kurang enak, kamu langsung berpikir kalau dia tidak menyukaimu, padahal belum tentu loh.
Nah, itu dia 6 hal yang bisa jadi penyebab munculnya rasa baper dalam diri seseorang. Mulai saat ini, perbanyaklah kegiatan yang bermanfaat, bergabung dengan orang-orang yang positif, dan selalu berbaik sangka. Okee?
