Keramas sering dianggap sebagai langkah akhir dari perawatan rambut, padahal itu baru permulaan. Saat rambut masih basah, rambut lebih mudah rapuh dan sensitif terhadap perlakuan tertentu. Jika tidak hati-hati, rutinitas setelah keramas bisa menjadi penyebab utama masalah rambut. Supaya rambut tetap sehat dan tidak mengalami kerusakan, pastikan kamu tidak melakukan beberapa kebiasaan berikut setelah keramas.
6 Kebiasaan Setelah Keramas yang Justru Merusak Rambut

Intinya sih...
Kondisioner penting setelah keramas untuk menjaga kelembapan rambut
Keringkan rambut dengan menepuk lembut menggunakan handuk berbahan lembut
Sisir rambut secara perlahan dengan sisir bergigi jarang untuk menghindari kerontokan dan kerusakan
1. Melewatkan kondisioner setelah keramas
Banyak orang melewatkan kondisioner karena merasa rambut sudah cukup bersih setelah keramas. Padahal, proses keramas membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya. Tanpa kondisioner, rambut bisa terasa lebih kering dan mudah kusut saat disisir.
Supaya rambut tetap lembut dan mudah diatur, gunakan kondisioner setiap kali keramas. Cukup aplikasikan pada batang hingga ujung rambut, lalu bilas hingga bersih sebelum lanjut ke tahap pengeringan.
2. Menggosok rambut terlalu keras dengan handuk
Mengeringkan rambut dengan cara menggosok handuk kuat-kuat masih sering dilakukan karena dianggap lebih cepat. Padahal, rambut basah berada dalam kondisi paling lemah dan mudah patah karena kutikula rambut masih terbuka. Gesekan berlebih bisa menyebabkan rambut kusut, bercabang, bahkan rontok.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan, rambut akan terasa kering, kasar, dan kehilangan kelembutannya meski sudah menggunakan berbagai produk perawatan. Agar hal ini bisa dihindari, keringkan rambut dengan cara ditepuk perlahan menggunakan handuk berbahan lembut tanpa menimbulkan gesekan berlebih.
3. Menyisir rambut dengan kasar dan tergesa-gesa
Menyisir rambut saat masih basah memang bertujuan agar rambut tidak kusut dan terlihat rapi. Namun, menyisir dengan gerakan kasar atau terburu-buru justru menarik rambut dengan kuat dari akarnya.Tarikan kuat yang terjadi berulang kali juga dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala. Rambut pun menjadi lebih mudah rontok dan terlihat semakin tipis.
Untuk meminimalkan risiko tersebut, gunakan sisir bergigi jarang dan sisir rambut secara perlahan. Mulailah dari bagian ujung rambut sebelum naik ke bagian atas agar kusut terurai tanpa tekanan berlebih.
4. Mengikat rambut saat masih basah
Mengikat rambut basah sering dilakukan agar rambut tidak mengganggu aktivitas. Sayangnya, ikatan pada rambut basah menciptakan tekanan yang tidak merata pada batang rambut. Akibatnya, rambut mudah patah di area ikatan dan meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Selain itu, rambut yang terikat saat basah membutuhkan waktu lebih lama untuk kering. Kondisi lembap yang terperangkap ini dapat memicu rasa gatal dan ketombe pada kulit kepala.
Sebagai langkah yang lebih aman, biarkan rambut terurai hingga setengah kering sebelum diikat. Jika perlu, pilih ikat rambut berbahan lembut dan hindari mengikat terlalu kencang.
5. Menggunakan alat panas saat rambut masih basah
Menggunakan hair dryer atau alat styling saat rambut masih dalam kondisi basah dapat merusak struktur rambut. Panas berlebih membuat air di dalam batang rambut menguap secara tiba-tiba, sehingga rambut melemah dari dalam. Dampaknya, rambut menjadi lebih mudah patah dan kehilangan kilau alaminya.
Agar rambut tetap terlindungi, pastikan rambut sudah setidaknya setengah kering sebelum menggunakan alat panas dan gunakan produk heat protection sebelum styling dan pilih suhu rendah untuk meminimalkan risiko kerusakan rambut.
6. Tidur dengan rambut masih basah
Tidur dengan rambut basah setelah keramas sering terjadi saat tubuh sudah terlalu lelah. Gesekan antara rambut basah dan bantal dapat membuat rambut kusut dan patah. Tak hanya itu, kelembapan yang terperangkap semalaman dapat memicu bau apek dan masalah pada kulit kepala.
Karena itu usahakan rambut sudah kering sebelum tidur. Jika terpaksa, keringkan rambut sebisa mungkin dan gunakan sarung bantal berbahan lembut.
Merawat rambut tidak hanya soal memilih produk yang tepat, tetapi juga bagaimana memperlakukannya setelah keramas. Rambut basah membutuhkan perhatian ekstra karena kondisinya yang lebih rapuh dan sensitif. Kesalahan kecil yang dilakukan berulang kali bisa berdampak besar pada kesehatan rambut. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu bisa membantu menjaga rambut tetap kuat dan sehat.