Mudahnya Analisis Kulit Berjerawat via Alat Canggih La Roche Posay

Sekian banyaknya orang yang mempunyai kulit berjerawat, ternyata gak semua memiliki akses untuk dermatolog, lho. Hadirnya Effeclar Spotscan inilah yang mendasari La Roche Posay untuk membuat konsumen bisa dengan mudah mengetahui masalah kulit berjerawat mereka.

Dalam hal ini, La Roche Posay secara khusus bekerja sama dengan dermatolog dunia untuk menganalisa permasalahan kulit konsumen melalui sampel foto dari berbagai tipe kulit bahkan keparahan jerawat yang berbeda. Sebagai teknologi berbasis advanced artificial intelligence, Effeclar Spotscan juga dapat dipercaya keakuratannya untuk memberikan informasi yang sangat dibutuhkan.

“Teknologi Effaclar Spotscan memberikan konsumen informasi yang mereka butuhkan, bagaimana mengatasi dan mencegahnya serta rekomendasi yang dipersonalisasi, menjadikannya sebagai alat yang tepat untuk analisa awal tingkat keparahan jerawat,”  ujar Pavel Tyutyaev, La Roche-Posay International Digital Services & Innovation Projects Manager.

Dampak yang ditimbulkan dari kulit berjerawat, gak bisa dianggap sebagai masalah yang ringan. Untuk itu, La Roche Posay ingin membantu mengurangi akibat-akibat besar dari permasalahan jerawat.

Berdasarkan komitmennya, La Roche Posay membawa life-changing dermatology lebih dekat kepada mereka yang memiliki permasalahan kulit. Nestya Sedayu selaku Head of Marketing ACD Indonesia menuturkan bahwa dari komitmen tersebut cara yang dapat dilakukan oleh La Roche Posay dalam membantu adalah melakukan sebuah edukasi.

“La Roche Posay percaya bahwa solusi yang efektif untuk mengatasi masalah jerawat dimulai dengan analisa yang akurat dan diagnosa dari dermatolog. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk dapat membawa life-changing dermatology melalui pilihan produk, informasi, edukasi, teknologi yang mudah diakses, serta analisa dan konsultasi dengan profesional ahlinya,” jelas Nestya.

Sebanyak 9,4 persen masyarakat di dunia mengalami permasalahan kulit yang sama, yaitu jerawat. Secara spesifik, di Indonesia terdapat sekitar 46 persen, masyarakat yang memiliki masalah tersebut.

“96 persen orang di dunia yang memiliki permasalahan jerawat mengakui bahwa hal ini memengaruhi kualitas hidup sehari-hari, 53 persen di antaranya pernah mengalami depresi, dan 50 persen dari mereka cenderung mengisolasi diri,” jelas  dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, Dermato Venereologist.

Perlu adanya penanganan yang tepat sehingga mendapatkan hasil yang baik. Jangan sampai masalah jerawat ini ditangani dengan kurang tepat, karena dampaknya dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Kendala yang kerap dialami oleh masyarakat adalah terbatasnya akses dermatolog, sehingga seringkali mereka memilih untuk mencari informasi melalui sumber di internet. Padahal, belum tentu semua yang mereka baca tepat dan langsung dari ahlinya.

dr. Fitria menjelaskan bahwa langkah paling penting yang dapat dilakukan adalah menganalisa kulit secara akurat untuk diagnosis yang tepat. Pengobatan jerawat sedini mungkin juga berpengaruh, lho. Hal itu bisa menyebabkan menurunnya risiko acne scar, apalagi jika diiringi dengan terapi yang tepat.

Munculnya jerawat pada kulit wajah juga disebabkan oleh beberapa faktor. dr. Fitria menuturkan apa saja faktor tersebut beserta solusinya :

1. Genetik, misalnya kondisi kulit memang memiliki minyak berlebih maka dapat menimbulkan jerawat. Solusinya adalah kita harus mengetahui apa jenis kulit kita sehingga dapat memilih rangkaian produk perawatan yang sesuai.
2. Pola makan, kita harus lebih memperhatikan makanan yang kita makan untuk pola yang lebih sehat. Pilihlah makanan yang sehat, hindari makanan cepat saji dan batasi makanan olahan dari susu.
3. Lingkungan, hidup di negara beriklim tropis memang memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu olahraga, istirahat dan hindari kebiasaan buruk seperti begadang, merokok bahkan mengonsumsi alkohol.

Effaclar Spotscan menggunakan evaluasi GEA (Global Evaluation of Acne) yaitu skala evaluasi global yang digunakan oleh dermatolog di dunia untuk mengukur tingkat keparahan jerawat, jumlah komedo, jerawat meradang, dan noda bekas jerawat. Teknologi ini dapat diakses dengan mudah melalui website resmi La Roche Posay. Berikut langkah-langkahnya :

1. Ambil 3 selfie (foto wajah) yaitu tampak depan, samping kanan dan samping kiri. Effaclar Spotscan akan menganalisa dan menentukan tingkat kondisi kulit berjerawat (GEA) 0 hingga 5.
2. Effaclar Spotscan akan memberi tahu untuk berkonsultasi dengan Dermatolog jika nilai GEA mereka sama dengan atau lebih dari 2 (GEA ≥2).
3. Terdapat pilihan bagi konsumen untuk berkonsultasi dan mendapatkan diagnosa dari Dermatolog melalui layanan teledermatologi dari Halodoc.
4. Berdasarkan analisa tingkat GEA, akan ada rekomendasi rangkaian perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
5. Effaclar Spotscan memberikan rekomendasi tips mengenai cara merawat kulit berjerawat.

Dapat disimpulkan bahwa dalam permasalahan kulit ini, ada baiknya jika kamu segera mengobatinya sejak dini untuk menghindari dampak yang besar. Dan sekarang, kamu juga gak perlu bingung lagi karena sudah ada teknologi Effeclar Spotscan yang bisa membantu kamu. Yuk, langsung coba!