Mengenal Metode Sugar Wax, Lebih Ampuh dari Waxing Biasa?

Gak terlalu menyakitkan jika dibanding waxing biasa

Kamu mungkin mengenal istilah waxing, shaving, serta laser sebagai beberapa metode untuk menghilangkan rambut-rambut halus yang gak diinginkan di area tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa ada metode lain, yakni sugaring atau sugar wax yang juga punya manfaat serupa dengan metode-metode tersebut.

Sebenarnya, cara ini adalah cara yang cenderung sederhana dan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno yang melibatkan 100 persen penggunaan pasta alami yang terbuat dari campuran gula, lemon, air, dan madu. Penasaran dengan metode sugar wax? Yuk, simak informasi lebih jauhnya di bawah!

1. Apa itu sugar wax?

Mengenal Metode Sugar Wax, Lebih Ampuh dari Waxing Biasa?ilustrasi melakukan sugar wax (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sama halnya dengan waxing dan shaving, sugar wax menjadi salah satu pilihan untuk menghilangkan rambut halus di permukaan kulit tertentu. Purvisha Patel, dokter kulit bersertifikat, dilansir dari Byrdie, menjelaskan, karena gula gak menempel pada lapisan atas kulit, maka metode ini gak menarik sel-sel kulit yang hidup. Sebaliknya, ini akan menghilangkan rambut dari akarnya.

"Sugaring adalah metode penghilangan bulu yang jauh lebih unggul karena jika kamu mencabut akarnya, pasokan darah ke folikel akan berkurang seiring berjalannya waktu, yang pada gilirannya akan melemahkannya. Pertumbuhan rambut kamu akan berkurang setiap saat dan rambut yang tumbuh akan menjadi lebih halus dan jarang. Hasil akhirnya, kulit halus dan gak berbulu, yang biasanya bertahan sekitar empat hingga enam minggu," tambah Alexandra Accardo, ahli kecantikan berlisensi, dikutip Byrdie.

2. Perbedaan sugar wax dengan waxing biasa?

Mengenal Metode Sugar Wax, Lebih Ampuh dari Waxing Biasa?ilustrasi melakukan waxing (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Meskipun tampak sama, tetapi antara sugar wax dan waxing punya perbedaan utama terkait arah penarikan rambutnya. Dikutip Healthline, Jen Anderson, penulis topik kesehatan, menjelaskan, dalam waxing, campuran atau pasta diaplikasikan searah dengan pertumbuhan rambut dan kemudian dihilangkan dengan arah berlawanan dengan pertumbuhan rambut.

Sedangkan, untuk metode sugar wax sebaliknya. Pasta gula yang didinginkan dioleskan secara berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut dan dihilangkan searah pertumbuhan rambut dengan cara sentakan kecil dan cepat.

Perbedaan lainnya adalah pada efek yang ditimbulkan. Pada waxing, pasta yang digunakan akan menempel pada lapisan kulit dan berisiko menyebabkan iritasi. Sebaliknya, pada sugar wax, karena pasta gak menempel, maka cara kerjanya hanya akan menghilangkan rambut halus tanpa menyakiti lapisan atas kulit.

3. Area untuk sugar wax

Mengenal Metode Sugar Wax, Lebih Ampuh dari Waxing Biasa?ilustrasi kaki (unsplash.com/Rune Enstad)

Karena dampaknya pada permukaan kulit, menjadikan metode ini cukup aman digunakan di banyak bagian area kulit. Accardo mengungkapkan, sugaring cukup lembut untuk kulit halus dan dapat diaplikasikan pada bagian tubuh mana pun layaknya kamu menggunakan waxing. Beberapa area tersebut di antaranya; ketiak, lengan, area pribadi, juga kaki.

Meskipun aman, Patel menyarankan, sebaiknya hindari melakukan sugar wax pada area kulit yang punya penyakit aktif seperti folikulitis atau eksim karena bisa memperburuk kondisimu. Jika kamu pemula, maka mulailah dulu pada area kulit kaki atau lengan yang punya permukaan lebih luas. Namun, jika sudah profesional, kamu bisa juga melakukan teknik ini di area wajah.

Baca Juga: 7 Sugar Wax Brand Lokal, Waxing Modal mulai Rp39 Ribu

4. Perawatan setelah melakukan sugar wax

Mengenal Metode Sugar Wax, Lebih Ampuh dari Waxing Biasa?ilustrasi losion (pexels.com/Monstera Production)

Sama halnya dengan metode waxing, setelah melakukan sugaring juga penting dilanjutkan dengan perawatan lanjutan, terutama setelah melakukannya di area pribadi. Untuk langkah awalnya, kamu bisa menggunakan handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin untuk menutup pori-pori dan menghilangkan sisa pasta gula.

Setelah itu, Accardo menyarankan sebaiknya gunakan pakaian longgar agar kulit bisa lebih bernapas dan hindari juga berolahraga, duduk di bak mandi, sauna, atau apa pun yang bersuhu tinggi pada area yang dilakukan sugar wax. Sebab, area tersebut mungkin akan jadi lebih sensitif dan rentan. Hindari juga langsung mandi dan sebaiknya tunggu hingga 24 jam dulu.

Accardo juga mengungkapkan, "Setelah dua puluh empat jam pemberian gula, sangat penting untuk melakukan eksfoliasi kulit kamu setiap hari untuk menghindari rambut tumbuh ke dalam. Asam salisilat adalah pilihan yang bagus untuk pengelupasan kulit, begitu pula vitamin E dan lidah buaya untuk melembapkan kulit setelah perawatan. Patel mengamini, menjaga agar kulit tetap terhidrasi dapat membantu mengurangi peradangan dan kemungkinan infeksi".

5. Berapa lama hasil sugar wax bertahan?

Mengenal Metode Sugar Wax, Lebih Ampuh dari Waxing Biasa?ilustrasi kulit ketiak halus (pexels.com/Anna Tarazevich)

Sebenarnya, perawatan sugar wax gak akan bertahan selamanya. Umumnya, cara ini akan mencegah pertumbuhan rambut-rambut halus selama tiga hingga lima minggu, tergantung pada area dan kecepatan pertumbuhan rambut kamu. Jadi, setiap orang mungkin akan berbeda-beda.

Accardo mengatakan, keuntungan lain yang bisa didapat dari perawatan ini adalah dapat mengurangi pertumbuhan rambut seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga, kamu mungkin akan mengurangi jumlah pasta gula setiap melakukan perawatan dan untuk hasil yang lebih maksimal, lakukan perawatan ini secara rutin.

6. Risiko dan efek samping

Mengenal Metode Sugar Wax, Lebih Ampuh dari Waxing Biasa?ilustrasi kulit wajah kemerahan (pexels.com/cottonbro studio)

Meski dinilai lebih aman dan gak terlalu berisiko jika dibandingkan waxing, bukan berarti sugar wax gak punya efek samping. Anderson menyebutkan, beberapa dampak seperti kemerahan, iritasi, dan gatal sementara mungkin akan dirasakan setelah melakukan metode ini.

Efek samping tersebut sebenarnya cukup umum terjadi dan kamu perlu menahan godaan untuk gak menggaruknya pada area yang gatal. Sebab, ini berisiko menimbulkan robekan dan jaringan kulit jadi rusak.

Selain itu, untuk kulit sensitif mungkin juga akan alami benjolan atau ruam. Sehingga, perawatan pasca sugar wax sangat penting dilakukan untuk meminimalisir efek sampingnya.

Itu dia penjelasan umum mengenai sugar wax yang perlu kamu ketahui. Setelah melihat informasi di atas, apakah kamu tertarik untuk melakukan perawatan ini?

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Sugar Wax Lebih Aman untuk Hilangkan Bulu

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya