Keren! Ini 5 Alasan Mengapa Makin Banyak Pengusaha Perempuan

Mungkin zaman dahulu perempuan dianggap tidak memiliki potensi dan berposisi inferior terhadap gender laki-laki. Padahal pada dasarnya manusia memiliki potensi, termasuk perempuan. Namun, seiring berjalannya waktu akhirnya masyarakat pun sadar bahwa perempuan juga memiliki potensi dan dapat berperan penting di lingkungannya. Buktinya pun juga sudah banyak kita dengar. 

Salah satu contohnya adalah perempuan yang memiliki usaha kuliner sendiri. Kerennya mereka yang sudah berumah tangga juga bisa memaksimalkan potensinya sembari melaksanakan pekerjaan rumah tangga yang kerap menyita waktu mereka. Keren banget gak sih?  

Terima kasih untuk teknologi yang membuat para perempuan di Indonesia bisa menunjukkan bakat dan potensinya. Banyak sekali para perempuan berani memamerkan keahliannya di media sosial. Mulai dari menciptakan kerajinan tangan, fashion, hingga membuka bisnis kuliner di rumah. Banyak dari mereka pun juga akhirnya mendulang pundi-pundi lewat media sosialnya. 

Banyak juga diantara para perempuan ini berangkat dari iseng atau ingin mencoba hal baru, tapi ternyata dapat memberikan penghasilan bagi mereka. Setelah itu akhirnya menjadi serius mendalami dan terjun untuk mengoptimalkan potensi mereka.   

Nah semakin para pengusaha perempuan ini mengerti akan potensinya, mereka juga semakin ingin terus belajar pula mereka untuk menajamkan keahliannya, guys! Misalnya saja seperti 25.000 pengusaha UMKM perempuan di sektor kuliner yang mengikuti Festival Foodpreneur Bersinar yang diselenggarakan oleh kolaborasi Sunlight dan Tokopedia. 

Para UMKM kuliner yang mengikuti festival ini sudah berlangsung sejak bulan Juli 2021. Menariknya, pada bulan Agustus lalu para pengusaha UMKM antusias mengikuti rangkaian kelas edukasi dan pengembangan bisnis yang diinisiasi oleh Sunlight ini. 

Sebanyak 25.000 UMKM yang turut serta, dibekali serangkaian akses pengetahuan mengenai pengembangan bisnis kuliner mulai dari kelas food photography hingga tips dan trik berjualan makanan. 

Selain itu, Sunlight juga turut bekerja sama dengan Amartha  untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan para UMKM perempuan di bidang kuliner melalui pendampingan program digitalisasi. 

Puncak dari Festival Foodpreneur Bersinar ini pun hampir 4.000 UMKM kuliner dipromosikan secara khusus di Tokopedia Nyam. Hal ini tentu membuat produk kuliner para UMKM semakin dikenal dan bisa dinikmati masyarakat. Mantap banget sih ini! 

Selain menghadirkan program Festival Foodpreneur Bersinar, Sunlight dan Tokopedia juga meluncurkan Sunlight edisi khusus ‘Bangga UMKM’. Desain produk yang dihadirkan terinspirasi dari berbagai kuliner nusantara, dan edisi khusus ini  telah tersedia  sejak akhir bulan September di laman Tokopedia. Dengan memindai kode QR pada kemasan khusus ini, konsumen juga akan mendapatkan potongan harga untuk berbelanja produk-produk Unilever di Tokopedia. 

Tentu saja festival ini juga sangat bisa membantu pemulihan ekonomi nasional guys. Oh iya, kamu juga bisa nikmati beragam kuliner dari UMKM Indonesia di Festival Foodpreneur Bersinar lho! Penasaran? Bisa cek aja di sini! Cobain dan kasih review di media sosial kamu ya!

Selanjutnya para perempuan juga memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi terhadap apa yang sedang dikerjakan. Buktinya banyak dari perempuan yang bisa multitasking mengerjakan bisnis dan pekerjaan rumah tangga. Salut banget! Tentu ini perlu kedisiplinan dan usaha yang gak main-main. 

Selain piawai membagi waktu, banyak para pengusaha perempuan saat ini jago untuk mengelola bisnis dengan efektif dan efisien berkat bantuan digitalisasi. Banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu melancarkan jalannya bisnis. Misalnya saja seperti aplikasi pencatat keuangan dan desain grafis untuk bahan promosi. Luar biasa deh pokoknya!

Nah, kalau empat poin diatas adalah faktor internal dari perempuan itu sendiri, di poin terakhir ini menurut IDN Times adalah faktor eksternalnya. Saat ini dari pemerintah maupun perusahaan swasta menerapkan kesetaraan gender dan peluang yang sama antara laki-laki dan perempuan. 

Tidak hanya itu, komunitas dan masyarakat pun juga mulai menyadari betapa pentingnya kesetaraan untuk menggali peluang potensi diri. Ini lah yang mengakibatkan lonjakan pebisnis perempuan ada di Indonesia. Dan ini adalah hal yang baik dan harus terus ditingkatkan. 

Nah, kalau menurutmu ada alasan apa lagi kenapa banyak pebisnis perempuan di Indonesia? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya! (WEB)