Apakah Produk Makeup Mengandung SPF Efektif? Ini Pendapat Para Ahli!

- SPF makeup adalah riasan dengan kandungan SPF untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- SPF makeup kurang efektif dalam melindungi kulit, aplikasi harus tebal dan tidak cukup untuk perlindungan penuh.
- Kombinasi sunscreen konvensional di bawah riasan SPF disarankan untuk perlindungan maksimal.
Di dunia kecantikan yang terus berkembang, produk multifungsi telah masuk ke dalam rutinitas kita. Misalnya, alas bedak yang menjanjikan hasil akhir yang sempurna hingga pelembap bibir dengan sedikit warna. 'Kemudahan menjadi kunci' telah menjadi tren riasan saat ini.
Di antara inovasi ini, produk makeup yang mengandung SPF (SPF makeup) telah melonjak popularitasnya, menawarkan daya tarik perlindungan matahari yang dipadukan dengan kosmetik favorit. Adapun SPF biasanya ditemukan pada produk sunscreen konvensional.
Makeup dengan SPF menjadi satu produk yang tidak hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Lalu, apakah benar produk makeup dengan SPF dapat efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV sepenuhnya? Apakah kita tidak memerlukan sunscreen lagi? Daripada penasaran, cari tahu jawabannya di sini!
1. Apa itu SPF dan SPF makeup?

Riasan dengan kandungan SPF (SPF makeup) adalah riasan yang mengandung bahan pelindung matahari untuk memberikan cakupan yang cukup, sekaligus melindungi kulit dari sinar matahari. Kita juga dapat menemukan tabir surya (sunscreen) dalam pelembap berwarna, BB dan CC cream, compact powder, setting spray, blush, bronzer, hingga lipstik.
"Kita tahu bahwa paparan sinar UV mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko kanker, jadi penggunaan SPF melalui foundation, primer, dan concealer memberikan lapisan perlindungan ekstra," kata Dr. Dendy Engelman, MD, dokter kulit kosmetik bersertifikat di New York City, dikutip Byrdie.
Sementara itu, SPF (sun protection factor) adalah ukuran seberapa baik tabir surya (sunscreen) melindungi dari sinar UVB, jenis sinar yang menyebabkan kulit terbakar dan menyebabkan kanker kulit. Ada dua jenis sinar UV yang perlu dikhawatirkan, yaitu UVA dan UVB. Kedua jenis sinar ini dapat menyebabkan kulit menjadi kecokelatan dan menua sebelum waktunya.
2. Apakah SPF makeup memiliki perlindungan yang efektif?
.jpg)
Dr. DiAnne Davis, MD, dokter kulit bersertifikat di Texas, tidak menyalahkan pasiennya hanya karena mengenakan foundation dengan kandungan SPF saat keluar rumah. Artinya, makeup dengan kandungan SPF kurang efektif melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
"Kebanyakan orang menganggap cukup mengenakan riasan yang mengandung SPF. Mereka yakin riasan tersebut akan memberikan perlindungan dan perlindungan yang sama seperti hanya menggunakan tabir surya," katanya, dikutip Marie Claire.
Sementara itu, Dr. Melissa Levoska, MD, seorang dokter kulit dan profesor dermatologi di Mt. Sinai, New York City, mengatakan, bila sebagian besar kosmetik tidak memiliki peringkat SPF yang cukup tinggi untuk menghindari kerusakan kulit sejak awal.
"Beberapa merek memulai dengan SPF 15 atau SPF 20 yang hanya cukup untuk melindungi kulit dalam waktu singkat di bawah sinar matahari langsung tanpa harus mengaplikasikannya kembali." ungkapnya, dilansir laman yang sama.
3. Aplikasi makeup harus tebal jika ingin perlindungannya efektif
.jpg)
"Secara teori, jika riasan memiliki SPF 30 dan berspektrum luas (board spectrum), artinya melindungi dari sinar UVA dan UVB, maka riasan tersebut memenuhi kriteria untuk melindungi kulit," jelas Dr. Reshmi Kapoor, dokter kulit bersertifikat, dikutip Essence.
Itu artinya, makeup dengan kandungan SPF dapat memberikan perlindungan yang tidak cukup. Ada kendala yang signifikan. Dr. Kapoor menambahkan, peringkat tabir surya dan SPF ditentukan dengan mengoleskan jumlah standar 2mg/cm², yang kira-kira sama dengan dua kali usapan produk sepanjang jari untuk menutupi wajah dan leher.
Masalahnya, riasan yang biasanya diaplikasikan pada kulit wajah tidak akan memberikan perlindungan yang cukup. Dengan kata lain, untuk memperoleh perlindungan efektif dari produk makeup dengan kandungan SPF seperti foundation, kita harus mengaplikasikannya sangat tebal. Tetapi, cara ini menghasilkan tampilan yang tidak alami, bahkan cenderung menggumpal.
4. Kesalahpahaman umum aplikasi sunscreen

Di sisi lain, Dr. Hannah Kopelman, seorang dokter kulit di Kopelman Aesthetic Surgery mengatakan, kesalahpahaman umum tentang penggunaan sunscreen masih sering ditemukan. Salah satunya, pemahaman bahwa SPF bertahan sepanjang hari.
“Pada kenyataannya, sunscreen perlu dioleskan ulang setiap dua jam, terutama jika berada di luar ruangan. Kesalahpahaman ini mengakibatkan perlindungan matahari yang tidak memadai dan peningkatan risiko kerusakan akibat sinar matahari dan kanker kulit,” katanya, dikutip South China Morning Post.
Ada juga kepercayaan yang meluas bahwa melapisi beberapa produk SPF, misalnya, pelembap dengan SPF 20 dan foundation dengan SPF 30 akan menghasilkan perlindungan super SPF 50. Faktanya, SPF tidak dapat dijumlahkan seperti angka dalam soal matematika.
Ketika berbagai produk SPF dilapiskan, angka SPF tertinggilah yang diperhitungkan. Jadi, dalam contoh di atas, tingkat perlindungan tetap pada SPF 30.
5. Cara menggunakan sunscreen di bawah makeup

Cara terbaik untuk mengaplikasikan sunscreen di bawah makeup ialah dengan layering. Carilah sunscreen dengan SPF minimal 30 yang ringan, non-komedogenik, dan tidak meninggalkan bekas putih atau residu berminyak atau mengilap.
"Sunscreen dengan tekstur seperti gel atau serum seringkali paling cocok digunakan di bawah riasan," imbuh Dr. Asmi Berry, DO, dokter kulit bersertifikat di Los Angeles, dikutip Byrdie.
Pastikan untuk menghindari sunscreen yang tebal dan berat dengan bahan-bahan yang melembutkan, karena jenis ini dapat menyebabkan riasan luntur atau menggumpal. Uji kecocokan produk pada lengan bagian dalam terlebih dahulu dan perhatikan apakah ada yang mengelupas atau terpisah.
Pada kulit yang bersih, oleskan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit sebelum menggunakan riasan. Ratakan di bagian tengah hidung, pipi, dagu, dan dahi. Kemudian, gosokkan ke setiap area, rentangkan ke arah garis rambut, pelipis, telinga, dan leher.
Dr. Berry menyarankan untuk membiarkan suncreen menempel selama beberapa menit agar meresap, demi mencegah penggumpalan atau bercak. Selanjutnya, gunakan primer dengan SPF yang akan membantu riasan bertahan lebih lama sepanjang hari. Jika menggunakan kosmetik lain yang mengandung SPF, seperti foundation atau blush, aplikasikan layaknya menggunakan riasan biasa.
"Pastikan untuk menepuk-nepuk riasan dengan lembut daripada menggosoknya ke kulit agar sunscreen di bawahnya tidak rusak. Terakhir, gunakan bedak SPF atau setting spray untuk perlindungan ekstra," kata Dr. Berry.
Memadukan sunscreen konvensional di bawah riasan SPF adalah kombinasi yang disarankan. Ini dikarenakan makeup dengan kandungan SPF tidak akan memberi perlindungan yang cukup. Maka, pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 sebelum memakai riasan. Jadi, kamu sudah paham penjelasan para ahli ini, kan?