Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Perlu Resah! Ini 4 Cara Mengatasi Cushion yang Oksidasi

ilustrasi orang sedang makeup (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Istilah oksidasi dalam dunia makeup mengarah pada produk yang setelah diaplikasikan di wajah, ternyata mengalami perubahan warna. Cara mengetahuinya adalah dengan membandingkan warna atau shade produk saat pertama kali diaplikasikan dan setelah beberapa menit kemudian. Apabila wajah kamu tampak menggelap, maka dapat dikatakan itu mengalami oksidasi.

Sehingga, ini menjadi satu masalah yang harus diatasi agar wajah kamu tidak terlihat lebih gelap daripada warna aslinya atau kusam. Oksidasi ini sering terjadi pada produk complexion atau base makeup, seperti foundation dan cushion. Lantas, apa yang bisa dilakukan? Yuk, simak bagaimana cara mengatasinya berikut ini.

1. Gunakan primer sesuai kebutuhan

ilustrasi orang sedang makeup (pexels.com/Los Muertos Crew)

Primer dapat meminimalisir terjadinya oksidasi, paling tidak warna wajah kamu tidak berubah 100 persen alias oksidasi yang terlalu parah. Jadi, jangan lupa gunakan primer sebelum memulai makeup. Pilih sesuai kebutuhan atau preferensi kamu.

Misalnya, jenis kulit kering, bisa pakai yang ada kandungan hydrating atau mosturizer. Kemudian, jika ingin menutupi pori, berarti pilih yang memiliki formula blurring. Atau jika jenis kulit berminyak, maka pilih yang hasilnya matte.

2. Akali dengan concealer yang warnanya satu tingkat lebih terang

ilustrasi orang makeup (pexels.com/RDNE Stock project)

Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah mengakalinya dengan concealer. Pilihlah shade concealer yang satu tingkat lebih terang dari wajah atau shade cushion. Kemudian, ada dua cara yang bisa kamu terapkan.

Pertama, campur concealer dengan cushion di sebuah wadah. Kemudian, aduk hingga cairan dan warnanya merata, barulah aplikasikan ke wajah. Kedua, kamu bisa langsung memakai concealer di bagian highlight wajah, seperti bawah mata, T-zone, dan U-zone. Jadi, complexion atau cushion yang sudah menempel di wajah berperan sebagai contour karena warnanya lebih gelap.

3. Pilih setting powder yang ringan

ilustrasi wanita memakai bedak (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Jika telah mengetahui bahwa cushion yang dipakai mengalami oksidasi, kamu bisa pilih setting powder yang ringan. Misalnya, kamu bisa pakai translucent powder, yang mana bersifat transparan dan mampu mengontrol minyak dengan baik.

Ini dikarenakan apabila sudah oksidasi, ditambah wajah yang berkeringat atau berminyak, ditakutkan hasil makeup menjadi luntur ataupun warnanya tidak merata. Yaitu ada bagian yang terang, ada yang menggelap.

4. Siap membawa makeup untuk touch up

ilustrasi orang makeup (unsplash.com/Annie Spratt)

Apabila sudah terlanjur menggunakan cushion yang oksidasi, maka kamu bisa siap siaga membawa makeup untuk touch up atau retouch. Produk yang bisa kamu bawa adalah bedak yang sebelumnya dipakai, ya! 

Cara mengaplikasikannya, pertama kamu bisa memastikan bahwa wajah telah bebas dari minyak atau keringat. Kamu bisa menggunakan face oil paper dengan cara tap-tap area yang berminyak. Kalau keringat, tentu kamu bisa menggunakan tisu kering. Barulah kamu bisa melakukan touch up dengan setting powder atau bedak yang sebelumnya dipakai, deh!

Pada akhirnya, memang kita harus melakukan pertimbangan lebih sebelum membeli cushion untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti oksidasi. Caranya adalah tentu dengan melihat review dari para beauty influencer yang telah melakukan wear test seharian pada cushion yang kamu incar. Namun, apabila telah terlanjur membeli, kamu tetap bisa memakainya dengan menerapkan cara di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah Tuzzahrah
EditorFatimah Tuzzahrah
Follow Us