Kita mungkin sering menemukan banyak pemimpin. Tak sedikit dari mereka yang dicap sebagai pemimpin yang baik, namun banyak juga yang melabeli mereka sebagai pemimpin yang tak layak untuk ditiru.
Nah, terdapat beberapa sikap yang perlu dihindari jika ingin menjadi pemimpin yang baik dan juga teladan. Lantas apa sajakah sikap-sikap tersebut? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Seorang pemimpin diharuskan untuk menentukan pilihan yang tepat, walaupun terkadang itu sulit untuk dilakukan. Bahkan tak jarang seorang pemimpin harus memilih keputusan di antara pilihan-pilihan yang tidak mudah. Pada kondisi inilah leadership skill seorang pemimpin akan diuji.
Sesulit apa pun keputusan yang harus diambil, sebaiknya seorang pemimpin tidak memilih sebuah keputusan dengan cara mendahulukan kepentingan pribadinya. Dia harus memprioritaskan kepentingan bersama atau organisasi. Sikap tersebut musti ditanamkan supaya mewujudkan kepentingan bersama.
Sikap tersebut harus dihilangkan bila berkeinginan untuk menjadi pemimpin yang baik. Selain itu, menjadikan bawahan sebagai kambing hitam sudah jelas merupakan perilaku yang tidak terpuji dan akan memberikan contoh yang buruk untuk bawahan atau orang lain yang mengetahuinya.
Oleh sebab itu, saat melakukan kesalahan, harusnya seorang pemimpin berani untuk mempertanggungjawabkannya, supaya bisa menjadi contoh bagi para bawahannya.
Walaupun kamu cerdas dan skill kamu di atas para bawahanmu, bukan berarti pemikiranmu akan selalu tepat. Seorang pemimpin teladan umumnya memberikan kesempatan untuk para bawahannya dalam mengemukakan pendapatnya. Selain itu, seorang pemimpin yang bijak juga menerima sebuah kritikan karena mengerti bahwa tidak ada yang sempurna. Kritikan juga terkadang baik untuk perbaikan diri.
Dengan demikian, sikap open minded dengan segala perubahan, ide, dan kritikan sangatlah diperlukan. Saat ada bawahan yang memberi masukan, seorang pemimpin yang baik tidak akan marah, dia malah mengapresiasi bawahan tersebut karena tandanya ingin maju bersama.
Tak ada manusia di dunia ini yang suka saat mereka dibentak. Oleh sebab itu, janganlah suka untuk melakukannya, karena kamu pun juga bisa sakit hati jika menerima perlakuan tersebut.
Tak sedikit yang salah sangka dengan mengira bahwa pemimpin yang memakai komunikasi dengan cara melakukan bentakan, dianggap tegas. Padahal, cara komunikasi tersebut bisa menunjukkan dengan jelas lemahnya pengendalian emosi. Selain itu, seorang pemimpin yang baik tak akan mudah melakukannya.
Nah, sikap-sikap di atas perlu kamu hindari jika ingin menjadi pemimpin yang baik. Terus berjuang untuk berlatih menjadi pemimpin teladan, ya!