Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bernostalgia dengan Vinyl dan Kaset Lewat Strictly Analog

Strictly Analog digelar untuk merayakan vinyl dan kaset. (Dok. Reverend & Co Studios)

Jakarta, IDN Times - Reverend & Co Studios, bekerja sama dengan Lokananta Records, menggelar acara DJ berjudul Strictly Analog pada Selasa (27/8/2024). Lewat acara ini, para pengunjung bisa bernostalgia dengan vinyl dan teknik DJ cassette (kaset).

Acara Strictly Analog ini memutar beberapa lagu jazz dan pop dari Nusantara era 70 dan 80-an dengan peralatan analog. Musik dari sosok-sosok legendaris macam Candra Darusman, Guruh Soekarnoputra, Ermy Kullit, Utha Likumahuwa, Sheila Majid, dan Fariz RM ditampilkan di sini.

1. Menampilkan kemampuan tiga DJ andal

Strictly Analog digelar untuk merayakan vinyl dan kaset. (Dok. Reverend & Co Studios)

Dalam acara ini juga, ada penampilan dari tiga DJ andal yang membawa analog ke level lebih tinggi. Ada Andrean Wahyu yang menampilkan set vinyl dengan teknik mixing presisi.

Kemudian, ada Kalitan Selekta yang fokus pada DJ Cassette.Ada juga Zafier yang bermain dengan vinyl, menampilkan sentuhan dan kreativitasnya. Suasana klasik begitu terasa selama pertunjukan.

"Dengan menghadirkan suasana klasik, acara ini menawarkan kesempatan langka untuk merasakan kembali pesona musik analog," kata Andrean dalam keterangan tertulis.

2. Mengingat kembali analog di masa kini

ilustrasi kaset jenis musik yang berbeda (Pexels.com/CottonbroStudio)

Andrean mengungkapkan pentingnya mengingat lagi musik analog di masa kini. Dia ingin mengajak masyarakat kembali menikmati rilisan fisik, sesuatu yang acap jadi kebanggaan bagi seorang musisi dan menjadi sebuah kenangan untuk masa datang.

"'Strictly Analog' ingin membawa pesan untuk kita bisa me-recall memory kita untuk tahu ternyata musik zaman dulu itu indah dan bagus untuk dinikmati dalam format piringan hitam maupun kaset," kata Andrean.

3. Bisa terselenggara berkat Lokananta Records

instagram.com/dennyfrust24

Tak bisa dimungkiri, acara ini bisa terselenggara berkat Lokananta Records. Didirikan pada 1956, Lokananta merupakan perusahaan rekaman pertama dan terbesar di Indonesia, yang dikenal dengan koleksi piring hitam dan rekaman master historisnya. Lokananta memiliki sekitar 53.000 piringan hitam dan 5.670 rekaman master, termasuk rekaman suara asli Soekarno saat membacakan Teks Proklamasi.

Terinspirasi oleh warisan musik Lokananta, Reverend & Co. Studios mulai memproduksi vinyl edisi terbatas. Salah satu contohnya adalah album Barry Likumahwa "Passion, Purpose, Integrity" yang hanya dicetak sebanyak 300 kopi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
Sandy Firdaus
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us