Ada kalanya setiap cowok akan memasuki fase menjadi seorang ayah. Dalam fase itu, tentunya setiap cowok ingin berusaha menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya.
Sayangnya tidak ada pelajaran khusus yang mengajarkan seseorang untuk bisa menjadi ayah yang baik. Setiap cowok seolah harus berusaha menjadi seorang ayah dengan versi terbaiknya masing-masing.
Nah, kali ini IDN Times berikan 5 cara menjadi ayah yang baik untuk kamu, Bro! Check this out!
Salah satu hadiah paling besar bagi seorang anak adalah kehadiran ayah dalam setiap tumbuh dan kembangnya. Tak jarang karena sibuk bekerja, seorang ayah justru melewatkan momen-momen berharga saat anaknya tumbuh dewasa.
Padahal, seorang anak sangat butuh sosok ayah yang bisa menjadi panutan dan 'pahlawan' bagi mereka. Percayalah, bagi seorang anak, mendapatkan mainan atau hadiah saja tentu tak sebanding dengan kehadiran sosok ayah yang selalu berada di sampingnya.
Menjadi ayah yang baik juga dapat mudah dilakukan dengan kembali mengenang masa kecil. Ingat kembali apa saja yang sudah ayahmu lakukan kepadamu, sehingga membuat kamu senang. Ingat kembali hal apa yang membuatmu sedih dengan hal-hal yang tidak sengaja ayah kamu lakukan kepadamu. Ingatlah kembali saat kamu berada di usia anakmu saat ini, hal-hal apa yang ingin kamu dapatkan dari seorang ayah.
Lakukan itu semua kepada anakmu sekarang, dan lihat bagaimana dia akan merespon. Kamu bisa juga memperbaiki cara mendidik anak yang ayah kamu lakukan kepadamu. Ini karena kamu pernah merasakannya ketika masih kecil dan kamu dapat menyesuaikan dengan kondisi anak kamu saat ini.
Cara menjadi ayah yang baik ternyata tak hanya berfokus kepada anak saja, tapi juga harus memperhatikan istri. Terkadang kamu gak sadar, bahwa istri kamu sudah menghabiskan waktu satu hari penuh untuk mengurus keperluan anak. Sedangkan kamu mungkin hanya bekerja 8 sampai 9 jam sehari.
Nah, kalau sudah begitu, cobalah untuk menggantikan istri dalam mengurus anak. Beri sang istri waktu beristirahat dan menyenangkan dirinya sendiri. Istri juga butuh melakukan perawatan. Kalaiu kamu iizinkan istrimu melakukan 'me time', dijamin istrimu akan kian senang.
Tak jarang seorang ayah lebih kaku dan gengsi saat harus menunjukkan rasa cintanya kepada anak. Mengucapkan kalimat sayang kepada anak pun terkadang menjadi hal yang sulit.
Namun percayalah, kata-kata sayang yang dilakukan bersamaan dengan sifat-sifat penuh menyayangi akan mengisi hati seorang anak. Jika itu kamu lakukan anakmu akan dipenuhi dengan rasa cintanya kepada seorang ayah. Dengan begitu sang anak pun selalu merindukan ayahnya yang sedang pergi bekerja, dan terlihat sangat senang saat ayahnya pulang ke rumah.
Terkadang seorang ayah tak menyangka anaknya bisa tumbuh begitu cepat. Karena itulah, kadang sang ayah pun masih memperlakukan anaknya seperti saat usianya masih kecil, padahal anaknya sudah tumbuh dewasa. Jadi, cobalah untuk menyesuaikan menjadi seorang ayah sesuai dengan usia anak.
Saat usia anak masih kecil, jadilah sosok ayah yang baik untuk anak. Sedangkan jika anak sudah mulai beranjak dewasa, kini saatnya kamu menjadi sosok 'teman' bagi anak-anakmu. Namun, jangan sampai meninggalkan sifat seorang ayah yang harus menjaga anaknya.
Kalau kamu bisa memposisikan diri sebagai teman, anak akan lebih terbuka bercerita masalahnya kepadamu. Apalagi jika usia anak sudah semakin dewasa yang mulai menghadapi segala hal tentang kehidupan.
Itulah 5 cara menjadi ayah yang baik. Kamu sudah siap menjadi ayah yang baik, Bro?