Dasar-dasar Teknik Memanjat, Esensi Genggaman Tangan dan Gerak Kaki

Olahraga panjat tebing tidak hanya membutuhkan kekuatan, tetapi juga tentang menguasai berbagai teknik yang memungkinkan kamu untuk bergerak efisien. Tangan dan kaki kita memainkan peran penting. Jika kamu ingin berkembang pesat dalam olahraga panjat tebing, maka memahami teknik dan metode yang benar adalah sebuah kewajiban. Mari kita bahas dasar-dasar teknik untuk meningkatkan kekuatan dan performa kita!
1. Flagging

Flagging adalah teknik menggunakan kaki kamu untuk menyeimbangkan tubuh. Ketika tubuh mulai berayun tidak seimbang ke kanan atau ke kiri, maka kamu hanya perlu merentangkan kaki ke arah yang berlawanan untuk memberikan keseimbangan. Teknik ini biasanya berguna ketika memanjat overhang atau ketika kaki kita jauh dari pusat gravitasi.
Teknik ini disebut flagging karena diibaratkan seperti mengibarkan bendera. Flagging juga berguna untuk menjaga tubuh kamu tetap sejajar dan stabil dari tarikan gravitasi.
2. Drop Knee

Drop knee adalah sebuah teknik yang memutar salah satu lutut ke arah bawah, seolah-olah seperti menjatuhkan lutut. Teknik ini juga menuntut kamu untuk memutar pinggul dan mendekatkan pinggul ke arah dinding sehingga memudahkan tangan kamu untuk meraih pegangan yang cukup jauh di atas.
Drop knee bukan hanya meningkatkan jangkauan, tetapi juga mengurangi pumping pada lengan karena sebagian beban dipindahkan ke kaki. Tapi ingat bahwa teknik ini memerlukan pijakan yang cukup untuk memungkinkan kakimu bisa memutar ke kanan dan kiri.
3. Edging

Edging adalah teknik menempatkan ujung sepatu kamu ke dalam pijakan yang biasanya berukuran kecil. Edging membutuhkan energi besar dan cukup banyak membebankan atau menyalurkan energi pada ujung jempol kaki kamu.
Dengan melakukan pijakan yang baik, kamu akan lebih mengandalkan kekuatan kaki daripada tangan, sehingga pemanjatan tidak akan terlalu melelahkan. Meski begitu, teknik edging sangat menuntut ketepatan dan presisi pijakan. Jadi jaga keseimbanganmu, bertumpulah pada pijakan yang benar dan kualitas sepatu panjat yang baik.
4. Smearing

Smearing adalah teknik menekan sepatu kamu ke dinding atau batuan yang rata. Teknik ini membutuhkan friksi atau gesekan antara sepatu dengan dinding. Meski begitu, kamu harus yakin pada tekanan yang kamu berikan pada dinding. Maka dari itu, latihlah keseimbangan dan kekuatan kaki kamu agar bisa melakukan smearing dengan tetap aman dan stabil. Tips melakukan smearing adalah tetap membengkokan lutut selagi melakukan teknik ini untuk memberikan friksi yang cukup pada dinding.
5. Mantling

Mantling adalah teknik yang diibaratkan sepertio gerakan memanjat keluar dari kolam renang tanpa tangga. Teknik ini merupakan kombinasi dari mendorong ke bawah dengan telapak tangan, lalu menggunakan kaki kamu untuk berdiri di atas pegangan tersebut.
Biasanya teknik ini digunakan ketika memanjat keluar dari batu besar. Dalam melakukan Mantling kamu tidak akan terlalu banyak melakukan pull dan cenderung lebih banyak mendorong berat badan kamu ke bawah untuk menekan tubuhmu ke atas. Mantling seringnya diperlukan saat kamu berada di puncak, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga di pertengahan pemanjatan ketika kamu memiliki pegangan yang besar.
6. Crimp

Crimp adalah teknik pegangan yang dilakukan untuk mengenggam poin atau batuan berukuran kecil. Teknik ini terbagi dalam 2 jenis, yaitu: full crimp (jari-jari melengkung rapat, dengan ibu jari di atas jari telunjuk) dan half crimp (jari-jari tidak terlalu melengkung).
Meskipun Crimp memberikan kamu cengkeraman yang kuat, namun kamu harus berhati-hati dan mempersiapkan kekuatan otot lengan. Jika digunakan secara berlebihan, teknik ini akan membuat jari-jari kamu lebih cepat tegang dan lelah.
Tips untuk mengepal secara efektif menggunakan teknik ini adalah dengan melibatkan otot yang lebih besar seperti forearms dan tentunya memanfaatkan pijakan kaki untuk mengurangi beban dari jari dan tangan.
7. Side Pull

Side pull adalah pegangan apa pun yang berorientasi untuk menarik badan kamu ke samping. Untuk mengeksekusi side pull yang efektif, kamu harus mengkombinasikan tarikan ke samping dengan melakukan tarikan lain yang berlawanan – baik menggunakan tangan yang yang satunya atau juga bisa dengan pijakan kaki.
Selain mengandalkan tangan dan kaki, kamu juga perlu melibatkan core atau otot perut kamu untuk menahan tarikan gravitasi. Cobalah kombinasikan side pull dengan teknik lainnya untuk menciptakan keseimbangan dalam segala jenis pemanjatan yang kamu lakukan.
8. Gaston

Gaston adalah kebalikan dari side pull. Pada side pull, pegangannya diorientasikan kita menarik tubuh ke dalam atau ke arah diri kita sendiri. Gaston juga diorientasikan untuk gaya ke samping, tetapi alih-alih menarik ke dalam, gaston membutuhkan dorongan ke luar.
Posisi teknik gaston persis seperti ketika kita mencoba membuka pintu lift. Kita menekuk siku dan menarik ke samping. Gaston mungkin terasa tidak stabil karena sebagian besar kekuatan berasal dari bahu. Tetapi tidak ada salahnya menambahkan gerakan ini ke dalam pustaka gerakan kita.
Menguasai teknik genggaman tangan dan gerakan kaki ini sangat penting bagi setiap pemanjat. Dengan latihan, berbagai teknik ini akan tersimpan sebagai memori di otot-otot kita, sehingga ke depannya kita dapat memanjat rute dengen level tinggi dengan lebih percaya diri dan efisien.