Talkshow “Gosipin Isu Masa Kini”, membahas bagaimana komunitas lintas isu bisa saling nyambung, kolaborasi, dan menjaga semangat kolektif bersama, menghadirkan Florida Andriana (ThinkPolicy), Vikra Ijas (Kitabisa), Rhaka Ghanisatria (Menjadi Manusia), dan Andi Sadha (APMF).
Talkshow “Saat Viral Jadi Awal dari Perubahan”, membedah bagaimana virality bisa jadi bahasa baru dalam memperjuangkan isu sosial, bersama Atha Rasyadi (Greenpeace Indonesia), Riel Tasmaya (Indozone Media), dan Firdza Radiany (Pandemic Talks).
Unconference “Meja Diskusi Perjuangan Orang Muda”, forum terbuka yang merumuskan kolaborasi lintas komunitas, diikuti oleh Dhanu Riza (infipop), Siti Desiree Nasfhia (Minutes of Manager), Dinno Ardiansyah (Muda-Mudahan), dan Aloysius Efraim (Kenapa Harus Peduli).
infipop x Muda-Mudahan: Menafsir Ulang Makna Sumpah Pemuda di Hari Ini

- Menafsir ulang makna Sumpah Pemuda di hari ini
- Hari Raya Pemuda 2025 menggabungkan refleksi, aksi, dan aspirasi anak muda melalui talkshow, unconference, dan arsip kolektif karya komunitas.
- Kolaborasi Spesial: infipop x Insurgent - Renegade of 1928
- infipop berkolaborasi dengan Insurgent dalam menghadirkan koleksi eksklusif bertema "Renegade of 1928: Beyond The Pledge" yang merupakan medium perlawanan kreatif untuk generasi muda.
Jakarta, IDN Times - infipop dan Muda-Mudahan secara resmi menggelar acara Hari Raya Pemuda 2025 di Melting Pop, M Bloc Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025) sebagai bagian dari rangkaian kampanye nasional bertajuk “Hari Raya Pemuda”, sebuah gerakan yang menjadi titik temu dari semangat, keresahan, dan cita-cita orang muda Indonesia.
Kampanye Hari Raya Pemuda sendiri hadir sebagai respons terhadap kondisi generasi muda hari ini, generasi yang disebut paling terkoneksi, tapi justru kerap terfragmentasi. Mereka punya energi untuk berkarya, bersuara, dan bermimpi demi masa depan, namun sering merasa berjalan sendiri-sendiri. Tidak ada narasi bersama yang menyatukan arah, dan tidak banyak ruang yang benar-benar memberi tempat untuk tumbuh bersama.
“Hari Raya Pemuda 2025 ini sebenarnya adalah awal rangkaian menuju 100 tahun Sumpah Pemuda di 2028 nanti. Kami melihat, penting banget untuk orang muda hari ini punya problem bersama yang disepakati, lalu narasi bersama untuk menghadapinya bareng-bareng. Kayak Jong-Jong di Indonesia pada masa lalu,” ujar Dhanu Riza, Chief Content Officer infipop dalam keterangan resminya.
1. Menafsir ulang makna Sumpah Pemuda di hari ini

Selama satu hari penuh, Hari Raya Pemuda 2025 merupakan gabungan dari sejumlah kegiatan yang memadukan refleksi, aksi, hingga aspirasi anak muda.
Tiga sesi utama yang menjadi sorotan:
Selain diskusi dan talkshow, acara juga menampilkan arsip kolektif karya komunitas, games dan karaoke night, serta sesi networking antar peserta dari berbagai latar belakang.
2. Kolaborasi Spesial: infipop x Insurgent - Renegade of 1928

Sebagai bagian dari perayaan ini, infipop juga berkolaborasi dengan brand streetwear Insurgent dalam menghadirkan koleksi eksklusif bertema “Renegade of 1928: Beyond The Pledge”. Koleksi yang terdiri dari t-shirt, outer jacket, dan canvas bag ini menjadi medium perlawanan kreatif yang mengajak generasi muda melampaui janji, dan mewujudkannya dalam aksi kolektif.
Design R.O 1928 merupakan adaptasi dari 3 simbol kunci Sumpah Pemuda: Darah, Bahasa, dan Persatuan.
T-shirt: Lambang dari pengorbanan, passion, dan akar kita.
Bag: Representasi suara, pemikiran, dan ekspresi orang muda.
Jacket: Berperan sebagai perangkum semua elemen, simbol dari gerakan kolektif.
"Melalui acara Hari Raya Pemuda 2025, infipop berupaya menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda dengan cara yang relevan bagi generasi sekarang, menghadirkan ruang untuk berekspresi, simbol untuk bersuara, dan momentum untuk merayakan mimpi bersama," kata Dhanu Riza.

















