5 Kerugian Bohongi Perasaanmu Sendiri dengan Dia, Mending Jujur!

Menyembunyikan perasaan sendiri dari apa yang sedang dialami merupakan sesuatu yang sangat tak diinginkan sama sekali. Apakah kamu tengah berada dalam fase yang seperti ini?
Rasa yang terjadi di dalam hati seharusnya segera diungkapkan tanpa perlu basa-basi. Tapi tak semua dapat dilakukan secara terang-terangan, terutama berkaitan dengan perasaan. Sederet kerugian yang akan menghampirimu akibat membohongi perasaanmu sendiri pada seseorang yang kamu taksir. Read it, guys!
1. Bahagia yang seharusnya terjadi malah semakin tertunda

Perasaan bahagia berasal dari hati yang kamu rasakan dengan siapa seseorang itu dekat dan mencoba menempati posisi kosong di hatimu. Namun, kamu terlalu mengabaikan perasaanmu sendiri, padahal sebenarnya dapat membuat dirimu bahagia.
Membohongi perasaanmu pada si dia yang kamu taksir tanpa kamu sadari justru dapat merugikan dirimu sendiri. Apa sih kerugiannya? Kerugian awal yang kamu dapatkan yakni, seharusnya yang terjadi kamu bahagia dengan dirinya justru berbalik arah malah menunda kebahagiaanmu sendiri.
Tertundanya akibat kamu tak bergegas mengungkapkan perasaanmu pada dirinya, lantaran takut akan penolakan yang pernah kamu alami sebelumnya dengan orang lain. Padahal jika kamu mau mengakui dan tak perlu gengsi bahwa kamu menyimpan rasa pada si dia, maka yang akan kamu peroleh perasaanmu lega dan juga tak ada lagi yang mengganjal di hatimu.
Tak ada yang tahu bagaimana feedback dari dirinya, jika si dia memiliki perasaan yang sama denganmu, lalu cintamu terbalaskan, lantas mengapa kamu harus membohongi perasaanmu sendiri?
2. Kesempatan yang sangat berharga terbuang percuma

Berbagai kesempatan yang tersedia selalu hadir tanpa kita minta. Begitu pula dengan kesempatan untuk menjalin hubungan cinta yang baru dengan seseorang. Membohongi perasaanmu yang sedang kamu rasakan sama halnya tak menyayangi dirimu sendiri, lantas mengapa demikian?
Jujur dengan perasaanmu saja belum sepenuhnya bisa mengungkapkannya. Apalagi detik ini kamu masih menaruh harapan ingin terus bersama berada di dekat si dia, tapi di sisi lain waktu terus melangkah maju ke depan tanpa mau mengulang kembali. Pernahkah kamu memikirkan hal ini matang-matang, bahwa sebenarnya kamu melupakan kesempatan yang sangat berharga terbuang percuma begitu saja?
Apakah kamu tak mau untuk sesegera mungkin memiliki kekasih hati yang baru? Maka dari itu, jangan sekali-kali membohongi perasaanmu pada dirinya, bahkan tentu saja kamu gak ingin mendapat kerugian ini dengan mensia-siakan kesempatan berhargamu bukan?
3. Perasaanmu tak bisa berterus terang secara mendalam

Perasaan yang tersimpan di dalam dada juga bisa berbohong, menutup-nutupi rasa yang ada selama ini, takut mengatakan yang sebenarnya, sampai akhirnya mengedepankan gengsi untuk sekadar mengungkapkan isi hati. Kamu juga harus memikirkan perasaanmu juga saat kamu mulai naksir dengan si dia.
Bukan hanya kamu tahu dan paham seberapa lamanya menjalin hubungan dengan si dia tapi kamu belum memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaanmu, lantaran dirinya masih berstatus teman yang menjadikan kamu di antara batas ragu, takut, atau malu mengakui perasaanmu sendiri. Yang mesti diingat sekali lagi mengenai rasa suka pada dirinya sampai kamu masih stay focus untuk terus bersama adalah yakinkan dirimu agar kamu mulai pelan-pelan belajar jujur pada perasaan sendiri.
Sayang sekali jika kamu terus memendam perasaanmu pada seseorang yang tengah kamu taksir, lho. Kerugian yang kamu peroleh selama dirimu masih bersikeras untuk membohongi perasaanmu, tak akan jauh-jauh dari lubuk hati yang berakibat tak akan sanggup untuk berterusterang secara mendalam jika kamu terus saja seperti ini.
4. Rentan kembali merasakan kekecewaan berulang kali

Apa yang akan terjadi mengenai cinta yang terbalas ataukah tidak sama sekali, merupakan rahasia yang tak bisa dibantah dengan hal apa pun itu, juga tak mungkin bisa ditawar lagi. Kerugian yang kamu dapatkan jika terlalu membungkam perasaanmu pada dirinya, perasaanmu akan rentan kembali merasakan kekecewaan berulang kali.
Kamu telah jatuh cinta pada dirinya sejak kapan? Semakin lama kamu dekat dengan dirinya dan kamu membohongi perasaanmu, maka kamu semakin tak bisa mengutarakan isi hatimu dengan leluasa.
Bayangkan saja, setiap kali kamu dekat dan bertemu dengan si dia kamu merasa bahagia, memang benar kamu sedang berada di sampingnya, namun tak lama akan berubah menjadi timbul dari hati selalu dibarengi dengan kecewa berulang-ulang kali. Sebab, kamu tetap saja menutup rapat-rapat rasamu pada dirinya. Enggan mencoba berkata jujur pada apa yang kamu rasakan dengan dirinya yang akan membuat kamu seterusnya membohongi perasaanmu sendiri.
5. Sama saja menyakiti perasaanmu sendiri

Perasaan yang kamu rasakan pada si dia datang dari hati yang murni tanpa ada campur tangan siapa pun. Biarkan perasaanmu mengalir dengan apa yang kamu rasakan dengan seseorang yang kamu taksir sekali pun. Kamu gak perlu malu untuk mengutarakan perasaanmu saat kamu telah jatuh cinta dengan seseorang.
Kerugian terakhir sama saja dengan menyakiti perasaanmu sendiri. Alih-alih kamu terus menyimpan rasa cinta sendirian sebagai pelampiasan dari rasa nyaman saat dekat dengan dirinya yang hanya sebatas teman dan takut hingga overthinking apabila sampai menyatakan perasaanmu pada dirinya nanti akan terjadi perubahan rasa menjadi rasa canggung antara kamu dengan si dia.
Kerugian yang sangat disayangkan jika masih saja membohongi perasaan sendiri. Sayangi dirimu dengan berani mengutarakan perasaanmu pada si dia.