Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Scroll Tiktok tapi Tetap Produktif, Ini Cara Pria Manfaatkan Media Sosial dengan Bijak

ilustrasi bermain tiktok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi bermain tiktok (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Pria modern manfaatkan TikTok sebagai ruang belajar, inspirasi, dan networking
  • Follow akun edukatif dan insightful untuk upgrade otak setiap hari
  • Batasi waktu scroll, interaksi dengan konten positif, dan buat konten bernilai
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital, Instagram bukan cuma tempat hiburan. Banyak pria modern justru menjadikan TikTok sebagai ruang belajar, inspirasi, dan networking. Scroll boleh, rebahan wajib, tapi tetap ada value yang keluar dari setiap swipe.

Karena pada akhirnya, yang membedakan pria produktif dan pria mager bukan alatnya, tapi bagaimana cara memanfaatkannya. Berikut cara pria masa kini tetap produktif meski aktif scroll TikTok sepanjang hari!

1. Follow akun edukatif dan insightful

ilustrasi orang bermain sosial media (freepik.com/freepik)
ilustrasi orang bermain sosial media (freepik.com/freepik)

Pria yang produktif tahu bahwa feed mereka adalah refleksi mindset mereka. Alih-alih hanya melihat meme dan gosip, mereka mengikuti akun yang memberikan insight, mulai dari finansial, mindset bisnis, tech sampai psychology. Dengan begitu, tiap scroll bisa jadi upgrade otak.

Feed yang terkurasi dengan konten edukatif bikin kamu tetap terhibur, tapi tetap belajar. Tanpa terasa, ilmu kecil yang kamu dapat setiap hari bisa jadi bekal mindset besar ke depan.

2. Menggunakan fitur save untuk wawasan berulang

ilustrasi aplikasi ganda di ponsel (pexels.com/magnus mueller)
ilustrasi aplikasi ganda di ponsel (pexels.com/magnus mueller)

Konten bagus bukan cuma ditonton, tapi disimpan untuk direview. Pria produktif tahu bahwa informasi berguna butuh diulang biar terasa manfaatnya. Makanya fitur Save di TikTok jadi amunisi penting.

Mereka punya folder: finance tips, gym routine, mindset quotes, bahkan meal prep ideas. Semua dirapikan, bukan cuma numpuk. Hasilnya? Setiap buka saved folder, mindset langsung ketarik ke mode upgrade.

3. Batasi waktu, tapi maksimalkan insight

ilustrasi aplikasi makanan sehat di ponsel (pexels.com/destiawan nur agustra)
ilustrasi aplikasi makanan sehat di ponsel (pexels.com/destiawan nur agustra)

Scrolling TikTok tanpa batas bikin otak kebas dan waktu habis sia-sia. Tapi pria produktif punya kontrol: waktu scroll ditentukan, dan tujuannya jelas. Ada jeda refreshing, tapi tetap ada arahnya.

"Scroll untuk recharge" bukan alasan untuk kabur dari produktivitas. Mereka sadar hiburan itu perlu, tapi disiplin itu wajib. Sedikit tapi tepat sasaran jauh lebih efektif daripada lama tapi kosong.

4. Interaksi dengan konten positif

ilustrasi scroll media sosial (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi scroll media sosial (pexels.com/cottonbro)

Bukan hanya konsumsi, pria produktif juga aktif berdiskusi. Komentar di konten positif, DM buat networking, atau share insight ke teman. Interaksi seperti ini bukan cuma bikin social presence naik, tapi juga melatih sudut pandang dan komunikasi.

TikTok jadi sarana membangun reputasi online yang sehat. Karena di dunia sekarang, kualitas circle dan insight digital bisa nentuin langkah karier dan hidup ke depan.

5. Buat konten, jangan cuma konsumsi

ilustrasi mengecek sebuah akun media sosial (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mengecek sebuah akun media sosial (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Yang paling powerful: jadi creator, bukan cuma consumer. Pria produktif sadar bahwa branding personal itu investasi jangka panjang. Tidak harus selalu motivational, bisa sharing hobi, fitness journey, bisnis kecil, atau hasil foto aesthetic. Setiap upload yang punya value bikin kamu satu langkah lebih dekat ke peluang baru, network, audience, bahkan income stream tambahan.

Scroll TikTok itu bukan musuh produktivitas, asal kamu tahu cara memainkannya. Pria modern nggak alergi media sosial, tapi mereka bijak memakainya. Mereka menikmati hiburan, tapi tetap ngejar upgrade diri. Jalur santai? Iya. Tapi tujuan tetap progres.

Jadi, lain kali kamu buka TikTok, tanya diri kamu: aku lagi cari hiburan sementara, atau lagi bangun diri jangka panjang? Yang penting bukan berapa lama kamu scroll, tapi berapa banyak value yang kamu bawa pulang dari setiap swipe.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

[QUIZ] Inisial Nama Ini Cinta Secinta Cintanya Sama Kamu

04 Nov 2025, 16:00 WIBMen