Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bahaya Tidak Menggunakan Cream Saat Mencukur Jenggot, Perhatikan!

ilustrasi pria mencukur jambang dengan cream (istockphoto.com/Wavebreakmedia)

Menggunakan cream atau busa cukur saat mencukur jenggot tidak hanya tentang kenyamanan, tetapi juga melibatkan aspek kesehatan yang kritis. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya penggunaan cream saat mencukur, tanpa menyadari potensi bahayanya.

Tanpa perlindungan yang memadai, proses mencukur jenggot dapat mengakibatkan iritasi kulit, kemerahan, dan bahkan luka kecil. Kulit yang kering dan tidak terlindungi dengan baik lebih mungkin mengalami luka saat terkena pisau cukur. Pada beberapa kasus, luka kecil ini dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman, menyebabkan infeksi yang lebih serius. 

Bagi kamu yang sering mencukur dengan cara yang keliru, yuk simak lima bahaya tidak menggunakan cream saat mencukur jenggot berikut ini. Keep scrolling!

1. Iritasi kulit yang berlebihan

ilustrasi kulit dagu pria mengalami iritasi (istockphoto.com/Osobystist)

Mencukur tanpa cream dapat membuat kulit kering karena kurangnya pelumas yang memadai. Kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap iritasi, terutama jika terdapat gesekan yang intens saat mencukur. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti gatal, kemerahan, dan bahkan pengelupasan kulit.

Iritasi kulit dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada area yang dicukur. Hal ini tidak hanya mengganggu secara estetika, tetapi juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman.

2. Luka cukur yang lebih sering

ilustrasi dagu pria mengalami luka cukur (istockphoto.com/dimid_86)

Pisau cukur yang digunakan tanpa pelumas dapat meningkatkan risiko terjadinya luka cukur dan goresan. Kekurangan pelumas dapat membuat pisau tersangkut pada kulit, menyebabkan potensi terbentuknya luka kecil atau goresan. Cream cukur membantu memastikan gerakan lancar pisau di atas kulit, mengurangi risiko luka cukur yang tidak diinginkan.

Mencukur tanpa cream atau busa cukur dapat mengakibatkan kekeringan pada kulit. Kandungan pelembap dalam cream cukur membantu menjaga kelembapan alami kulit. Kulit yang kering dapat menjadi sensitif dan lebih rentan terhadap iritasi, bahkan dapat mengakibatkan pecah-pecah.

3. Folikel rambut yang tertekan

ilustrasi kulit dagu pria mengalami kemerahan (istockphoto.com/Nataba)

Folikel rambut adalah akar rambut yang tertanam di dalam kulit. Ketika seseorang mencukur jenggot tanpa menggunakan cream, gesekan antara pisau cukur dan kulit dapat memberikan tekanan ekstra pada folikel rambut. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan rambut, termasuk peradangan, iritasi, dan bahkan infeksi.

Folikel rambut yang mengalami tekanan berlebihan dan peradangan dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi folikel rambut, yang dapat menyebabkan pembengkakan, nanah, dan rasa sakit. Infeksi seperti ini memerlukan perawatan medis dan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

4. Kulit kering dan bersisik

ilustrasi kulit kering di area dagu (istockphoto.com/metamorworks)

Salah satu dampak utama dari tidak menggunakan cream saat mencukur adalah kulit kering. Cream mencukur mengandung bahan-bahan yang melembapkan dan menutrisi kulit, membantu menjaga tingkat kelembapan yang seimbang. Tanpa cream, kulit rentan kehilangan kelembapan alami, menyebabkan ketidaknyamanan seperti rasa kering dan kemerahan.

Tanpa kelembapan yang memadai, kulit dapat menjadi kering dan bersisik setelah mencukur. Kulit yang bersisik bukan hanya tampak tidak sehat tetapi juga dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Cream mencukur membantu mencegah kekeringan ini dengan menyediakan kelembapan yang diperlukan.

5. Penuaan dini dan kerutan

ilustrasi kerutan di area dagu (istockphoto.com/DragonImages)

Kulit yang teriritasi dan kehilangan kelembapan lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Cream mencukur sering mengandung bahan-bahan seperti vitamin dan antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Tanpa perlindungan ini, kulit lebih mungkin mengalami penuaan dini akibat paparan berlebihan terhadap sinar matahari.

Kulit yang terjaga dengan baik cenderung mempertahankan kekenyalan dan kelembapan. Tanpa cream mencukur, kulit menjadi lebih rentan terhadap penuaan dini, yang dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus dan kerutan lebih awal.

Dalam rangka menjaga kesehatan kulit dan meminimalkan risiko cedera selama proses mencukur jenggot, sangat penting untuk menggunakan cream atau busa cukur berkualitas tinggi. Yuk, lebih aware terhadap kesehatan kulit wajah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us